Sebagai orang muslim apa kamu tau perbedaan sholat tahajud dan sholat hajat? Wajar maish banyak orang yang bingung, karena dua-duanya merupakan sholat sunnah untuk mendapatkan rezeki lebih.
Tuhan menciptakan manusia dengan akal pikiran dan hati nurani. Meskipun demikian, manusia juga diberikan nafsu. Nafsu itu sendiri memiliki jangkauan yang sangat luas. Salah satunya nafsu pada keinginan.
Maka ketika seseorang memiliki keinginan untuk mendapatkan ini dan itu, maka itu hal yang umum dan wajar. Dari semua yang diinginkan, tidak semuanya bisa terpenuhi karena banyak alasan. Memang ada keinginan yang sulit diperoleh bisa kita nikmati dengan cara sholat.
Bagi yang beragama muslim, ada sholat sunnah yang dapat membukakan pintu rezeki agar keinginan mudah didapatkan. Yaitu dengan sholat hajat dan tahajud. Pertanyaannya adalah, apa sih perbedaan sholat hajat dan tahajud? Nah, kamu bisa temukan jawabannya di sini.
Apa Itu Shalat Hajat?
Solat hajat adalah sholat sunnah yang diperuntukan agar mendapatkan apa yang diinginkan. Tentu saja maksud keinginan dalam konteks yang positif dan baik. Dimana keinginan tersebut tidak keluar dari syariat.
Salat sunah hajat dilakukan sebanyak 2 hingga 12 rakaat. Di setiap dua rakaat disertai salam. Adapun waktu yang baik untuk sholat hajat, yaitu di sepertiga malam terakhir.
Adapun doa-doa yang dibaca saat menjalankan sholat sunnah hajat. Yaitu membaca doa sebelum sholat agar sholat bisa sempurna. Berikut bacaan doa-doanya.
- Sebelum sholat hajat
- ‘Subhahanallah walhamdulillah walaailaaha illallah waallahu akbar walaa haula wa quwwata illaa billahil ‘aliyyil ‘adzim’ (Baca 10 kali)
- ‘Allahumma sholli ‘alaa sayyidina muhammad wa ‘alaa ali sayyidina muhammad’. (Vaca 10 kali).
- ‘Rabbanaa aatinaa fidunyaa hasanah wa fil’ahirati hasanah wa qinaa ‘adzaabannar’. (baca 10 kali)
- Barulah membaca doa hajat, agar keinginan terkabul.
- Doa Setelah Sholat Hajat
Selanjutnya dilanjut dengan membaca doa sholat tahajud, agar diijabah oleh Allah SWT. Berikut doanya.
‘Laa ilaaha illalloohul haliimul kariim. Subhaanallohi robbil ‘arsyil ‘azhiim. Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin. As aluka muujibaari rohmatika wa ‘aazaaima maghfirotika wal ghoniimata min kulli birri wassalaamata min kulli itsmin laa tada’ lii dzamban illa ghofartah walaa hamman illaa farojtah walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitah yaa arhamar roohimiin‘
Artinya :
“Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang.”
Baca juga Salat Tahajud untuk Jodoh? Ternyata Bisa
Apa Itu Shalat Tahajud?
Sholat tahajud salah satu solat sunnah yang dilakukan malam hari. Waktu yang paling mustajab adalah disepertiga malam. Sholat tahajud yang baik dilakukan setelah bangun tidur. Seseorang yang sholat tahajud disebut dengan mutahajjid.
Ada Pula yang mengartikan tahajud termasuk qiyamul lail, yaitu menghidupkan malam dengan sholat ataupun dengan beribadah. Banyak keutamaan dari sholat tahajud dalam Al Quran, salah satunya QS. Al Muzammil 1-3 dan QS Al-Isra’ 79. yang memiliki arti sebagai berikut.
Artinya: “Hai orang yang berselimut (Muhammad), Bangunlah (untu sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit. (QS. Al Muzzammil: 1 3)
Dan …
Artinya: “Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah- mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang Terpuji.” (QS. Al-Isra‟: 79)
Jika sholat hajat bisa dijalankan sebanyak 2 – 12 rakaat. Maka pada sholat tahajud pun juga memiliki variasi. Ada hadis yang menyebutkan bahwasanya Rasullah SAW pernah sholat malam sebanyak sebelas rakaat, sepuluh rakaat. Disetiap dua rakaat salam dan 1 rakaat witir.
