Apakah kamu sering merasa iman naik-turun? Atau merasa hati gelisah meski hidup terlihat baik-baik saja? Salah satu cara menjaga hati dan meningkatkan keimanan adalah dengan rajin menghadiri kajian.
Kajian bukan hanya untuk menambah ilmu agama, tapi juga untuk memperkuat iman, memperbaiki akhlak, dan menambah semangat beribadah.
Di era digital, kajian bisa diikuti secara offline di masjid, majelis taklim, atau pesantren kilat, maupun online melalui platform YouTube, Zoom, dan media sosial.
Table of Contents
Toggle12 Manfaat Mengikuti Kajian
Lalu, apa saja manfaat mengikuti kajian secara rutin? Temukan jawabanya sebagai berikut.
1. Menambah Ilmu Agama yang Shahih
Allah berfirman dalam QS. Al-Mujadilah ayat 11 “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.”
Dengan mengikuti kajian, itu artinya upaya kita membuka kesempatan untuk belajar ilmu agama yang benar sesuai Al-Qur’an dan Sunnah. Ilmu agama inilah yang akan menuntun kita dalam beribadah, berakhlak, dan bermuamalah dengan baik.
2. Menguatkan Iman yang Mudah Naik-Turun
Iman seseorang tidak selalu stabil. Rasulullah SAW bersabda “Sesungguhnya iman itu bisa bertambah dan berkurang.” (HR. Bukhari). Dengan mendengarkan nasihat ustadz, membaca ayat-ayat Al-Qur’an, dan mendalami hadits, iman akan terbarui dan hati pun lebih tenang. Setidaknya ketika iman kita merasa turun, kita bisa lebih cepat sadar.
3. Mencegah Hati dari Penyakit Maksiat
Kajian mengingatkan kita untuk menjauhi dosa besar maupun kecil. Hati yang rutin disentuh ilmu akan lebih sensitif terhadap kesalahan, sehingga lebih mudah menahan diri dari perbuatan tercela seperti berbohong, iri, ghibah, hingga pergaulan bebas. Sebaliknya, hati yang banyak maksiat, hati akan tertutup. Ciri-ciri hati tertutup adalah sulit menerima nasihat, keras kepala dan masih banyak lainnya.
4. Memperbaiki Akhlak dan Pribadi
Rasulullah SAW bersabda “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” (HR. Ahmad). Kajian mengajarkan pentingnya akhlak dalam kehidupan sehari-hari. Dengan ilmu, kita belajar menjadi pribadi yang sabar, jujur, amanah, rendah hati, dan lebih santun kepada orang lain.
5. Menumbuhkan Semangat Beribadah
Saat melihat orang lain rajin shalat, membaca Al-Qur’an, dan berdzikir, kita akan terdorong untuk meniru kebaikannya. Kajian bisa menjadi “charger” iman yang membuat kita semakin bersemangat beribadah.
6. Meluruskan Kesalahan dalam Beragama
Banyak muslim yang beribadah hanya mengikuti kebiasaan keluarga atau lingkungan, bukan berdasarkan dalil. Kajian membantu kita memahami dalil yang benar sehingga terhindar dari bid’ah atau praktik yang tidak sesuai syariat.
7. Memperluas Wawasan Kehidupan Islami
Kajian tidak hanya membahas fiqih shalat, puasa, atau zakat, tetapi juga topik seputar parenting, keuangan syariah, kesehatan dalam Islam, hingga adab bersosial. Ilmu ini sangat bermanfaat untuk diterapkan di berbagai aspek kehidupan. Sehingga wawasan kita pun lebih beragam lagi.
8. Menambah Teman dan Jaringan yang Positif
Mengikuti kajian membuat kita bertemu dengan orang-orang yang juga ingin memperbaiki diri. Lingkungan yang baik ini akan saling mendukung dalam kebaikan, mendoakan, dan mengingatkan ketika kita mulai lalai. Sehingga peluang yang akan kita dapatkan dalam konteks hal baik juga lebih besar. `
9. Melatih Konsistensi dalam Menuntut Ilmu
Rasulullah SAW bersabda “Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim). Dengan rutin menghadiri kajian, kita belajar konsisten menuntut ilmu. Konsistensi ini sangat penting dalam menjaga keistiqomahan. Tentunya, menjaga konsistensi ini sesuatu hal yang tidak mudah.
10. Memberi Keteladanan pada Keluarga
Anak-anak akan meniru kebiasaan orang tuanya. Jika kita rajin ikut kajian, mereka akan melihat keseriusan kita dalam belajar agama. Ini akan menumbuhkan motivasi mereka untuk dekat dengan ilmu sejak kecil.
11. Mengusir Kegalauan dan Stres
Kajian membuat kita lebih paham arti sabar, syukur, tawakal, dan ridha pada takdir Allah. Pemahaman ini membantu mengelola emosi, sehingga hati lebih tenang dalam menghadapi masalah. Ketika kita sudah mendapatkan ilmu tenang, maka kita tidak mudah masuk ke pusaran kegalauan dan stress.
12. Mendapatkan Keutamaan Majelis Ilmu
Rasulullah SAW bersabda “Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah untuk membaca kitab Allah dan mempelajarinya, melainkan akan turun kepada mereka ketenangan, mereka akan diliputi rahmat, para malaikat menaungi mereka, dan Allah menyebut mereka di hadapan makhluk-Nya yang ada di sisi-Nya.” (HR. Muslim). Hadis ini menunjukkan besarnya pahala dan keutamaan orang yang menghadiri majelis ilmu.
Mengikuti kajian bukan hanya kegiatan mingguan, melainkan investasi ilmu yang akan menuntun kita hidup dengan lebih bermakna. Kajian menjadikan kita muslim yang tidak hanya saleh secara pribadi, tapi juga bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat. Yuk, jangan ragu untuk rutin hadir di kajian, baik offline maupun online. InsyaAllah, dengan ilmu, hati semakin tenang dan hidup lebih berkah.
Itulah artikel dari Bukunesia Store beberapa manfaat mengikuti kajian. Beberapa manfaat di atas pun hanya sekian dari banyak manfaat. Dimana, setiap orang memiliki pengalaman manfaat yang berbeda-beda. Mungkin kamu juga merasakan manfaat lain yang belum disebutkan di atas? Boleh share komen di bawah ya.
Daftar Pustaka
Departemen Agama Republik Indonesia. (2005). Al-Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: Departemen Agama RI.
Muslim, Imam. (2000). Shahih Muslim. Beirut: Dar Ihya’ At-Turats Al-Arabi.
Bukhari, Imam. (2000). Shahih al-Bukhari. Beirut: Dar Ibn Katsir.
Ahmad bin Hanbal. (1995). Musnad Imam Ahmad. Beirut: Al-Maktab Al-Islami.
Kementerian Agama Republik Indonesia. (2022). Al-Qur’an dan Terjemah Resmi Kemenag RI. Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an.