10 Komposisi Fotografi untuk Meningkatkan Kualitas Foto

komposisi fotografi

Dalam dunia fotografi, memiliki kepekaan visual dan kreativitas tinggi saja tidak cukup. Kamu juga harus memiliki pengetahuan yang selalu up-to-date dengan tren terbaru di industri ini. Salah satu elemen penting yang perlu mengikuti perkembangan zaman adalah komposisi fotografi.

Tren komposisi fotografi terus berkembang dengan cepat. Jika kamu tidak menyesuaikan diri dengan perkembangan terbaru, maka bisa jadi layanan fotografi yang kamu tawarkan kurang menarik di mata calon klien. Akibatnya, daya tarik jasa yang ditawarkan bisa menurun dan peluang mendapatkan lebih banyak pelanggan berkurang.

Pengertian Komposisi Fotografi

Lalu apa itu komposisi fotografi? Komposisi fotografi adalah susunan elemen dalam foto yang membuat gambar menjadi lebih menarik, terstruktur, dan enak dilihat. Dengan menguasai berbagai macam komposisi, seorang fotografer bisa menciptakan gambar yang tidak hanya indah tetapi juga memiliki daya tarik visual yang kuat.

Dikutip dari Digital Photography School, komposisi dalam fotografi mengacu pada posisi elemen dalam bingkai dan bagaimana mereka dapat berinteraksi antara satu sama lain, sehingga bisa dikatakan bahwa komposisi dalam fotografi merupakan struktur visual gambar yang dihasilkan.

Sederhananya, komposisi fotografi merupakan cara bagaimana seseorang dapat menempatkan subjek ke dalam fotonya. Penerapan komposisi fotografi ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan dampak suatu pemandangan, sehingga teknik ini sangat penting untuk diterapkan.

Macam-macam Komposisi dalam Fotografi

Untuk mengetahui komposisi apa saja di dalam dunia fotografi, simak beberapa macam-macam komposisi di dalam dunia fotografi yang harus kamu kenal dan juga kuasai.

1. Motion Blur

Jenis komposisi yang pertama adalah komposisi motion blur. Jenis komposisi ini memungkinkan adanya pergerakan yang terdapat di belakang atau pada objek utamanya. Dengan pengambilan komposisi motion blur, biasanya akan menghasilkan gambar yang blur di bagian belakang objek utama, akan tetapi tetap memberi kesan yang bergerak.

Selain itu, dengan pengambilan gambar menggunakan komposisi motion blur bisa diterapkan di banyak objek foto. Meski demikian, diperlukan adanya keahlian atau kemampuan untuk mengambil komposisi motion blur ini karena fotografer harus mengambil gambar dan sudut pandang dengan tepat, agar hasil tangkapan layar seperti yang diinginkan.

2. Golden Ratio

Teknik komposisi fotografi yang kedua adalah teknik komposisi golden ratio. Dalam pengambilan teknik golden ratio ini biasanya menggunakan angka tertentu untuk penentuannya. Yakni 1,618 yang digunakan untuk dapat menciptakan komposisi yang dinamis, seimbang, dan juga menyenangkan secara visual.

Komposisi golden ratio ini juga menggunakan rasio untuk memposisikan berbagai elemen yang berbeda karena diperlukan teknik pembagian. 


Baca juga: 5 Angle Fotografi yang Membuat Hasil Fotomu Bagus

3. Rule of Thirds

Komposisi selanjutnya adalah komposisi rule of thirds. Komposisi ini menjadi komposisi dasar yang harus dikuasai dalam dunia fotografi. Biasanya dengan penggunaan komposisi ini, objeknya akan dibagi ke dalam 9 bidang dengan ukuran yang sama besar, sehingga mampu memberikan gambar dengan hasil yang simetris.

Selain itu, komposisi ini juga mampu memberikan sudut pandang yang berbeda pada setiap pengambilan gambarnya. Bisa diartikan juga jika komposisi rule of thirds ini membagi objek foto menjadi tiga secara merata, dengan dua garis horizontal dan juga vertikal yang membentuk kisi-kisi imajiner yaitu 3 x 3, yang menjadi 9 segmen.

Subjek pengambilan komposisi ini diposisikan pada perpotongan garis pemisah atau pada sepanjang salah satu garis yang digunakan tersebut. Ada empat titik sebagai hasil perpotongan beberapa garis tersebut yang merupakan titik yang ideal untuk menempatkan subjek ke dalam situasi atau ketika memotret suatu objek yang diam.

