Di tengah gempuran hiburan digital seperti film, media sosial, dan gim daring, minat terhadap buku tetap memiliki tempat istimewa di hati pembacanya.
Banyak karya yang lahir dari tangan penulis Indonesia mampu menembus batas waktu dan menjadi bagian dari perjalanan budaya bangsa.
Buku-buku tersebut tidak hanya menjadi best seller, tetapi juga termasuk dalam daftar buku terlaris di Indonesia sepanjang masa karena kekuatan ceritanya yang abadi, kaya pesan moral, dan menginspirasi.
Table of Contents
ToggleKenapa Buku Bisa Jadi Legendaris di Indonesia
Di tengah derasnya arus hiburan digital, buku tetap menjadi medium yang tak tergantikan. Banyak karya sastra dan nonfiksi di Indonesia berhasil melewati ujian waktu, terus dibaca lintas generasi, dan bahkan menjadi bagian dari budaya populer.
Buku-buku seperti ini bukan sekadar hiburan, melainkan karya yang membentuk cara berpikir dan memberi makna bagi pembacanya.
Lalu, apa yang sebenarnya membuat sebuah buku bisa disebut legendaris dan bertahan menjadi buku terlaris sepanjang masa? Berikut tiga alasannya.
1. Cerita yang Menyentuh dan Relevan Sepanjang Waktu
Buku menjadi legendaris karena mampu berbicara kepada hati pembacanya, tak peduli kapan pun ia dibaca. Cerita yang jujur, dekat dengan realitas hidup, dan menyentuh sisi emosional membuat pembaca merasa terhubung.
Baik kisah fiksi maupun refleksi kehidupan nyata, kekuatannya terletak pada kemampuannya menghadirkan cermin diri bagi pembaca.
Selama sebuah buku mampu membuat orang merasa “ini tentang saya,” maka buku itu akan terus hidup di hati banyak orang.
2. Mengandung Nilai Kehidupan
Buku legendaris selalu membawa pesan yang lebih besar. Biasanya buku tersebut memuat pesan moral yang emosional dan kental akan ulasan yang kritis.
Nilai-nilai kemanusiaan, spiritualitas, dan kebijaksanaan yang terkandung di dalamnya membuat pembaca mendapatkan pengalaman batin yang berbeda.
Buku semacam ini menjadi guru yang menuntun pembacanya untuk tumbuh menjadi pribadi yang lebih bijak.
3. Memberi Inspirasi dan Pengaruh Sosial Nyata
Salah satu ciri utama buku legendaris adalah kemampuannya meninggalkan legacy. Ia mampu menginspirasi perubahan, mendorong pembacanya untuk berbuat lebih baik, bahkan memunculkan gerakan sosial atau budaya. Buku seperti ini tidak hanya populer di masanya, tetapi terus dibicarakan dan dijadikan referensi oleh generasi berikutnya. Dari halaman demi halaman, buku-buku tersebut menanamkan gagasan yang terus tumbuh dan hidup dalam masyarakat.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Buku Best Seller 2025 Wajib Kamu Miliki
Buku Terlaris di Indonesia Sepanjang Masa
Dalam dunia literasi Indonesia, ada deretan karya yang tak hanya laris di pasaran tetapi juga meninggalkan kesan bagi pembacanya.
10 Buku Terlaris di Indonesia Sepanjang Masa ini membuktikan bahwa minat membaca masyarakat terus tumbuh, terutama pada buku-buku yang menginspirasi dan menyentuh sisi emosional manusia.
Penasaran, buku apa sih? Berikut 10 buku terlaris di Indonesia sepanjang masa versi bukunesia.
1. Buku Dua Rakaat Dulu Aja, Panduan Menggapai Cinta Allah di Sepertiga Malam
Buku Dua Rakaat Dulu Aja karya Bagas Ihsanul Umam membahas kekuatan sholat malam, khususnya tahajud, sebagai cara mendekatkan diri kepada Allah dan menemukan ketenangan batin.
