10 Cara Menghadapi Hubungan Tanpa Status

cara menghadapi hubungan tanpa status

Pernah dengar istilah hubungan tanpa status atau HTS? Di kalangan generasi muda, fenomena ini cukup sering terjadi. Ada yang merasa santai menjalani HTS, bahkan bangga, tapi ada juga yang merasa dirugikan. Kalau kamu termasuk yang merasa tidak nyaman dalam hubungan seperti ini, yuk cari tahu cara menghadapinya.

Pertama-tama, ingat bahwa kamu berhak untuk hidup merdeka dan bahagia. Kebahagiaanmu adalah tanggung jawabmu, jadi jangan biarkan hubungan tanpa status membuatmu merasa terjebak atau tidak dihargai. Jika ada pilihan untuk bahagia, kenapa harus terus bertahan dalam situasi yang membuatmu tidak nyaman?

1. Mengenali Perasaan Pasangan

Jika kamu terjebak dalam hubungan tanpa status (HTS), langkah pertama adalah memastikan perasaan pasanganmu. Pastikan hati dan pikirannya sejalan denganmu. Kamu bisa bertanya langsung atau mencari tahu lewat teman-temannya.

Kalau kamu merasa dirugikan, terutama sebagai perempuan, jangan ragu untuk ambil sikap tegas. Bicarakan komitmen dengan jelas. Kalau dia serius, dia akan menghargai itu. Jika tidak, mungkin sudah saatnya kamu mempertimbangkan hubungan ini.

2. Mempertanyakan Komitmen Hubungan 

Kalau kamu sudah yakin dengan perasaan pasanganmu, langkah berikutnya adalah mempertanyakan komitmen dalam hubungan. Ingat, kamu punya hak untuk tahu ke mana hubungan ini akan dibawa. Jangan biarkan dirimu terus terombang-ambing dalam ketidakpastian.

Komitmen adalah cara untuk mempertegas hubungan, supaya kamu tidak dipermainkan atau merasa digantung. Jadi, beranilah untuk bertanya dengan baik-baik, seperti, “Hubungan kita ini mau dibawa ke mana?” Pastikan kamu berbicara dengan tenang dan terbuka.

3. Jangan Mudah Baper 

Kadang, pasangan bisa memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan ekspektasimu. Kalau ini terjadi, jangan panik atau terlalu larut dalam perasaan. Yang paling penting adalah menjaga pikiran dan hatimu agar tetap tenang.

Jangan biarkan ego membuatmu ingin terus diperhatikan sampai akhirnya malah diperdaya. Ingat, yang paling sering menyakiti diri kita adalah diri kita sendiri. Kalau kamu punya prinsip untuk tidak membiarkan orang lain menyakiti hatimu, percayalah, kamu akan baik-baik saja.

4. Membuat Batasan

Kalau kamu merasa dia hanya menarik perasaanmu untuk bersenang-senang, jangan ragu untuk bersikap tegas. Tegas itu penting, supaya kamu tidak terus dipermainkan seenaknya.

Memang, ketegasanmu mungkin akan membuat dia berubah sikap, bahkan menjauh. Tapi itu bukan masalah! Ingat, kamu punya hak untuk dihargai, dan lebih baik kehilangan seseorang yang tidak serius daripada bertahan dalam hubungan yang menyakitkan.

Tetap teguh pada pendirianmu, dan berani move on. Jangan lupa, di dunia ini ada banyak laki-laki yang jauh lebih baik. Kamu hanya perlu bersabar, karena waktu akan mempertemukanmu dengan orang yang tepat. 

5. Jangan Melupakan Kebutuhan Pribadi

Dalam hubungan, ada satu kasus yang sering banget terjadi, yaitu mengorbankan diri sendiri. Entah itu secara mental atau materi. Contohnya, kamu rela mengeluarkan uang untuk pasangan, padahal kamu sendiri sedang butuh. Pernah nggak ngalamin seperti ini?

