10 Perkara yang Dapat Membatalkan Puasa, Apa Saja?

perkara yang dapat membatalkan puasa

Banyak orang yang belum tahu perkara apa saja yang dapat membatalkan puasa. Nah, buat kamu yang belum tau apa saja penyebab puasa menjadi batal, bisa menyimak artikel berikut ini.

Rasanya akan sayang jika puasa seharian, akhirnya tidak dicatat oleh malaikat karena tidak tahu perkara yang bisa membatalkan puasa.

10 Hal yang Dapat Membatalkan Puasa

Buat kamu yang selama ini kurang paham tentang hal-hal yang dapat membatalkan puasa, berikut ini akan dibahas tentang 10 hal yang dapat membatalkan puasa menurut islam:

1. Muntah disengaja 

Muntah yang disengaja juga bisa membatalkan puasa. Namun ada juga muntah yang tidak membatalkan puasa, yaitu muntah yang tidak disengaja. Apabila muntahan tersebut dikeluarkan tanpa ada bagian yang tertelan atau ditelan.

Sementara jika ada yang tertelan atau ditelan, maka puasa tersebut akan batal. Apabila muntah tersebut karena ada dorongan kesengajaan, maka otomatis puasanya akan batal. 

2. Jimak 

Jima’ adalah melakukan hubungan seksual dengan lawan jenis. Melakukan hubungan jimak sudah jelas akan membatalkan puasa. Jika itu dilakukan di bulan ramadhan, maka dalam aturan islam orang tersebut akan dikenai denda atas perbuatannya.

Dendanya berupa puasa selama dua bulan secara berturut-turut. Jika hal itu juga tidak mampu, dapat diganti dengan memberi makan pokok sebesar 3/4 liter beras kepada fakir miskin. 

3. Keluarnya Mani Akibat Sentuhan Kulit 

Ketika kulit bersentuhan dengan lawan jenis, kemudian menciptakan rangsangan, meskipun tidak melakukan hubungan seksual juga dapat menyebabkan puasa menjadi batal. Itu sebabnya ketika bulan ramadhan, kamu tidak boleh berdekatan dengan lawan jenis. Hal itu supaya dapat meminimalisir sentuhan atau interaksi yang bisa membatalkan puasa. 

Sementara saat tidur siang, baik yang dilakukan saat bulan ramadhan, atau ketika puasa sunnah kemudian mengalami mimpi basah, maka puasa tersebut tetap sah. Artinya, puasa bisa dilanjutkan sampai waktu berbuka. 

4. Perempuan yang Sedang Haid atau Nifas 

Bagi perempuan saat berpuasa ternyata kedatangan haid, maka puasa tersebut dihukumi batal. Jika sedang haid dan memasuki bulan Ramadhan, maka setelah haid selesai, bisa melanjutkan puasa.


Perempuan saat sedang haid tentu puasanya tidak full satu bulan penuh, pasti terdapat beberapa hari yang tidak puasa. Oleh sebab itu, wajib mengganti puasa di lain waktu.

Selain perempuan yang sedang haid, perempuan yang habis melahirkan, biasanya akan mengeluarkan darah kotor, yang kemudian disebut dengan nifas. Maka, perempuan yang sedang nifas juga tidak bisa berpuasa di bulan ramadhan ataupun puasa sunnah.

5. Bekam

Aktivitas pengobatan seperti bekam adalah salah satu aktivitas yang dapat membatalkan puasa. Oleh karena itu, aktivitas bekam dilarang ketika sedang berpuasa. Bekam bisa menyebabkan puasa batal, karena mengeluarkan dara yang membuat toksin dari tubuh manusia.

Dimana tubuh akan mengeluarkan darah yang dianggap bisa membatalkan manusia karena selama puasa tidak boleh mengeluarkan apapun. 

6. Rokok Elektrik 

Teknologi yang berkembang dengan cepat dapat mengubah gaya hidup masyarakat. Salah satunya mengubah gaya dalam hal merokok. Dulu merokok dapat dilakukan dengan mengisap cerutu namun sekarang bisa merokok dapat dilakukan dengan menggunakan sebuah rokok elektrik.

Dimana rokok elektrik maupun rokok cerutu salah satu aktivitas yang juga dapat membatalkan puasa. Oleh karena itu, rokok bisa diganti ketika sudah waktunya berbuka puasa.

7. Gila atau Hilang Akal

Apabila salah satu anggota keluarga kita ada yang mengalami gangguan jiwa (gila), maka hukumnya tidak wajib puasa. Sementara dalam kehidupan nyata, ada tipe orang yang normal, namun memiliki riwayat gila kambuhan, maka apabila saat normal berpuasa dan kemudian gilanya kambuh, maka hukum puasanya dianggap batal. Karena puasa diperuntukan untuk mereka yang sehat akal.

8. Murtad saat berpuasa

Murtad adalah salah satu hal yang dapat membatalkan puasa. Ketika seseorang keluar dari agama islam, maka hilang juga kewajiban untuk berpuasa. Orang yang murtad dalam keadaan berpuasa, maka puasanya akan batal.

9. Mengobati Kemaluan

Banyak orang yang belum menegtahui bahwa mengobati kemaluan atau dbur dengan obat tetes dapat membatalkan puasa. Hal ini disebabkan karena obat akan masuk ke dalam tubuh, sehingga membuat puasa jadi batal.

10. Emosi

Saat sedang berpuasa kita diharuskan untuk menahan hawa nafsu, mulai dari matahari terbit hingga terbenam. Apabila seseorang mengalami emosi yang berlebihan tentu dapat mengurangi pahala hingga menyebabkan puasa batal.

Kesimpulan

Itulah sepuluh perkara yang bisa membatalkan puasa dibulan ramadhan ataupun di puasa sunnah. Semoga dari beberapa poin di atas menjadi bahan intropeksi diri. Kamu juga bisa menunggu waktu berbuka puasa dengan membaca Buku Ketika Cinta Bersujud yang sudah tersedia di Bukunesia Store.