Pusing memikirkan penghasilan tambahan ibu rumah tangga? Di tengah meningkatnya biaya hidup dan kebutuhan ekonomi keluarga, banyak orang berusaha mencari penghasilan tambahan di luar pekerjaan utama.
Media sosial penuh dengan konten motivasi tentang peluang usaha, bisnis online, hingga pekerjaan sampingan yang diklaim bisa menghasilkan jutaan rupiah setiap bulan.
Namun realitanya, mencari penghasilan tambahan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada tantangan yang sering tidak dibahas secara jujur dan terbuka.
Memahami kendala-kendala ini penting agar kita tidak terjebak ekspektasi berlebihan dan bisa merencanakan strategi yang lebih matang.
Alasan Cari Penghasilan Tambahan Tidak Mudah
Jika kamu ingin mendapatkan penghasilan tambahan, wajib tahu 3 alasan cari penghasilan tambahan yang tidak mudah.
Namun, jika tiga alasan ini berhasil kamu damaikan, maka semua tantangan akan lebih mudah/ringan saat dijalani.
1. Persaingan yang Sangat Ketat
Saat ini hampir semua peluang usaha sudah banyak digeluti orang lain. Contoh paling sederhana adalah bisnis online. Data menunjukkan bahwa pada tahun 2024 jumlah pelaku UMKM digital di Indonesia mencapai lebih dari 22 juta dan terus bertambah setiap hari.
Persaingan yang ketat ini membuat seseorang perlu memiliki diferensiasi produk, strategi pemasaran, dan kualitas layanan untuk bisa bertahan.
Banyak orang mulai usaha dengan mindset instan, tanpa memahami bahwa pasar sudah penuh sesak. Jika tidak memiliki keunikan, kemampuan promosi, serta kesabaran membangun pelanggan, hasilnya sering jauh dari harapan. Karena itu, riset pasar menjadi langkah penting sebelum memulai usaha sampingan.
2. Keterbatasan Waktu dan Energi
Tidak semua orang memiliki waktu kosong yang cukup untuk mengelola pekerjaan tambahan. Mereka yang sudah bekerja full time, mengurus keluarga, atau memiliki tanggung jawab lain sering sulit menjaga konsistensi. Padahal dalam usaha, konsistensi adalah faktor utama keberhasilan.
Banyak bisnis sampingan gagal bukan karena tidak menghasilkan, tetapi karena tidak terurus. Energi fisik dan mental yang terbatas membuat seseorang mudah merasa lelah, kehilangan fokus, atau bahkan burnout. Tantangan ini semakin terasa jika pekerjaan utama sudah menyita sebagian besar waktu produktif.
3. Minimnya Pengetahuan dan Keterampilan yang Relevan
Untuk menghasilkan pendapatan tambahan yang stabil, seseorang membutuhkan kompetensi tertentu. Baik itu kemampuan teknis seperti desain, konten, digital marketing, maupun kemampuan dasar seperti manajemen waktu dan komunikasi. Faktanya, banyak orang memulai tanpa bekal pengetahuan, hanya mengikuti tren atau ajakan teman.
Hasilnya, hambatan muncul saat menghadapi kesalahan teknis, strategi pemasaran yang tidak efektif, atau kesulitan memahami sistem bisnis.
Penelitian menunjukkan bahwa salah satu penyebab terbesar kegagalan usaha kecil adalah kurangnya pengetahuan tentang manajemen dan pemasaran. Tanpa belajar atau melatih skill baru, peluang penghasilan tambahan akan sulit berkembang.
Jadi, mencari penghasilan tambahan memang penting, tetapi tidak mudah. Persaingan pasar, keterbatasan waktu, dan kurangnya keterampilan relevan adalah tantangan utama yang harus dihadapi.
Namun bukan berarti usaha sampingan mustahil berhasil. Dengan riset pasar, peningkatan skill, perencanaan realistis, serta komitmen bertahap, peluang selalu ada.
Alih-alih mengejar hasil instan, fokus lah pada proses, konsistensi, dan evaluasi. Penghasilan tambahan yang kuat dibangun dari pondasi yang benar, bukan keberuntungan sesaat.
Baca Juga: 10 Alasan Kenapa Harus Join Reseller
Ide Penghasilan Tambahan Ibu Rumah Tangga
Menjadi ibu rumah tangga bukan berarti berhenti berkarya atau tidak dapat berpenghasilan. Di era digital saat ini, banyak peluang yang bisa dilakukan dari rumah dengan waktu kerja fleksibel, bahkan bermodalkan keterampilan sederhana.
Dengan kreativitas dan strategi yang tepat, ibu bisa ikut membantu keuangan keluarga sambil tetap mengurus rumah dan anak. Berikut 9 ide penghasilan tambahan yang realistis dan mudah dicoba oleh para ibu rumah tangga.
1. Menjadi Reseller/Dropshipper
Ide penghasilan tambahan ibu rumah tangga yang pertama adalah, kamu bisa bergabung menjadi reseller atau dropshipper. Salah satu keuntungan bergabung menjadi reseller tidak perlu modal stok barang.
