5 Filosofi Perjalanan Hidup Penuh Makna

filosofi perjalanan hidup

Pernahkah kamu bertanya, apa sebenarnya makna hidup ini? Apakah hanya tentang bekerja, menabung, lalu menua? Banyak orang terjebak rutinitas, hingga lupa mencari arti sejati hidup mereka. Padahal, memahami makna hidup akan membuat kita lebih tenang, bahagia, dan mampu melewati ujian dengan sabar.

Buat kamu yang merasa hidup ini monoton, membosankan dan hambar, maka wajib membaca artikel cara mencari filosofi perjalanan hidup. Penting buat kita semua agar tidak terjebak menjadi salah satu orang yang sadar hidup setelah mati.

Pertanyaannya, bagaimana bisa menemukan makna hidup? Yaitu mengubah wacana, lepaskan ego, buka hati dan ubah perspektif. Berikut adalah filosofi perjalanan hidup yang bisa kamu tanamkan.

Filosofi Perjalanan Hidup

1. Hidup Adalah Amanah

Filosofi pertama yang wajib ditanamkan adalah adalah amanah dari Sang Pencipta. Setiap napas, kemampuan, harta, dan waktu yang kita miliki bukan sepenuhnya milik kita, melainkan titipan yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban.

Ketika menyadari bahwa hidup adalah amanah, kita akan lebih berhati-hati dalam bersikap. Kita tidak akan sembarangan menggunakan waktu, tidak akan mengumbar kebencian, dan akan berusaha menebar manfaat. Filosofi ini juga membantu kita lebih ikhlas dalam berbuat baik, karena sadar semuanya akan kembali kepada Allah.

2. Hidup Adalah Ujian

Tak ada manusia yang hidup tanpa masalah. Filosofi ini mengajarkan bahwa kesulitan bukan untuk dihindari, melainkan dilalui dengan kesabaran. Allah berfirman dalam Al-Baqarah ayat 155, bahwa manusia pasti diuji dengan rasa takut, lapar, dan kekurangan.

Dari sini kita bisa belajar, bahwa masalah dan kesulitan adalah hal yang lumrah dan biasa. Jadi, hanya perlu kita jalani. Tak perlu kita mengeluh ataupun merasa paling menderita. Karena ujian bukan karena Tuhan membenci kita. Justru bentuk kasih sayang Tuhan.

Sama seperti ketika kita sekolah. Kita perlu mengerjakan ujian sebelum dinyatakan naik kelas atau tinggal kelas. Jika kita berhasil melewati ujian, maka kita bisa selangkah naik level. Jadi, tidak perlu kamu membandingkan masalah kamu dengan masalah orang lain. karena setiap orang memiliki ujiannya masing-masing. Tugasmu hanya fokus pada dirimu sendiri. 

Baca Juga: 10 Cara Meningkatkan Cinta Kepada Allah

3. Hidup Adalah Ladang Kebaikan

Banyak orang hanya mengejar materi, padahal kebaikan yang kita tanam akan menjadi tabungan berharga di akhirat. Dan ketika kita di akhirat, kita tidak akan ditanya jabatan kamu selama di dunia, tidak akan ditanya pula seberapa besar kamu dihormati. Ketika di akhirat, murni fokus pada tabur tuai yang kita berikan selama di dunia. 

promo 7.7 sale bukunesia

Filosofi ini mengajarkan kita agar menjadikan setiap momen sebagai kesempatan berbuat baik, sekecil apapun itu. Menolong orang lain, menyebarkan ilmu, mendoakan kebaikan, atau hanya tersenyum pada saudara kita. Semua termasuk ladang kebaikan. Bahkan Rasulullah SAW bersabda bahwa senyummu untuk saudaramu adalah sedekah (HR. Tirmidzi).

Baca Juga: 10 Fadhilah Sholat Dhuha Untuk Kesuksesan dan Keberkahan

4. Hidup Adalah Bisa Bersyukur

Selama ini kita fokus pada penderitaan dan rasa kurang, versi perasaan kita. Kita fokus ke hal-hal negatif tentang hidup kita. Sementara, kita lupa bahwa Tuhan memberikan banyak kenikmatan yang sangat amat besar. Kita terlalu sibuk memikirkan dunia material, penilaian orang lain, pemikiran kita sendiri yang terbentuk, yang jatuhnya kita menjadi lupa pada esensi. 

Ada satu pesan penting bahwa bisa mensyukuri hal-hal kecil dalam hidup kita adalah anugerah. Karena kenyataannya, banyak diantara kita yang masih seperti di atas. Masih banyak yang terjebak pada konsep pemikiran yang mereka ciptakan. Bersyukur adalah pintu gerbang membuka pintu-pintu yang lain. Karena Tuhan tidak akan perhitungan kepada mereka yang bisa bersyukur. 

Baca Juga: 10 Penyebab Hidup Tidak Tenang dan Solusi Hidup Damai

5. Hidup adalah Surga

Jika kamu berhasil menemukan tombol “bersyukur” dalam kondisi sulit dan dalam hal-hal kecil. Itu artinya kamu bisa membuka pintu surga. Bahwa surga tidak hanya di akhirat yang seperti digambarkan di pengajian. Tetapi, saat ini dan detik ini. bahwa bumi adalah cerminan surga di akhirat.

Kamu bisa mendapatkan rasa keberlimpahan. Misalnya, ketika kamu hanya berbisik ingin A, kamu bisa mendapatkannya. Dan ketika kamu bisa menemukan rasa syukur dari hal kecil, maka kamu akan merasakan energi positifnya juga.

Itulah lima filosofi perjalanan hidup yang semoga bisa mengetuk hati kecilmu. Agar kembali ke fitrah. Agar pelan-pelan berani melepaskan terhadap hal-hal yang bersifat material. Dan, buat kamu yang sedang berjuang keluar dari kekacauan batin, semoga segera dipertemukan tombol on-off nya. Semoga artikel ini bermanfaat. (Iruekkawa Elisa)

Temukan Kala Jingga Bicara, buku untuk menemukan makna hidup yang begitu berarti. Hidup ini indah jika kamu bisa memahami filosofinya. Dan tugas sebenarnya adalah menyelesaikan perjalanan.

Artikel Terbaru