Alasan menonton film ketika mas gagah pergi setiap orang pasti berbeda-beda. Siapa sih yang tidak kenal dengan kisah ini? Kisah ini lahir dari adaptasi novel karya Helvy Tiana Rosa.
Meski Helvy Tiana Rosa menulis kisah ini sudah lama, jutaan pembaca masih menikmatinya dari cetakan demi cetakan. Karena animo masyarakat begitu tinggi, para sineas mengadaptasinya menjadi film.
Table of Contents
ToggleAlasan Menonton Film Ketika Mas Gagah Pergi
Buat kamu yang belum pernah membaca novelnya karena tipe mager kalo membaca. Maka, kamu bisa menonton film ini. berikut adalah alasan menonton film ketika mas gagah pergi.
1. Cerita Legendaris
Kenapa kisah ketika mas gagah pergi ini legendaris? Karena Helvy Tiana Rosa menulis Buku Ketika Mas Gagah Pergi sejak tahun 1992, ketika Beliau masih kuliah di Sastra UI. Penerbit mencetak ulang karya tersebut berkali-kali karena isinya menarik dan mendapat animo tinggi dari pembaca.
Jutaan orang telah membaca karya ini dari tahun 1990 hingga sekarang. Kabar terbaru, penerbit bukunesia telah mencetak ulang novel ketika mas gagah pergi. Dan penonton sudah menunggu film Ketika Mas Gagah Pergi selama 20 tahun.
2. Sinematografi Menarik
Alasan kedua, kenapa harus melihat film ini adalah kualitas film sinematografi yang bagus. Kru yang menggarap film ini membuktikan keahliannya dengan menorehkan prestasi Piala Citra. Maka tidak heran jika penggarapan film oleh orang-orang berpengalaman membuat hasilnya begitu ciamik.
Kamu bisa menonton film ini untuk mengamati dan mempelajarinya jika ingin menjadi seorang sinematografer loh. Siapa tahu kamulah kru handal berikutnya yang melanjutkan estafet di dunia perfilman.
3. Alur tidak Linear
Jika dilihat dari alurnya, maka ketika mas gagah pergi ini berhasil dikemas menarik. Karena alur kisahnya tidak linear. Sehingga kita pun bertanya-tanya bagaimana endingnya – khususnya yang belum pernah membaca novelnya. Sementara yang sudah membaca novel nya, kemudian menonton film ini, sudah dapat dipastikan sudah tahu endingnya.
Meskipun demikian, film ini tetap menarik agar memberikan kesan tantangan dan tidak membosankan bagi penonton yang sudah membaca novelnya.
Baca Juga: 10 Novel Karya Helvy Tiana Rosa Terbaru
4. Diperankan oleh Bintang Papan Atas
Jadi pembuatan film ini dibuat secara mandiri dan dibuat secara patungan – Namun, tim kru termasuk penulis Helvy Tiana Rosa ikut terlibat di dalamnya – bisa mendapatkan dukungan bintang papan atas di Indonesia.
Beberapa pemain yang terlibat adalah Epy Kusnandar, Nungki Kusumastuti, Miller Khan, Shireen Sungkar, Irfan Hakim, Mentari de Marelle, Virzha Idol, Maxime Bouttier, Fendy Chow, Mathias Muchus, Wulan Guritno, Joshua Suherman, Elovii, Randy Martin, dll.
Film ini juga menghadirkan bintang tamu yang wajahnya biasa wira wiri mengisi kajian seperti Ustadz Salim A. Fillah dan Asma Nadia. Mereka semua mendampingi bintang-bintang baru berkarakter hasil casting/audisi.
5. Nuansa Religi yang Menyenangkan
Jika film-film religi biasanya terlalu kaku. Maka ketika mas gagah pergi ini menawarkan kesan yang berbeda. Sebuah film religi yang tetap fun untuk semua kalangan. Film ini juga tidak bersifat menggurui. Sebuah film yang menampilkan situasi sosial yang sebenarnya akrab di lingkungan kita sehari-hari.
Sehingga film ini terasa dekat dan relevan dengan hidup kita. Film ini juga bisa ditonton bersama keluarga besar, dan ramah dengan anak-anak.
6. Menonton Sambil Beramal
Alasan menonton film ketika mas gagah pergi selanjutnya adalah, kamu menonton namun kamu bisa mengambil bagian untuk kemanusiaan. Karena keuntungan dari film ini sebesar 50% disalurkan untuk dana kemanusiaan. Sehingga ketika kamu menonton tidak sekedar hiburan, tetapi juga berbuat bagi terhadap sesama.
Kesimpulan
Itulah beberapa alasan menonton film ketika mas gagah pergi. Buat kamu yang bingung dan penasaran film yang diangkat dari novel legendaris ini. Maka film ini wajib kamu tonton. Semoga ulasan singkat ini memberikan suasana baru.
Atau mungkin kamu salah satu calon penulis skenario berbakat selanjutnya yang akan menggantikan penulis-penulis senior. Apakah mungkin? Tentu saja mungkin. Tidak ada yang tidak mungkin. Selama kita mempercayai dan mau mencobanya. (Iruekkawa Elisa)
Semoga artikel dari Bukunesiastore ini bermanfaat untuk pembaca dalam menambah wawasan seputar alasan menontoh film ketika mas gagah pergi sekaligus menjadi inspirasi untuk mengambil hikmah dari setiap pesan moral yang disampaikan melalui kisahnya.
Artikel pertama kali ditulis oleh Muhammad Luqman H, kemudian diperbarui oleh Annisa Ningrum pada 1 September 2025.