Penulis menekankan cara mendekatkan diri kepada Allah lewat shalat sunnah, dua rakaat. Lewat sholat sunah mampu membawa perubahan besar dalam hidup.
Buku ini juga memberikan panduan praktis agar pembaca bisa konsisten bangun di sepertiga malam meski di tengah kesibukan.
Dengan bahasa yang ringan dan reflektif, Bagas mengajak pembaca memahami bahwa kedamaian sejati lahir dari kedekatan dengan Sang Pencipta melalui ibadah yang tulus dan rutin dijalankan.
2. Buku Assalamu’alaikum Baitullah
Buku Assalamu’alaikum Baitullah karya Asma Nadia menceritakan perjalanan menunaikan ibadah haji dan umrah. Asma menggambarkan pengalaman religius, tantangan fisik, serta pelajaran batin yang ia temukan selama di Tanah Suci.
Buku ini tidak hanya menceritakan perjalanan ibadah, tetapi juga refleksi tentang keikhlasan, kesabaran, dan makna mendekatkan diri kepada Allah.
Buku ini direkomendasikan buat kamu yang akan menunaikan ibadah haji/umroh, sebagai gambaran serta mempersiapkan diri secara lahir dan batin.
3. Buku Sebelum Kau Tiba Pulihkan Diri dari Luka Sebelum Menikah
Buku terlaris sepanjang masa yang ulasannya menyentuh ada buku Sebelum Kau Tiba: Pulihkan Diri dari Luka Sebelum Menikah karya Rahma Nur Fadlilah.
Buku ini menekankan pentingnya penyembuhan diri sebelum membangun hubungan pernikahan. Penulis mengajak pembaca mengenali luka batin, memaafkan masa lalu, dan membangun kepercayaan diri agar siap mencintai dengan sehat.
Buku ini menegaskan bahwa pernikahan yang bahagia berawal dari individu yang utuh, bukan dari mencari pasangan sempurna.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Buku Self Improvement Best Seller
4. Buku Kala Jingga Bicara
Buku Kala Jingga Bicara karya S.S. Dewi Anggraeni merupakan buku yang menyoroti bagaimana seseorang belajar menerima luka, berdamai dengan masa lalu, dan menemukan kembali cahaya di tengah senja kehidupan.
Buku ini masuk dalam daftar buku terlaris sepanjang masa karena topik yang diangkat bersifat evergreen, dan bisa dibaca kapan saja. Dari pesan yang ingin disampaikan pun juga mengajak pembaca menjadi pribadi yang lebih baik.
5. Buku Besar di Atas Kecil di Bawah
Buku Besar di Atas Kecil di Bawah karya Lonato Hedianto mengajak pembaca untuk merenungkan bagaimana cara seseorang memaknai setiap peristiwa dalam hidup.
Setiap individu memiliki cara pandang dan jawaban yang berbeda — dan menariknya, semua jawaban itu bisa saja benar, tetapi juga tidak selalu sepenuhnya tepat.
Dengan gaya penyampaian yang reflektif, Lonato menunjukkan bahwa sudut pandang manusia sangat beragam. Cara seseorang memaknai sesuatu dapat menghasilkan dampak yang berbeda dalam kehidupan.
Melalui buku ini, pembaca diajak untuk memperluas perspektif, menggali ide-ide baru, serta menemukan makna di balik setiap peristiwa dengan lebih mendalam dan bijaksana.
6. Carstenz
Jika sebelumnya ada beberapa buku self improvement, ada satu buku yang cukup laris yang wajib kamu baca.
Buku Carstenz karya Doni Nurdiansyah, S.Si., Gr. mengisahkan perjalanan pendakian ke Puncak Carstenz Pyramid, salah satu gunung tertinggi di Indonesia dan bagian dari Seven Summits.
Lewat buku ini, kamu tidak perlu jauh-jauh mendaki gunung, kamu bisa menikmatinya hanya dengan membaca.
