15 Teknik Pencahayaan Dalam Fotografi yang Simpel

Teknik Pencahayaan dalam Fotografi

Untuk mendapatkan hasil fotografi yang bagus dan berkualitas, selain dibutuhkan teknik yang tepat juga dibutuhkan aspek lain, salah satunya adalah teknik pencahayaan. Teknik pencahayaan dalam fotografi ini sangat penting. Hal ini karena arah datangnya cahaya dalam teknik pencahayaan ini membantu membuat kualitas hasil foto meningkat.

Namun sebelum memahami apa saja yang harus dilakukan agar hasil foto maksimal, sebagai fotografer Anda harus mengetahui beberapa teknik pencahayaan fotografi terlebih dahulu. Berikut merupakan beberapa teknik pencahayaan dalam fotografi yang perlu dipelajari.

1. Teknik Front Light

Teknik fotografi yang pertama adalah teknik front light. Teknik fotografi yang satu ini tujuannya adalah memanfaatkan arah cahaya yang datang dari belakang fotografer. Dengan cara seperti ini, cahaya akan saling berhadapan dengan area yang menjadi fokus utama pada objek foto, sehingga objek foto mendapatkan pencahayaan yang penuh.

Sayangnya, teknik front light ini memiliki kekurangan yakni membuat objek utamanya terkesan datar atau flat atau tanpa dimensi. Namun memiliki kelebihan yaitu dengan menggunakan teknik ini, fotografer mendapatkan informasi warna yang dimiliki oleh objek yang dipotret.

2. Teknik Oval Light

Teknik kedua yang perlu dikuasai dan diketahui oleh seorang fotografer adalah teknik oval light. Teknik tersebut merupakan metode yang memanfaatkan arah cahaya yang datang dari sudut 45º dari posisi fotografer berada. Atau sekitar ¾ dari posisi objek yang dipotret. 

Pada teknik oval light ini, biasanya digunakan untuk memunculkan dimensi pada objek tanpa kehilangan karakter warna yang dimilikinya. Akan tetapi, biasanya teknik oval light ini digunakan di dalam studio atau dikenal dengan nama rembrandt light atau lip. Dalam menerapkan teknik ini, biasanya menggunakan reflektor untuk membantu memotret dengan teknik pencahayaan.

3. Teknik Side Light

Teknik side light merupakan teknik pencahayaan fotografi yang memanfaatkan datangnya arah cahaya tepat dari samping objek. Artinya, posisi jatuhnya bayangan nantinya berada pada posisi lainnya. Karakteristik dari teknik side light ini yaitu untuk memunculkan tekstur dari objek yang dipotret.

Biasanya, teknik side light ini digunakan untuk memunculkan tekstur dari objek yang akan dipotret, sehingga biasanya teknik ini digunakan untuk foto yang diambil di dalam studio foto.

4. Teknik Rim Light
Teknik rim light ini merupakan teknik pencahayaan yang memanfaatkan arah cahaya yang datang dari belakang objek, dengan sudut ¼ objek. Sehingga dengan demikian, bagian depan objek akan tampak gelap. Oleh sebab itu, karakteristik dari penggunaan teknik rim light ini adalah untuk menampilkan bentuk garis atau kontur yang jelas dan juga kilauan bagian tepi belakang objek yang dipotret.

5. Teknik Back Light

Teknik back light merupakan teknik pencahayaan yang memanfaatkan arah cahaya yang datang tepat dari belakang objek yang dipotret. Posisi teknik ini adalah fotografer berhadapan langsung dengan arah datangnya cahaya atau objek membelakangi sumber cahaya.


Teknik backlight ini biasanya digunakan untuk memotret mode siluet karena tujuan penggunaan teknik ini adalah memunculkan bentuk objek secara keseluruhan yang utuh.

6. Teknik Top Light

Teknik top light dalam teknik pencahayaan ini adalah memanfaatkan arah cahaya yang datang dari bagian atas objek yang dipotret. Teknik ini akan memunculkan kilauan rambut atau hair light, apalagi jika sumber cahaya berada agak belakang dari objek. Teknik ini biasanya digunakan untuk membuat foto yang bagian atas objeknya memiliki kilauan sehingga menimbulkan kesan yang lebih menarik.

