Banyak yang mencari informasi tentang public speaking adalah apa? Public speaking itu apa? Dan sederet pertanyaan lainnya. Nah, untuk menjawab penasaran kalian, artikel ini akan mengupas tuntas tentang public speaking.
Mulai dari pengertian public speaking menurut para ahli, tujuan dari public speaking, manfaat dan juga jenis-jenis teknik dalam public speaking. Langsung saja, kita bahas yuk.
Apa Itu Public Speaking?
Public speaking adalah seni berbicara menyampaikan informasi di depan khalayak ramai atau umum. Public speaking bisa berbentuk pidato, seminar, presentasi dan lain-lainnya. Public speaking tidak hanya dapat dilakukan secara tatap muka saja. Namun, di era revolusi Industri 4.0, public speaking bisa secara daring melalui platform layanan konferensi video seperti zoom.
Public Speaking Menurut Ahli
Selanjutnya, apa pengertian public speaking menurut para ahli? Jawabannya ada di bawah ini.
1. Webster’s Third New International Dictionary
Menurut Webster’s Third New International Dictionary, public speaking adalah a) The act of process of making speeches in public (proses memberikan pidato di depan publik) dan b) The art of science of effective oral communication with an audience (seni dari ilmu berkomunikasi lisan yang efektif bersama para pendengarnya).
Dari kedua pengertian tersebut, dapat dipahami bahwa public speaking adalah seni berkomunikasi secara lisan, bisa berbentuk pidato, di hadapan banyak orang atau publik.
2. David Zarefsky
David Zarefsky berpendapat bahwa public speaking merupakan bentuk komunikasi berkelanjutan, bisa melalui pesan maupun melalui lambang dengan cara interaksi dengan pembicara dan pendengarnya.
3. Ys. Gunadi
Ys. Gunadi dalam Himpunan Istilah Komunikasi mengatakan, public speaking adalah sebuah bentuk komunikasi yang dilakukan secara lisan tentang suatu hal atau topik di hadapan banyak orang. Menurut Ys. Gunadi, tujuan public sepaking adalah untuk mempengaruhi, mengubah opini, mengajar, mendidik, memberikan penjelasan serta memberikan informasi kepada masyarakat tertentu pada suatu tempat tertentu.
4. RH. Mustamu
Menurut RH. Mustamu, public speaking merupakan sebuah kemampuan mengekspresikan gagasan di hadapan publik. Menurutnya, public speaking memadukan empat unsur utama pendidikan: sains, keterampilan, seni, dan karakter
5. Dunar
H. Dunar memaknai public speaking sebagai kemampuan seseorang untuk berbicara di depan umum dengan benar sehingga pesan dapat dengan jelas tersampaikan dan tujuan berbicara dapat langsung didapatkan.
6. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
KBBI mengartikan public speaking sebagai retorika yang dapat diartikan sebagai keterampilan berbahasa. Public speaking juga dimaknai sebagai studi tentang pemakaian bahasa secara efektif dalam menyusun kata atau kalimat. Selain itu, KBBI juga menyebut public speaking sebagai seni berpidato yang bombastis dan muluk-muluk.
Itulah beberapa definisi public speaking menurut para ahli. Dari beberapa pengertian tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa public speaking adalah seni berbicara lewat lisan di hadapan banyak orang untuk menyampaikan atau memberikan informasi kepada masyarakat dan pendengar.
Lalu, apa sih tujuan dari public speaking tersebut?
Tujuan melakukan public speaking
Setidaknya, terdapat 4 tujuan utama dengan adanya public speaking. Tujuannya, yaitu memberikan motivasi, penyampaian informasi yang valid, mengajak dan menghibur audiens.
1. Memberikan Motivasi
Tujuan melakukan public speaking yang pertama adalah memberikan motivasi kepada audience. Seorang public speaker yang handal mampu mengubah cara berpikir pendengarnya. Tahu Mario Teguh? Ya, dia merupakan salah satu public speaker yang mampu memotivasi setiap pendengarnya lewat kata-kata yang disampaikannya. Bung Karno, juga merupakan seorang public speaker handal. Melalui orasi-orasinya, Bung Karno menyampaikan motivasi kepada jutaan rakyat Indonesia.
Memberikan motivasi kepada para pendengar ini menjadi salah satu tujuan dari public speaking.
2. Menyampaikan Informasi
Selain memberikan motivasi, public speaking juga bertujuan untuk menyampaikan informasi. Penyampaian informasi ini merupakan tujuan dasar dari public speaking menurut Classroom, merupakan tujuan dasar. Informasi yang disampaikan dalam public speaking apa saja? Tentu saja beragam, sesuai dengan jenis acara dan siapa yang berbicara atau menjadi public speaker. Bisa informasi pengumuman hal tertentu, bisa tentang pendidikan, ekonomi, politik, kebangsaan dan lain sebagainya.
Dalam public speaking, seorang public speaking dianggap sukses jika informasi yang disampaikan bisa dimengerti dan dipahami oleh audience.
3. Persuasif
Tujuan ketiga dari public speaking adalah persuasive. Apa itu persuasive? Menurut KBBI, persuasif adalah membujuk secara halus (supaya menjadi yakin). Dari pengertian tersebut, dapat diambil kesimpulan, tujuan dari public speaking adalah mempengaruhi audience agar yakin dengan apa yang disampaikan oleh public speaker.