Kita harus logis. Hubungan pacaran itu belum tentu bertahan selamanya, karena masih ada kemungkinan untuk berpisah. Jadi, jangan sampai kamu berjuang mati-matian untuk sesuatu yang tidak pasti. Ingat, semua yang kita kejar di dunia ini tidak akan kita bawa mati.

Baca Juga: 10 Resiko Hubungan Tanpa Status, Apa Saja?

6. Sampaikan Harapan/Keinginan Secara Komunikatif

Kalau kamu sedang menjalani hubungan tanpa status (HTS) dan merasa bingung, nggak ada salahnya untuk menyampaikan harapan dan sudut pandangmu kepada pasangan. Lakukan komunikasi ini dengan kepala dingin dan cara yang baik. Jelaskan apa yang kamu rasakan dan apa yang kamu inginkan dari hubungan tersebut.

Kalau ternyata jawabannya tidak sesuai harapan dan membuatmu sedih, nggak apa-apa. Setidaknya, kamu sudah berusaha dan tidak lagi dihantui rasa penasaran. Ingat, lebih baik merasa kecewa setelah mencoba daripada menyesal karena tidak berani mengambil langkah sama sekali.

7. Siap Menghadapi Kemungkinan Terburuk

Dalam menghadapi hubungan tanpa status, satu hal penting yang harus kamu siapkan adalah kemungkinan terburuk. Kalau ternyata kabar buruk yang kamu dapatkan, jangan terlalu bersedih atau khawatir.

Lebih baik mendapatkan jawaban yang jelas di awal hubungan, meskipun menyakitkan, daripada tahu kebenaran ketika kamu sudah terlanjur sayang. Karena semakin besar perasaanmu, semakin sulit untuk melepaskan dan mengatasi keterikatan.

8. Tidak Berekspektasi Lebih (Tidak Berharap)

masalah dalam hidup sebenarnya punya dua penyebab utama? Pertama, apa yang kita inginkan tidak terjadi, dan kedua, apa yang tidak kita inginkan justru terjadi. Kedua hal ini sering menjadi sumber kekhawatiran dan kekecewaan kita.

Inilah alasan kenapa penting untuk belajar melepas kemelekatan. Ketika kita terlalu berharap pada makhluk atau sesuatu di luar kendali kita, sering kali itulah akar dari rasa sakit hati dan kekecewaan.

Jadi, daripada berharap pada makhluk, cobalah bergantung hanya pada Allah. Dengan begitu, hidup akan terasa lebih ringan, dan kita bisa lebih menerima apa pun yang terjadi dengan hati yang lapang.

9. Jangan Menunggu Terlalu Lama

Kalau kamu sedang menunggu seseorang yang sebenarnya hanya ingin bersenang-senang, coba pikirkan lagi. Memperjuangkan cinta secara sepihak itu berat, dan kamu tidak perlu memaksakan diri hanya karena ekspektasi atau egomu sendiri.

Ingat, mencintai seseorang itu penting, tapi jangan sampai kamu mencintai secara berlebihan, apalagi jika dia tidak pernah benar-benar menghargai keberadaanmu. Cinta yang sehat adalah cinta yang saling mendukung, bukan yang membuatmu merasa tidak dihargai.

10. Mandiri 

Cara terbaik untuk menghadapi hubungan tanpa status yang terakhir adalah dengan hidup mandiri. Ketika kamu mandiri, kamu tidak akan mudah bergantung pada orang lain, apalagi sampai membiarkan dirimu dipermainkan.

Mandiri di sini bukan cuma soal finansial, tapi juga mandiri secara mental. Dengan mental yang kuat, kamu bisa menghadapi hubungan dengan lebih tegas tanpa merasa takut kehilangan. Sementara kemandirian finansial membuatmu merasa lebih percaya diri dan tidak perlu khawatir mencari dukungan dari pasangan yang tidak pasti.

Itulah artikel dari Bukunesia Store tentang sepuluh cara menghadapi hubungan tanpa status yang bisa kamu coba. Semoga sedikit pembahasan ini sedikit memberikan perspektif dan wawasan baru. (Iruekkawa Elisa)

Artikel Terbaru