Dimana, si penulis menggambarkan tantangan fisik dan ekstremnya medan pendakian, dan menceritakan perjalanan mental dan spiritual untuk menaklukkan diri sendiri.
7. Jantung yang Berdetak dalam Batu
Siapa yang tidak kenal sastrawan islami Depok. Yap, Helvy Tiana Rosa salah satu penulis yang karyanya masuk dalam daftar buku terlaris versi Bukunesia.
Salah satu judul buku terbarunya adalah Jantung yang Berdetak dalam Batu. Buku ini berisi kumpulan cerita yang memuat pesan/kritik kemanusiaan, perjuangan, dan kepedihan sosial.
Helvy menyoroti potret kehidupan manusia di tengah konflik, ketidakadilan, dan kehilangan.
8. Bumi Manusia

Ada juga buku yang legend, yang sampai sekarang karyanya selalu dicari oleh pecinta sastra. Buku Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer menceritakan kisah Minke, pemuda pribumi cerdas yang berpendidikan Belanda, yang berjuang menghadapi ketidakadilan kolonial di Hindia Belanda.
Melalui pertemuannya dengan Nyai Ontosoroh dan putrinya Annelies, Minke belajar tentang harga diri, cinta, dan perjuangan melawan penindasan sosial.
Novel ini menggambarkan konflik antara tradisi dan modernitas, serta perjuangan individu dalam sistem kolonial yang menindas.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Buku Biografi Terbaik Sepanjang Masa
9. 5 Cm

Buku 5 cm karya Donny Dhirgantoro mengisahkan perjalanan lima sahabat bernama Genta, Zafran, Riani, Arial, dan Ian. Kelima tokoh tersebut memutuskan berpisah selama tiga bulan untuk menemukan makna hidup dan kemandirian.
Setelah berpisah, mereka melakukan pendakian ke Gunung Semeru yang pada akhirnya perjalanan pendakian gunung tersebut mengajarkan arti mimpi, persahabatan, dan keteguhan hati.
Judul 5 cm melambangkan jarak imajiner antara dahi dan mimpi (simbol keyakinan untuk tidak menyerah). Buku ini menginspirasi pembaca agar berani keluar dari zona nyaman, berjuang mengejar cita-cita, dan percaya bahwa keajaiban terjadi bagi mereka yang tidak pernah berhenti berusaha.
10. Ayat Ayat Cinta

Buku terlaris di Indonesia sepanjang masa yang terakhir ada Ayat-Ayat Cinta karya Habiburrahman El Shirazy. Buku ini menceritakan tokoh bernama Fahri, mahasiswa Indonesia yang menempuh studi di Mesir dan menjalani kehidupan dengan nilai Islam yang kuat.
Kisahnya dipenuhi konflik cinta, moral, dan keimanan antara Fahri dan empat perempuan yang hadir dalam hidupnya (Aisha, Maria, Nurul, dan Noura).
Melalui perjalanan ini, pembaca diajak memahami makna cinta yang suci, kesabaran, serta keteguhan iman dalam menghadapi ujian hidup.
Dari 10 buku terlaris di Indonesia sepanjang masa, buku mana yang pernah kamu baca? Boleh share apa pengalaman dan kesan yang kamu rasakan di kolom komentar.
Semoga artikel dari Bukunesia Store ini bermanfaat bagi kamu yang ingin mengenal lebih dalam deretan buku terlaris di Indonesia sepanjang masa dan menemukan bacaan inspiratif untuk menemani hari-harimu.
Referensi
Bukunesia. (2024). 10 Buku Terlaris di Indonesia Sepanjang Masa. Diakses dari https://bukunesiastore.com
CNN Indonesia. (2023). Buku dan Perubahan Sosial: Dari Bacaan ke Gerakan.
Kompas. (2023). Tren Literasi dan Minat Baca di Indonesia.
Republika. (2024). Peran Buku dalam Pembentukan Karakter Masyarakat.
Tempo. (2022). Mengapa Buku Masih Bertahan di Era Digital.