Agar tujuan ketiga ini tercapai, dibutuhkan seorang public speaker yang memiliki kemampuan berbicara di atas rata-rata sehingga apa yang disampaikannya bisa mempengaruhi pendengar. Tujuan ini, biasanya sering dipakai untuk pemasaran sebuah produk.
4. Menghibur Audience
Publik speaking juga memiliki tujuan untuk menghibur audience. Biasanya, ini disampaikan oleh public speaker dalam acara yang bersifat lawakan seperti acara-acara komedi. Dalam hal ini, public speaker harus memiliki kemampuan humor yang tinggi agar dapat menghibur audience.
Setelah mengetahui tujuan public speaking, yuk kita kepoin manfaat dari public speaking yang baik.
Manfaat dari public speaking yang baik
Public speaking memiliki berbagai manfaat, mulai dari untuk membuka peluang bisnis sampai ke dalam kerjasama-kerjasama penting.
1. Modal berbisnis
Dengan memiliki public speaking yang baik, kamu bisa menjadi pebisnis hebat. Kemampuan public speaking yang kamu miliki akan bermanfaat untuk memasarkan produk-produk ke konsumen. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan keahlian public speaking tersebut untuk membangun branding diri sebagai public speaker atau motivator
2. Menyampaikan Gagasan dengan Baik
Selain itu, kemampuan public speaking yang baik juga bermanfaat saat kamu hendak menyampaikan gagasan kepada atasan atau kolega. Dengan kemampuan tersebut, gagasan yang ada di kepala kamu, bisa tersampaikan dengan baik.
3. Meningkatkan pengetahuan memperkuat jaringan
Memiliki public speaking yang baik, salah satunya bermanfaat untuk memiliki teman yang banyak. Kemampuanmu akan menarik orang-orang untuk mendekat kepadamu. Artiya, jaringan yang kamu miliki akan semakin kuat dan luas. Selain itu, dengan kenal banyak orang dari berbagai kalangan, kamu akan mendapatkan input pengetahuan yang tinggi.
Itulah beberapa manfaat yang bisa dipetik jika kamu memiliki kemampuan public speaking yang baik. Lantas, saat terjun ke dunia public speaking, apa saja sih Teknik-teknik yang bisa diterapkan? Mari kita bahas.
Artikel Terkait: Cara Menjadi Influencer Bagi Pemula
Teknik Public Speaking
Teknik public speaking ada 4, yaitu impromtu, reading manuscrip, memoriter dan membaca catatan kecil. Mari, pahami satu per satu dan kegunaanya.
1. Metode Impromptu
Metode impromptu adalah metode public speaking yang dilakukan secara mendadak atau spontanitas. Artinya, public speaker tidak menyiapkan naskah tertulis terlebih dahulu. Semua berjalan secara spontanitas. Biasanya, public speaker yang benar-benar memiliki jam terbang tinggi yang mampu menggunakan metode satu ini.
2. Metode Reading Manuscript
Kebalikan dari metode Impromptu, metode reading manuscript adalah metode public speaking yang dilakukan dengan membaca naskah tertulis. Para pejabat negara yang biasanya menggunakan metode ini ketika menyampaikan pidatonya dalam acara-acara formal atau resmi.
Kelebihan metode ini, kamu bisa memilih kata-kata terbaik dalam naskah yang kamu tulis. Kelemahannya adalah interaksi antara public speaker dengan pendengar, pembicara terkesan kaku dan kurang luwes.
3. Metode Memoriter
Metode yang ketiga adalah metode memoriter atau hafalan. Jadi, public speaker menulis teks atau naskahnya, lalu membaca dan menghafalkannya. Bermodal hafalan tersebut, ia berbicara di depan banyak orang. Lantaran sudah dihafalkan, ia tidak lagi butuh naskah saat naik ke atas panggung atau saat menyampaikan pidatonya.
Metode ini memiliki kekurangan jika sewaktu-waktu, public speaker lupa Sebagian naskah pidatonya. Tentu, hal tersebut berisiko terjadi. Apalagi, jika misalnya public speaker tersebut masih baru dan rawan mengalami demam panggung. Walau demikian, metode hafalan ini setingkat lebih baik dibandingkan dua metode sebelumnya.
4. Metode Catatan Kecil
Metode terakhir adalah metode catatan kecil. Metode ini dilakukan dengan membawa catatan kecil saat menyampaikan pidato. Catatan kecil ini berisi outline atau garis besar isi dari pidato yang akan disampaikan.
Metode keempat ini, merupakan metode yang disarankan untuk digunakan oleh public speaker. Lantaran public speaker tidak akan melebar kemana-mana saat menyampaikan gagasan karena memiliki pedoman. Selain itu, juga tidak kaku karena tanpa membaca teks.
Ringkasan singkat
Demikian pembahasan mengenai apa itu public speaking, mulai dari pengertian menurut para ahli, tujuan, manfaat dan juga teknik-teknik yang digunakan dalam public speaking. Semoga bermanfaat dan berguna untuk menambah pengetahuan kamu ya.
Jika kamu tertarik ingin mendalami dunia public speaking, kamu bisa membaca buku-buku terkait public speaking. Penerbit Deepublish, menyediakan buku-buku berkualitas dengan tema public speaking. Tertarik untuk beli? Lihat detail “Buku Public Speaking Itu Mudah dan Menyenangkan“
Penulis: Nur Rokhim