4. Golden Shape

Pengambilan komposisi dengan menggunakan teknik golden shape ini artinya, sama halnya melakukan pembagian antara foto yang bertepi garis nyata atau maya. Komposisi ini akan memberikan hasil yang kontras antara objek utama dan juga beberapa objek yang berada di sekitarnya.

Dengan adanya garis, maka teknik ini akan membagi antara bidang utama dan juga sekitarnya dengan pas dan sejajar yang kemudian membuat garis baik nyata maupun bertepi maya tersebut menjadi positif-negatif sehingga terlihat nampak kontras antara kedua bidang tersebut dan akhirnya dapat membentuk satu kesatuan yang harmonis.

Prinsip pengambilan foto dengan komposisi golden shape ini adalah membagi bidang positif-negatif dengan pas dan seimbang, sehingga foto akan terlihat terkomposisi dengan baik.

5. Frame in Frame

Selanjutnya adalah komposisi frame in frame. Komposisi frame in frame ini sama halnya dengan membuat sebuah komposisi foto dengan mengarahkan mata untuk dapat memperhatikan apa yang ada pada sebuah frame dengan mengesampingkan apa yang ada di luar frame.

Frame yang dimaksud di sini bukan merupakan frame foto dalam bentuk fisik, melainkan fotografer akan mencari objek yang bisa dijadikan frame baik berbentuk garis nyata maupun garis maya.

Untuk dapat menghasilkan komposisi yang baik, kamu bisa mencari elemen misalnya jendela, spion, koridor, pintu, pilar gedung, lengkungan atau objek apapun yang berbentuk geometris tertutup sehingga mampu membingkai POI (point of interest).

Baca Juga: Perbedaan Fotografi dan Fotografer Sebelum Terjun Kerja

6. Change Your Point of View

Komposisi lainnya adalah komposisi foto change your point of view. Artinya, komposisi fotografi ini mengubah angle atau sudut pandang sesuai dengan bagaimana cara mengambil foto dengan cara mengangkat tinggi kamera atau diambil dari ketinggian atau dengan cara menurunkan kamera.

Biasanya, komposisi ini dilakukan para fotografer cityscape atau wild life yang sengaja berbaring di tengah jalan atau di tengah lumpur agar dapat menangkap objek supaya memperoleh hasil yang bagus dan juga maksimal. Teknik angle yang digunakan biasanya menggunakan low angle.

7. Textures

Pernahkah kamu melihat hasil foto dengan detail tekstur yang tampak jelas? Itu adalah contoh dari komposisi fotografi textures. Komposisi ini menonjolkan keindahan permukaan objek dengan cara memperbesar (zoom in) objek yang memiliki tekstur menarik, sehingga menghasilkan gambar yang terlihat lebih nyata dan hidup. Teknik ini sangat efektif untuk menonjolkan detail, membuat foto tampak lebih dramatis dan artistik.

8. Golden Triangles

Teknik komposisi segitiga ini dilakukan dengan cara membagi satu sudut gambar ke sudut lainnya. Kemudian, garis-garis ditarik dari setiap sudut hingga bertemu di satu titik, membentuk sudut 90 derajat.

Elemen-elemen fotografi seperti objek utama atau titik fokus ditempatkan di dalam area segitiga yang dihasilkan, sehingga menciptakan keseimbangan visual dan membuat gambar lebih menarik dan terstruktur. Teknik ini sering digunakan untuk memberi kesan harmoni pada foto, terutama dalam genre landscape dan arsitektur.

9. Rule of Space

Teknik komposisi ini digunakan untuk memberikan kesan arah pergerakan pada objek yang sedang bergerak dalam foto. Misalnya, jika sebuah mobil bergerak ke arah kanan, maka perlu menyisakan ruang kosong (negative space) di sisi kanan foto. Hal ini akan menciptakan ilusi bahwa mobil tersebut memiliki ruang untuk bergerak, memberikan kesan dinamis dan alami.

Dengan menggunakan teknik ini, foto akan tampak lebih hidup dan bisa menangkap momen gerakan dengan lebih efektif.

10. Changing Point of View

Agar hasil foto tidak terlihat monoton, cobalah memotret dari sudut yang berbeda. Misalnya, kamu bisa mengambil gambar dari sudut bawah (low angle) untuk memberikan kesan dramatis, atau mengangkat kamera sedikit ke arah atas untuk menciptakan perspektif yang unik.

Dengan bermain sudut pandang, kamu dapat menghasilkan foto yang lebih menarik dan bervariasi.

Kesimpulan

Nah berikut informasi dari Bukunesia Store tentang komposisi fotografi untuk meningkatkan kualitas foto. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang akan terjun ke dunia fotografi.