Bahkan Rasulullah SAW juga pernah sholat tahajud sebanyak 13 rakaat. Sementara untuk jumlah rakaat, diserahkan pada kelapangan dan ikhlasan masing-masing.
Telah berkata Aisyah: “Bahwasannya Rasulullah Saw. pernah shalat malam tiga belas rakaat. Dari tiga belas rakaat itu, ia shalat witir lima rakaat, dan ia tidak duduk di antara rakaat-rakaat itu kecuali pada rakaat terakhir,”(HR Bukhari dan Muslim).
Adapun riwayat lain yang menyampaikan sebagai berikut.
Telah berkata Aisyah: “Bahwasannya Rasulullah Saw. pernah shalat tahajjud empat rakaat, tapi jangan engkau Tanya bagusnya dan panjangnya, kemudian ia shalat lagi empat rakaat, dan jangan kau tanya bagus dan panjangnya, kemudian ia shalat witir tiga rakaat,”(HR Bukhari dan Muslim).
Adapun fadhilah atau manfaat menjalankan sholat tahajud. Buat yang penasaran manfaat sholat tahajud, bisa cek di artikel sebelumnya di sini.
Perbedaan Shalat Hajat Dan Tahajud
Sekilas sholat hajat dan sholat tahajud memang memiliki kesamaan. yaitu sama-sama solat malam dan memiliki kesamaan agar hajatnya diijabah. Ternyata, ada beberapa perbedaan sholat hajat dan sholat tahajud loh. penasaran? buat kamu yang bingung, perlu catat perbedaan diantara keduanya sebagai berikut.
Perbedaan Sholat Hajat Dan Tahajut
Sholat Hajat | Sholat Tahajud |
---|---|
Sholat hajat dapat dilakukan kapan saja (tidak harus dilakukan di sepertiga malam) bisa dilakukan ketika awal malam atau pertengahan malam. Dan ada juga yang melakukan di siang hari. | Sholat tahajud harus dilakukan di malam hari, tepatnya di sepertiga malam. Setelah tertidur. |
Sholat hajat dilakukan sebanyak 2 rakaat atau 12 rakaat. | Sholat tahajud minimal dilakukan dua rakaat dan maksimal sebanyak 11 rakaat. |
Solat hajat diperuntukan untuk seseorang yang memiliki dorongan dan keinginan yang penting, yang sifatnya baik. | Sholat tahajud dilakukan bukan karena ada keinginan. Melainkan dilakukan karena ingin berdoa. |
Saat sholat hajat, maka perlu menyebutkan hajatnya kepada Allah itu apa saja. | Sementara sholat tahajud tidak perlu menyebutkan hajatnya untuk apa. Tinggal niat sholat tahajud. |
Itulah beberapa perbedaan shalat hajat dan tahajud yang dikemas dalam bentuk tabel. Semoga dari bentuk tabel di atas sedikit memberikan kemudahan dalam memahami perbedaan diantara keduanya.
Kesimpulan
Dari beberapa ulasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sholat hajat dan tahajud adalah sama-sama sholat sunnah. Dimana sholat sunnah ini sebagai bentuk keyakinan dan kemantapan kita kepada Allah SWT yang memiliki menguasai langit dan bumi.
Bahwasanya manusia hanya menggantungkan segalanya pada-NYA. Bahwasanya apapun yang kita inginkan dan apapun yang ingin kita panjatkan doa, hanya ditujukan kepada Allah SWT dengan cara menjalankan sholat sunnah.
Bahwasanya, tiada daya dan upaya dari manusia. Kecuali atas izin, rahmad dan kemurahan dari Rezekinya. Semoga sedikit ulasan tentang perbedaan sholat tahajud dan hajat ini tidak sekedar memberikan pemahaman.
Tetapi juga mampu mendorong agar menjalankan sholat sunnah. Pastikan setiap menjalankan sholat sunnah, harus meluruskan niat terlebih dahulu.
Baca juga artikel lainnya:
(Irukawa Elisa)