Kalau kamu merasa hidup mulai terasa berat, mudah emosi dan overthinking, mungkin inilah saatnya kamu memberi ruang untuk self healing. Melalui membaca, kamu bisa menemukan banyak pintu menuju ketenangan batin dan menemukan tips praktis menjaga kesehatan mental.
Dalam artikel ini, ada tujuh rekomendasi buku self healing yang bisa menjadi teman perjalananmu, mulai dari karya berbasis tasawuf, panduan mindfulness yang menenangkan, hingga bacaan ringan penuh humor. Kamu penasaran bukan? Sebelumnya intip 3 tips memilih buku self healing berikut.
Table of Contents
ToggleApa Itu Self Healing?
Self healing adalah proses menyembuhkan luka emosional atau psikologis lewat kesadaran diri, jadi bukan sekadar pelarian sesaat. Secara sederhana, ini adalah usaha kita untuk memulihkan diri, menenangkan hati, dan memperkuat mental melalui aktivitas yang menenangkan dan introspektif, seperti menulis jurnal, meditasi, atau praktik pengasuhan diri (self-compassion).
Di ranah psikologi, seseorang menjalani self healing dengan dorongan diri sendiri, melalui langkah memahami perasaan, melatih mindfulness, dan menumbuhkan ketahanan batin. Tujuannya? Membawa perubahan positif dalam kestabilan emosi dan menumbuhkan cinta diri (self-love).
Tak hanya bermanfaat secara mental, banyak bukti menunjukkan bahwa self healing juga punya dampak positif bagi kesehatan fisik, seperti menurunkan stres, memperbaiki mood, meningkatkan kualitas tidur, dan memperkuat sistem imun.
Kita perlu menyadari bahwa self healing tidak bisa menggantikan terapi profesional. Sebaliknya, ia sebuah pendekatan yang bisa berjalan bersama terapi, teknik psikologis, atau dukungan medis untuk mendukung pemulihan yang lebih menyeluruh.
Baca Juga: Apa Itu Self Healing? Ini Manfaat dan Cara Melakukannya
3 Tips Memilih Buku Self Healing Terbaik
Mencari buku self healing itu seperti memilih teman ngobrol. Pilihlah buku self healing yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan serta gaya hidupmu. Berikut tips memilih buku self healing yang sesuai dengan soul kamu.
1. Tentukan Tujuanmu Terlebih Dulu
Setiap buku self healing punya fokusnya sendiri, ada yang menenangkan batin, ada pula yang membantumu menghadapi rasa bersalah atau trauma.
Sebelum beli, tanyakan pada diri sendiri: “Apa yang paling ingin aku rawat dalam diriku saat ini?” Setelah itu, pilih buku dengan tema yang sejalan dengan kebutuhan emosional mu saat ini.
2. Cari Penulis dengan Background Relevan & Terpercaya
Buku paling healing adalah yang ditulis oleh orang yang tahu apa yang mereka bicarakan. Seperti psikolog, praktisi mindfulness, atau penulis yang sudah punya pengalaman trauma dan recovery.
Pastikan buku tersebut menyertakan referensi atau metode yang terbukti, bukan hanya sekadar curhatan subjektif. Ini membantu memastikan kontennya bermanfaat dan terpercaya.
3. Coba Baca Sampel atau Review Terlebih Dahulu
Jangan langsung beli, lihat dulu gaya bahasa dan “suara” penulisnya. Banyak platform baik itu toko buku online maupun blog yang menyediakan cuplikan bab atau review singkat. Jika tulisan terasa hangat dan menyentuh saat dibaca, maka buku tersebut layak kamu baca.
7 Rekomendasi Buku Self Healing Terbaik
Setelah mengintip tips memilih buku self healing, berikut ada 7 rekomendasi buku self healing yang wajib kamu baca.
1. Mencari Tenang yang Hilang – Irfandi Aprianto & Huurummaqsyuura
Buku ini merupakan hasil kolaborasi suami-istri. Buku yang berbasis tasawuf yang mengajak pembaca pada perjalanan batin untuk menemukan ketenangan. Menyajikan pemahaman holistik tentang makna hidup dalam perspektif Islam dan bagaimana menerapkan nilai-nilai tasawuf untuk menjaga kesehatan mental.
Di dalamnya terdapat dialog reflektif dan narasi spiritual yang membimbing pembaca untuk berdamai dengan diri sendiri, menggali hikmah tasawuf, dan menjadikan proses self healing.
2. The Gifts of Imperfection – Brené Brown