Kamu cukup memasarkan produk dari supplier dan ketika ada pesanan, barang dikirim langsung dari supplier ke pembeli atas nama toko kamu. Risikonya rendah, cocok untuk pemula yang ingin belajar bisnis online.
Jika kamu tertarik mencoba peluang ini, Program Reseller Bukunesia bisa menjadi pilihan yang tepat. Kamu dapat menjual berbagai produk buku tanpa perlu stok, dengan sistem yang sederhana dan ramah untuk pemula.
2. Menjadi Freelancer Penulis/Editor
Jika kamu suka menulis, mengedit teks, atau membuat caption untuk media sosial, ini bisa jadi peluang besar. Banyak perusahaan, brand, hingga media online membutuhkan jasa penulis konten.
Penghasilan bisa dihitung per artikel, per jam, atau proyek. Modalnya hanya laptop dan kemampuan merangkai kata.
3. Bisnis Katering Rumahan/Makanan Sehat
Memiliki kemampuan memasak adalah modal yang berharga. Kamu bisa memanfaatkan skill memasakmu ini untuk menjalankan bisnis katering. Mulai dari katering harian, camilan, kue ulang tahun, hingga makanan sehat untuk diet.
Promosi dapat dilakukan melalui WhatsApp, Instagram, dan platform lokal seperti GoFood/GrabFood. Agar pembeli menjadi langganan, penting untuk fokus pada kebersihan, rasa, dan pelayanan cepat.
4. Jasa Laundry Kiloan/Laundry Sepatu
Di daerah perumahan yang sibuk, jasa laundry banyak dicari karena tidak semua orang sempat mencuci baju sendiri. Untuk skala kecil cukup dengan mesin cuci rumahan.
Laundry sepatu dan tas juga meningkat permintaannya karena tren fashion. Dan ide ini sederhana, tapi cukup berpeluang loh.
5. Jualan Online Produk Handmade
Kerajinan tangan seperti bros, gelang manik, lilin aromaterapi, sabun handmade, atau hampers menjadi ide yang menjanjikan.
Unik dan personal menjadi daya tarik utama produk handmade. Publikasikan melalui marketplace atau TikTok Shop untuk memperluas pasar.
Baca Juga: 10 Ide Bisnis Reseller untuk Pemula yang Menjanjikan
6. Menjadi Guru Les Privat/Pengajar Keterampilan
Jika memiliki kemampuan akademik atau skill khusus (bahasa Inggris, menjahit, memasak, bermain musik), ibu bisa membuka kelas les di rumah atau secara online via Zoom. Kelas edukasi anak usia dini juga sangat diminati oleh para orang tua muda.
7. Affiliate Marketing
Ibu tidak harus menyimpan stok barang untuk bisa menjual. Cukup membagikan link produk dari marketplace seperti Shopee, TikTok Shop atau Tokopedia.
Jika orang membeli lewat link tersebut, ibu akan mendapat komisi. Cocok untuk ibu yang aktif di media sosial atau punya banyak relasi.
8. Jasa Admin Sosial Media/Customer Service
Banyak UMKM masih membutuhkan bantuan untuk membalas chat pelanggan, mengelola komentar, atau memposting konten secara rutin.
Tugasnya mudah, bisa dilakukan dari rumah, dan jam kerja fleksibel. Kemampuan komunikasi adalah kunci sukses di bidang ini.
9. Jasa Penitipan Anak (Home Daycare)
Banyak orang tua bekerja membutuhkan tempat penitipan anak yang terpercaya. Jika ibu punya ruang di rumah dan suka dengan anak-anak, bisnis ini dapat memberikan pemasukan stabil. Pastikan keamanan, kenyamanan, dan program edukasi agar orang tua merasa percaya.
Dari kesembilan ide penghasilan tambahan di atas, mana yang paling cocok buat kamu? Boleh share di kolom komentar. Prinsipnya, peluang usaha selalu ada selama kita mau peka mengambil peluang, tinggal bagaimana kita memanfaatkannya.
Dengan ide yang tepat dan komitmen kuat, ibu rumah tangga dapat menciptakan sumber pendapatan yang menguntungkan sekaligus memberikan dampak positif bagi keluarga.
Mulailah dari yang kecil, tetapi lakukan dengan penuh konsistensi. Siapa tahu, usaha kecil yang dimulai dari rumah akan berkembang menjadi bisnis besar di masa depan.
Semoga artikel dari Bukunesia Store ini bermanfaat dalam membantu ibu rumah tangga menemukan penghasilan tambahan yang realistis dan sesuai dengan waktu serta kemampuan.
Referensi
Indeed Contributors. Understanding Skills Development for Career Growth.
Kementerian Koperasi dan UKM RI (2024). Data UMKM Digital Indonesia.
Kumparan. (2024). Peluang Usaha untuk Ibu Rumah Tangga di Era Digital.
McKinsey Global Institute (2023). Digital Economy in Southeast Asia.
Statista. (2023). Digital Commerce Market in Southeast Asia.






