6 Amalan Penenang Hati dan Pikiran Jika Sedang Gelisah

amalan penenang hati

Siapa yang tidak pernah merasa gelisah? Kegelisahan adalah bagian dari kehidupan manusia. Namun, bagi umat Muslim, ada berbagai amalan yang bisa dilakukan untuk menenangkan hati. Apa saja amalan tersebut? Yuk, kita bahas lebih lanjut dalam artikel ini.

Kegelisahan adalah hal yang wajar dialami oleh setiap orang. Rasa cemas, sedih, dan putus asa sering kali datang karena banyaknya keinginan yang belum terpenuhi. Ketika harapan atau ekspektasi tidak sesuai dengan kenyataan, kita bisa merasa kecewa dan gusar.

Lalu, bagaimana cara mengatasi kegelisahan ini? Apa yang bisa kita lakukan agar hati kembali tenang? Ketika hati tidak tenang, sangat sulit untuk bersyukur dan fokus pada hal-hal positif. Kegelisahan sering kali membuat kita melihat segala sesuatu dari sudut pandang negatif.

6 Amalan Penenang Hati yang Mudah Diamalkan

Banyak jalan menuju roma dan banyak cara untuk menenangkan hati yang bermasalah dan bergelisah. Apa saja caranya? Berikut ini beberapa rangkuman yang bisa menjawab masalah tersebut.

1. Senantiasa Memanjatkan Doa

Cara yang pertama adalah kita harus senantiasa memanjatkan doa untuk mendaptakan ketenangan jiwa karena kegeliasahan dunia. Sebab, hanya Allah SWT yang bisa memberikan kita jalan untuk mencapai ketenangan jiwa tersebut. Salah satunya Q.S. Al Baqarah, Ayat 250.

وَلَمَّا بَرَزُوْا لِجَالُوْتَ وَجُنُوْدِهٖ قَالُوْا رَبَّنَآ اَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا

ۗوَّثَبِّتْ اَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ

Artinya: Dan ketika mereka maju melawan Jalut dan tentaranya, mereka berdoa, “Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami, kukuhkanlah langkah kami dan tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.”

2. Tetap Sabar

 Allah SWT telah berfirman dalam Q.S. Ayat 153,

اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ


Artinya: Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar. Nah, dengan selalu mengutamakan kesabaran yang nomor satu, maka kita akan menghindari amarah yang menjerumuskan kepada pilihan yang salah. Apabila memang ada masalah keraguan, tetap yang pertama harus sabar.

3. Membaca dan mendengarkan Alquran

Salah satu cara yang paling mudah dan efektif untuk mendapatkan ketenangan hati adalah dengan membaca Al-Qur’an. Al-Qur’an disebut sebagai Asy-Syifa, yang berarti obat penyembuh. Membaca Al-Qur’an tidak hanya membawa pahala, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi ketenangan jiwa.

Manfaat membaca Al-Qur’an meliputi membuat hati menjadi lebih tenang, pikiran lebih santai, dan perasaan lebih tenteram. Dengan mendekatkan diri kepada Allah melalui bacaan Al-Qur’an, kita bisa merasakan kedamaian yang mendalam dalam hidup sehari-hari.

4. Perbanyak Dzikir

Dzikir berasal dari kata dzakara, yang berarti menyebut atau menuturkan lafaz Allah. Melalui dzikir, kita diajak untuk selalu menyebut nama Allah SWT, mengagungkan-Nya sebagai Sang Pencipta, dan memohon ampun dengan istighfar. Dzikir menjadi salah satu cara yang efektif untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meraih ketenangan jiwa.

Beberapa lafaz dzikir yang sering dibaca antara lain:

  • Istighfar (memohon ampun kepada Allah)
  • Hamdalah (Alhamdulillah) dan Subhanallah
  • La Ilaha Illa Anta Subhanaka Inni Kuntu Minadzolimin

5. Membaca Sholawat Atas Nabi

Amalan penenang hati yang kelima adalah membaca sholawat Nabi. Ketika dilantunkan dengan nada yang lembut dan menenangkan, sholawat bisa memberikan ketenangan jiwa yang luar biasa. Selain mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW, membaca sholawat juga membawa keberkahan dalam hidup.

Dengan rutin membaca sholawat, kita tidak hanya mendapatkan pahala, tetapi juga merasakan ketenangan batin dan spiritual yang mendalam.

6. Salat Tahajud

Cara terakhir untuk menenangkan hati dan mendekatkan diri kepada Allah SWT adalah dengan beribadah di sepertiga malam. Ketika Nabi Muhammad SAW ditanya mengenai salat yang paling utama setelah salat wajib, Beliau menjawab: “Salat Tahajud.” (HR Muslim).

Salat Tahajud memiliki banyak keutamaan. Pertama, ibadah di sepertiga malam menghadirkan suasana yang tenang dan damai, memungkinkan kita untuk khusyuk dalam mendekatkan diri kepada Allah. Kedua, di waktu yang istimewa ini, kita bisa lebih leluasa untuk mengungkapkan segala keluh kesah, memohon ampun, dan berdoa langsung kepada-Nya.

Momen ini memberikan kesempatan untuk lebih dekat kepada Allah SWT, mendapatkan ketenangan batin, dan meraih keberkahan.

Artinya, salat sunnah yang utama tahajud juga salat sunnah yang paling disukai oleh Allah SWT. Banyak sekali keajaiban ketika kamu mau mengerjakannya secara rutin. Sebelumnya, saya sudah rangkum dalam artikel Keajaiban Salat Tahajud 7 Hari 7 Malam.

Terus bagi yang belum bisa salat tahajud, perlu panduan atau banyak pertanyaan mengenai salat tahajud yang mengganjal bagaimana? Santai, sebab ada buku yang bisa menjawab semua problematikamu terkait ketenangan jiwa dan tahajud di Buku 2 Rakaat Dulu Aja.