Brené Brown mengupas sisi terdalam manusia: ketidaksempurnaan. Buku ini mengajak pembaca untuk melepaskan standar kaku dan mulai hidup autentik.
Lewat riset dan disampaikan terkait kisah nyata, Brené menjelaskan pentingnya self-acceptance, yaitu menerima ketidaksempurnaan sebagai jalan untuk hidup lebih penuh, bahagia, dan bermakna.
Baca Juga: 7 Manfaat Membaca Buku yang Bisa Mengubah Hidupmu
3. Radical Acceptance – Tara Brach

Tara Brach menyajikan pendekatan mindfulness yang kuat untuk self healing. Buku ini diangkat dari kisah klien dan pengalaman pribadi.
Mengajarkan betapa melepaskan penyesalan, rasa bersalah, dan penolakan adalah langkah awal menuju penerimaan diri. Buku ini adalah kombinasi antara meditasi, praktik spiritual, dan psikoterapi.
4. You Can Heal Your Life – Louise Hay

Dengan afirmasi sehari-hari, Louise Hay memberikan panduan praktis menyembuhkan luka emosi.
Buku ini mendorong pembaca mengubah pola pikir negatif menjadi afirmasi positif, seperti “Saya layak dicintai,” yang kemudian menyembuhkan secara psikologis. Cocok bagi kamu yang memiliki luka batin yang tidak kunjung sembuh.
5. Berani Tidak Disukai – Ichiro Kishimi & Fumitake Koga

Buku ini mengingatkan bahwa kebebasan sejati datang saat kita berani hidup sesuai nilai diri, bukan ekspektasi orang lain.
Dialog Socrates ala Jepang ini sangat powerful untuk yang ingin melatih keberanian, memaafkan diri sendiri, dan membebaskan beban mental. Buku ini cocok buat kamu yang berani tampil beda dan otentik.
6. Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat – Mark Manson

Jika kamu ingin buku yang lebih mengalir dan ada sisi humor, buku Mark Manson adalah jawabannya. Meskipun demikian, buku ini tetap to the point, sehingga pembaca tetap mendapatkan pesan pentingnya.
Jadi buku ini mengajarkan bagaimana cara mengurangi drama dalam hidup dan menerima keterbatasan, adalah cara untuk menemukan ketenangan batin.
7. Set Boundaries, Find Peace – Nedra Glover Tawwab

Dikenal sebagai terapis relasi, Tawwab menyajikan panduan konkret membangun batasan sehat dalam hubungan agar kita tidak kehilangan energi dan identitas.
Melalui latihan praktis dan studi kasus, buku ini membantu pembaca menemukan keseimbangan antara mendukung orang lain dan menjaga kesehatan mental sendiri.
Itulah tujuh rekomendasi buku self healing. Dari rekomendasi di atas, masing-masing buku memberikan perspektif berbeda untuk perjalanan penyembuhan diri. Pilih yang paling pas dengan kebutuhan emosional mu saat ini.
Kalau ingin rekomendasi self healing yang paling pas, buku Mencari Tenang yang Hilang wajib kamu miliki, karena buku ini menawarkan panduan reflektif untuk menemukan kembali ketenangan batin dengan cara sederhana namun mendalam.
Referensi
“What Is Self-Healing and Why Is It Important?” (n.d.). Texas Pain Psychiatry.
BFI Finance. (2022). 7 Rekomendasi Buku Self Healing terbaik 2022, Bikin Tentram Jiwa. BFI Finance Blog.
Binus Psychology Lab. (2022, 30 Juni). Self Healing: Pengertian, Tujuan, dan Manfaat. Psychology.BINUS.ac.id.
Cakrawala.ac.id. (n.d.). Rekomendasi Buku Self Healing. Diakses dari https://www.cakrawala.ac.id/berita/buku-bacaan-untuk-self-healing
Glints. (2022, 27 Februari). 8 Rekomendasi Buku Self Healing Terbaik untuk Para Pekerja. Glints TapLoker Blog.
Goodreads review. (2021). Reader response to Set Boundaries, Find Peace.
Gramedia Ebooks. (n.d.). Rekomendasi Bacaan Self Healing Ringan Penuh Makna dan Motivasi. Diakses dari https://ebooks.gramedia.com/blog/rekomendasi-bacaan-self-healing-ringan-penuh-makna-dan-motivasi/
Merdeka.com. (2024). Rekomendasi Buku Self Healing Terbaik. Diakses dari https://www.merdeka.com/gaya/rekomendasi-buku-self-healing-untuk-motivasi-diri-kln.html
Sukabumiupdate.com. (2023, 26 Oktober). 10 Manfaat Self Healing untuk Kesehatan Mental Agar Hidup Bahagia. Sukabumiupdate.com.
Verywell Mind. (2021, Mar 5). How to Set Boundaries With Therapist Nedra Glover Tawwab. (Verywell Mind)
Verywell Mind. (2023, Mei 5). Nedra Glover Tawwab Sets the Standard for Setting Boundaries. (Verywell Mind)