10 Resiko Hubungan Tanpa Status, Apa Saja?

resiko hubungan tanpa status

Dampak/risiko hubungan tanpa status (HTS) yang dibiarkan bisa berbahaya untuk kesehatan mental. Buat kamu yang saat ini dari awal sudah ada gejala HTS perlu waspada dan harus mengambil tindakan.

Jika Hubungan status kamu nikmati, maka kamu memiliki risiko mengalami gangguan mental.

Resiko Hunbungan Tanpa Status

Berikut ini adalah 10 resiko hubungan tanpa status yang perlu kamu ketahui:

1. Ketidakpastian Emosional 

Kalau hubungan tanpa status terus dibiarkan berlarut-larut, apalagi kamu sudah mulai bawa perasaan dan terlalu berharap, yang sering muncul adalah ketidakpastian emosional.

Ketidakpastian ini biasanya terjadi karena kamu terlalu banyak berharap pada hubungan yang belum jelas arahnya. Harapan yang tidak seimbang ini membuat perasaanmu semakin terombang-ambing dan sulit menemukan kepastian.

2. Tidak Ada Kepastian 

Hubungan tanpa status adalah hubungan yang tidak memiliki kepastian dan tanpa komitmen yang jelas. Ketika hubungan seperti ini tidak sehat, sering kali pihak perempuan yang dirugikan.

Kenapa? Karena hubungan tanpa status memiliki potensi besar menjadi hubungan toxic. Ketidakpastian yang terus-menerus membuat salah satu pihak merasa terjebak, sementara yang lain mungkin hanya ingin bersenang-senang tanpa tanggung jawab.

3. Mengganggu Kesehatan Mental

Kalau kamu merasa terjebak dalam hubungan tanpa status (HTS), jangan ragu untuk segera mengambil keputusan. Jangan terlalu menuruti harapan yang didasarkan pada ego semata. Kenapa? Karena harapan yang terlalu menuntut sebenarnya seperti memaksa tuhan mengikuti keinginan kita, padahal tuhan pasti punya rencana yang lebih baik.

Terkadang, rencana tuhan mungkin tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan, dan itu wajar. Kita harus belajar menerima dengan hati yang lapang. Memaksakan diri bertahan dalam HTS hanya akan membawa dampak buruk, termasuk risiko gangguan kesehatan mental jika hubungan tersebut berlangsung terlalu lama.

4. Terjebak Dalam Hubungan Tidak Sehat

Ketika hubungan tanpa status mulai memengaruhi kesehatan mental, akan semakin sulit untuk keluar dari lingkaran tersebut. Orang yang sudah mengalami gangguan kesehatan mental sering merasa terjebak dan sulit melepaskan diri dari hubungan toxic seperti ini.

Sebaliknya, bagi mereka yang baru berada di tahap awal, peluang untuk keluar dari hubungan ini jauh lebih besar. Itulah kenapa penting banget untuk menyadari risiko sejak awal. Jangan abaikan tanda-tanda hubungan yang tidak sehat, karena semakin lama bertahan, semakin sulit pula untuk melepaskan diri.

5. Tidak Mendapatkan Dukungan Sosial 

Ketika kamu terbawa arus ketidakpastian dalam sebuah hubungan, terutama hubungan tanpa status (HTS), dampaknya bisa sangat besar pada dirimu. Salah satunya adalah rasa tidak percaya diri yang mulai muncul dalam berbagai aspek kehidupan.

Tidak hanya itu, kamu mungkin merasa tidak ada dukungan sosial, sehingga akhirnya bergantung sepenuhnya pada pasangan HTS. Sayangnya, orang yang kamu harapkan ini sering kali hanya hadir ketika mereka butuh sesuatu darimu, bukan karena benar-benar peduli.

Baca Juga:

6. Potensi Konflik Kesalahpahaman

Hubungan tanpa status (HTS) sering kali membawa banyak ketidakjelasan dan tidak ada komitmen. Dari sinilah biasanya muncul potensi konflik, terutama kesalahpahaman yang bisa terjadi karena harapan yang tidak sejalan.

Kalau kesalahpahaman ini terus dibiarkan dan menjadi kebiasaan, lama-lama akan menyebabkan masalah yang menumpuk. Setiap orang memiliki cara berbeda dalam menghadapi konflik ini, tergantung pada ketahanan mental masing-masing. Ada yang mampu tetap tenang, tapi ada juga yang akhirnya merasa tertekan.

7. Kecemasan

Salah satu dampak paling umum dari hubungan tanpa status (HTS) adalah kecemasan, dan biasanya ini lebih sering dialami oleh perempuan. Kenapa? Karena perempuan cenderung overthinking dan lebih terbawa oleh perasaan. Sementara itu, laki-laki biasanya lebih logis dan tidak mudah terjebak emosi.

Inilah yang membuat perempuan sering menjadi pihak yang paling dirugikan dalam HTS. Ketidakpastian hubungan ini bisa membuat perempuan merasa tidak tenang dan terus-menerus khawatir.

8. Mengalami Konflik Batin

Salah satu dampak dari hubungan tanpa status (HTS) adalah munculnya konflik batin, terutama pada perempuan. Perempuan cenderung memiliki mood yang naik turun, sehingga lebih rentan mengalami konflik batin dalam situasi yang tidak pasti.

Kalau konflik batin ini bisa kamu kendalikan, kamu akan lebih mudah membuat keputusan yang tegas. Tapi jika tidak, konflik ini bisa berkembang menjadi masalah yang lebih serius, seperti depresi, gangguan mental, atau stres. Tentu saja, hal-hal ini harus dihindari. 

9. Perasaan Tidak Tenang

Salah satu dampak yang sering muncul dari hubungan tanpa status adalah perasaan tidak tenang. Biasanya, perasaan ini dipicu oleh overthinking, terlalu menuntut orang lain untuk memenuhi keinginan kita, dan berekspektasi terlalu tinggi.

Agar perasaan tidak tenang ini tidak terus mengganggu, cobalah untuk mengubah pola pikir. Mulailah dengan berpikir positif dan belajar menerima keadaan dengan ikhlas. Jangan terlalu banyak menuntut, baik pada orang lain maupun pada Tuhan.

10. Risiko Depresi 

Depresi adalah kondisi yang bisa dialami oleh siapa saja, tanpa memandang usia atau latar belakang. Namun, sebagai manusia, kita punya privilege untuk menolak depresi dengan cara mengelola pikiran dan perasaan kita.

Depresi sering kali muncul karena terlalu banyak pikiran, tekanan yang berat, bersikukuh melawan takdir, atau tidak ikhlas menerima kenyataan hidup. Semua ini bisa membuat hati dan pikiran terasa semakin terbebani.

Semoga sedikit ulasan seputar dampak risiko hubungan tanpa status ini memberikan sudut pandang baru, dan semangat. Buku Bukan Pacar, Tapi Lebih dari Teman hadir untuk membantu kamu memahami dan menghadapi fenomena yang sering bikin dilema ini.. (Iruekkawa Elisa)

Artikel Terbaru