9 Tips Memilih Buku yang Tepat: Jangan Asal Ambil dari Rak!

Memilih buku yang tepat bukan hal mudah di tengah kehidupan yang serba cepat. Banyak orang ingin membaca, tetapi sering bingung menentukan buku sesuai kebutuhan.

Akhirnya, buku dibeli hanya karena tren, padahal tidak selalu memberi manfaat. Bahkan, ada yang berhenti membaca di tengah jalan karena merasa isinya tidak cocok. Masalah ini sangat umum terjadi.

Nah, buat kamu yang suka membaca tapi masih sering ragu, berikut ciri buku yang tepat buatmu dan tips memilihnya.

Ciri-Ciri Buku yang Tepat Buat Kamu

Memilih buku sering kali terasa membingungkan, terutama ketika rak toko buku begitu penuh dengan berbagai judul.

Namun, menemukan buku yang benar-benar “tepat” untuk kamu bukanlah hal yang sulit jika mengetahui ciri-cirinya. Berikut ciri buku yang sesuai dengan selera kamu. 

1. Sesuai dengan Minat dan Kebutuhan Pribadi

Buku yang tepat selalu menyentuh aspek kebutuhan dan minat pembacanya. Bila kamu sedang mencari inspirasi, buku motivasi mungkin lebih mengena.

Namun jika kamu menyukai fiksi, novel petualangan atau drama emosional bisa lebih memuaskan. Minat yang selaras membuat otak lebih mudah fokus dan lebih lama bertahan membaca.

Dalam penelitian mengenai preferensi membaca, pembaca yang sesuai minat menunjukkan tingkat keterlibatan lebih tinggi dan membaca lebih konsisten.

2. Menggunakan Bahasa yang Mudah Kamu Pahami

Salah satu ciri buku yang cocok adalah gaya bahasa yang terasa “nyambung” denganmu. Jika gaya penulis terlalu berat, bertele-tele, atau menggunakan istilah teknis tanpa penjelasan, kamu mungkin cepat bosan.

Sebaliknya, bahasa yang komunikatif dan mengalir akan membuatmu betah berlama-lama membaca. Buku yang tepat seakan berbicara langsung kepada pembacanya, memberikan pengalaman membaca yang lebih personal.

3. Memberikan Nilai Tambah atau Manfaat

Buku yang memberikan sesuatu yang baru, entah itu wawasan, inspirasi, atau hiburan berkualitas. Setelah membaca, kamu merasa mendapatkan pemahaman baru atau cara pandang yang berbeda.

Misalnya, buku pengembangan diri membuatmu lebih termotivasi, sementara buku sejarah memberikan perspektif kritis terhadap masa lalu.

Ketika buku meninggalkan dampak setelah ditutup, itu tanda bahwa buku tersebut memang tepat untukmu.

4. Ditulis oleh Penulis atau Sumber yang Kredibel

Kredibilitas sangat penting, terutama untuk buku nonfiksi. Penulis dengan latar belakang jelas, riset mendalam, atau pengalaman profesional biasanya mampu menyajikan informasi yang lebih dapat dipercaya.

Buku yang tepat memiliki data sumber yang kuat, referensi yang jelas, dan tidak sekadar opini pribadi. Ini memastikan kamu memperoleh pengetahuan yang akurat dan relevan dengan kehidupan nyata.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Buku Novel Terbaru 2025

5. Strukturnya Rapi dan Mudah Diikuti

Struktur yang jelas membuatmu lebih mudah memahami isi buku. Bab yang tersusun rapi, daftar isi yang informatif, dan alur yang tidak membingungkan menjadi ciri penting buku yang tepat.

Ketika buku memandumu memahami konsep demi konsep tanpa membuatmu tersesat, itu tanda bahwa buku tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan pembelajaran.

6. Memunculkan Ketertarikan Sejak Halaman Awal

Buku yang cocok biasanya langsung “mengait” perhatianmu dalam beberapa halaman pertama. Pembuka yang kuat, cerita yang menarik, atau penjelasan yang relevan akan membuatmu terus ingin membaca.

Bila dari awal kamu merasa antusias, besar kemungkinan bahwa buku tersebut sesuai dengan seleramu.

7. Relevan dengan Tahap Hidup yang Sedang Kamu Jalani

Kebutuhan membaca bisa berubah sesuai usia dan fase kehidupan. Saat kamu sedang berkarier, buku pengembangan profesional mungkin terasa pas.

Bila sedang mengalami fase emosional tertentu, novel reflektif atau self-healing bisa terasa lebih menyentuh. Buku yang tepat biasanya terasa relevan dengan situasi yang kamu hadapi sekarang.

Tips Memilih Buku yang Tepat

Setelah mengetahui ciri buku yang pas dan cocok dengan kamu, kamu perlu tahu juga tips memilih buku yang tepat, yang bisa membantu menemukan buku yang benar-benar sesuai kebutuhan.