7. Teknik Ray of Light

Teknik ray of light yang merupakan salah satu teknik pencahayaan pada fotografi ini adalah teknik yang memanfaatkan karakteristik cahaya yang muncul karena adanya terobosan melalui awan, debu, dan juga benda lainnya. Untuk mendapatkan teknik pencahayaan ini, Anda harus memastikan bahwa kondisi lingkungan atau tempat jatuhnya sinar harus memiliki background yang gelap.

Ray of light ini mudah ditemukan saat pagi ketika muncul kabut atau asap atau ketika matahari akan terbenam, yakni saat langit agak mendung.

8. Teknik Existing Light

Teknik existing light ini adalah teknik pencahayaan yang asalnya dari benda yang ada di sekitar objek yang memantulkan cahaya. Teknik ini bisa berasal dari meja dengan permukaan yang terang atau memanfaatkan pantulan cahaya dari lantai karena sumber cahaya kebanyakan berasal dari berbagai sudut, sehingga Anda bisa berkreasi.

9. Teknik Key Light

Teknik key lighting sering disebut sebagai cahaya utama. Teknik ini digunakan untuk menonjolkan sebuah objek yang ada di dalamnya. Key light ini menjadi set pertama yang dipasang ketika akan memunculkan cahaya. Namun bukan berarti pancaran cahaya selalu mengarah ke subjek atau objeknya.

Untuk menarik perhatian audiens, Anda bisa menggunakan teknik key light karena hasil yang didapatkan akan lebih stand out daripada objek yang lainnya. Namun dalam pemasangannya, jangan sampai memasang keylight dekat dengan kamera karena akan menyebabkan cahaya tersebar dan tidak bisa fokus pada objek.

10. Teknik Fill Light

Teknik fill light adalah teknik pencahayaan untuk mengisi dan menghilangkan kegelapan dan bayangan yang diciptakan dari key light. Cahaya yang didapatkan pada teknik ini tidak secerah cahaya dari key light. Selain itu, pemasangannya bisa berlawanan dari arah key light, sehingga bisa menambah dimensi dalam objek.

[icon name= “fa-sharp fa-solid fa-fire-flame-curved”] Apa Kamu Tau?
Bahwa teknik pencahayaan dalam fotografi pasti akan dipelajari di kursus fotografi. Lalu apakah worth it mengikuti kursus fotografi? Yuk simak artikel kursus fotografi.

11. Teknik Hard Light

Teknik hard light merupakan teknik pencahayaan yang digunakan untuk membuat highlight dan juga bayangan yang mana teknik ini bertujuan menarik perhatian di frame, terutama pada subjek atau area di dalam objek. Di dalam teknik ini, Anda bisa membuat siluet karena efek dari pencahayaan ini memberikan kesan yang lebih intens, baik menggunakan cahaya langsung maupun lampu.

12. Teknik Soft Light

Teknik soft light adalah teknik pencahayaan yang digunakan untuk alasan estetika dan situasional, misalnya membuat efek dramatis. Teknik ini digunakan untuk mengurangi bayangan yang muncul dari sumber cahaya lain yang berfungsi sebagai beautification karena dapat menyamarkan garis keriput dan noda pada kulit.

13. Teknik Highlight

Teknik highlight ini merupakan teknik  yang hampir tidak menggunakan rasio dalam pencahayaan objek. Hasilnya adalah objek yang ditangkap sangat terang dan hampir tidak memiliki bayangan secara visual. Biasanya teknik ini digunakan untuk mengatur mood dan tone dalam sebuah objek.

14. Teknik Low Light

Teknik low light adalah teknik pencahayaan yang menggunakan satu sumber cahaya saja, sehingga menghasilkan objek yang dipenuhi oleh bayangan. Hasil gambar yang didapatkan akan sangat kontras dan mood-nya mencekam.

15. Teknik Ambient Light

Teknik terakhir adalah ambient light yang mana artinya menggunakan cahaya yang sudah ada di lokasi foto. Misalnya cahaya matahari, bulan, atau lampu jalanan. Anda bisa menggunakan teknik ini untuk menyinari objek tanpa khawatir akan gaya spesifik atau kualitas cahaya.
Hal ini karena ambient light ini merupakan teknik yang mana cahaya yang datang akan menyinari seluruh lingkungan yang ada pada objek.

baca kumpulan artikel fotografi