1. Tentukan Tujuan Membaca

Sebelum membeli buku, tanyakan dulu untuk apa kamu membaca? Apakah untuk hiburan, pengembangan diri, riset, atau meningkatkan keterampilan tertentu? Dengan mengetahui tujuan, kamu bisa menyaring pilihan buku yang paling relevan.

Misalnya, jika ingin relaksasi, genre fiksi seperti romance atau fantasy cocok untuk dipilih. Namun, untuk meningkatkan pengetahuan, buku nonfiksi atau referensi lebih tepat.

2. Kenali Minat dan Preferensi Pribadi

Setiap orang memiliki selera berbeda. Ada yang suka kisah penuh konflik, ada yang menikmati buku motivasi, ada pula yang menyukai biografi.

Dengan mengetahui gaya cerita dan jenis pengetahuan yang kamu sukai, proses mencari buku akan lebih mudah dan menyenangkan. Cobalah mengingat genre apa yang terakhir kali membuatmu betah membaca lama.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Buku Best Seller 2025 Wajib Kamu Miliki

3. Baca Sinopsis dan Ulasan

Sebelum membeli, luangkan waktu membaca sinopsis di sampul belakang atau deskripsi di toko online. Kamu juga bisa melihat ulasan pembaca di Goodreads, blog buku, atau marketplace.

Ulasan membantu memberikan gambaran apakah buku tersebut menarik, mudah dipahami, atau justru berat untuk dibaca.

4. Perhatikan Profil Penulis

Penulis yang kompeten biasanya menghasilkan buku yang kredibel dan berkualitas. Untuk buku nonfiksi, penting mengetahui latar belakang penulis, seperti pendidikan, pengalaman, atau bidang keahliannya.

Sedangkan untuk buku fiksi, kamu dapat melihat gaya menulis dan tema yang sering ia bawa dalam karya-karyanya.

5. Cek Daftar Isi dan Sampel Bab

Daftar isi memberi gambaran struktur dan alur pembahasan. Jika memungkinkan, bacalah sampel bab pertama melalui fitur “preview” di platform digital atau buka beberapa halaman di toko buku.

Dengan begitu, kamu bisa menilai apakah gaya bahasanya cocok dan mudah dipahami.

6. Sesuaikan dengan Tingkat Pemahaman

Beberapa buku menggunakan bahasa teknis atau konsep yang cukup berat. Jika kamu masih pemula dalam suatu topik, mulailah dari buku yang lebih ringan agar tidak cepat merasa bosan atau kewalahan.

Setelah terbiasa, kamu bisa naik ke buku dengan tingkat kompleksitas lebih tinggi.

7. Pertimbangkan Panjang Buku

Buku yang terlalu tebal kadang membuat pembaca pemula cepat menyerah. Pilih ukuran buku yang sesuai kemampuan membaca dan waktu luangmu. Jika ingin membangun kebiasaan membaca, buku dengan 150–250 halaman biasanya cukup ideal.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Buku Motivasi Best Seller Bukunesia Store

8. Sesuaikan dengan Anggaran

Buku memiliki rentang harga beragam. Jika ingin hemat, kamu bisa membeli ebook, mencari buku diskon, atau mengikuti program reseller dan afiliasi. Perpustakaan juga bisa menjadi pilihan untuk membaca buku tanpa biaya.

9. Jangan Ikut Tren Secara Buta

Buku viral belum tentu cocok untukmu. Alih-alih mengikuti tren, lebih baik prioritaskan buku yang benar-benar mendukung tujuanmu. Tren bisa dijadikan referensi, tetapi keputusan akhir tetap harus berdasarkan kebutuhan pribadi.

Jadi, memilih buku yang tepat sebenarnya tidak sulit, asalkan kamu tahu apa yang kamu butuhkan dan mau meluangkan sedikit waktu melakukan riset kecil.

Dengan mengikuti sembilan tips di atas, kamu bisa menemukan buku yang bukan hanya menarik, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Masih bingung saat harus memilih buku? Tenang, jawab dulu beberapa pertanyaan berikut ini ya!

Sudah menentukan buku pilihanmu? Yuk klaim promo di Bukunesia Store dan nikmati pengalaman belanja buku yang lebih hemat.

Semoga artikel dari Bukunesia Store ini bermanfaat dan membimbingmu memilih buku yang tepat sesuai kebutuhan, minat, dan tujuan belajarmu.

Referensi

Guthrie, J. T., & Wigfield, A. (2000). Engagement and Motivation in Reading.
Krashen, S. (2004). The Power of Reading: Insights from the Research.
Bamberger, R. (1975). Promoting the Reading Habit.
Clark, C., & Rumbold, K. (2006). Reading for Pleasure: A Research Overview.
Stanovich, K. E. (1986). Matthew Effects in Reading.