Banyak anak muda yang setelah melakukan sholat tahajud langsung berdoa apa yang mereka inginkan, tanpa melakukan amalan setelah sholat tahajud. Perlu diketahui bahwa amalan setelah tahajud itu mempercepat doa terbakul.
Maka dari itu amalan setelah sholat tahajud salah satu amalan yang perlu dipraktekan. Karena amalan sholat tahajud yang dilanggengkan memiliki faedah dan karomah. Lantas, apa saja sih amalan setelah sholat tahajud? Langsung saja simak ulasan berikut ini.
Amalan Setelah Sholat Tahajud
Amalan setelah sholat tahajud ternyata tidak banyak orang yang tahu. Meskipun tahajud adalah sholat sunnah, ternyata ada tata cara yang harus diperhatikan saat menjalankannya. Salah satunya setelah sholat tahajud ada beberapa amalan yang meliputi.
1. Baca Dzikir Setelah Sholat Tahajud Sesuai Sunnah Rasul
Seusai sholat tahajud, hukum nya sunnah membaca dzikir. Dimana dzikir sebagai tiang penopang menuju rahmat Allah SWT. Ada tiga bentuk dzikir yaitu dzikir nyata (dzikir jali), dzikir samar-samar (Dzikir khafi) dan Dzikir sebenar-benarnya (dzikir haqiqi).
Adapun manfaat dzikir, selain melindungi dari bahaya godaan setan, ternyata bisa memberikan ketenangan jiwa, dan dicintai Allah SWT. Lantas, dzikir apa yang harus diamalkan setelah sholat tahajud? Sebagai berikut.
Tasbih
Amalan yang pertama, bisa membasa tasbih yang berbunyi “Subhanallah” yang memiliki arti Maha Suci Allah.
Tahmid
Setelah mengamalkan tasbih, dilanjutkan dzikir tahmid yang berbunyi “Alhamdulillah” yang mmiliki makna Segala Puji Bagi Allah.
Takbir
Kemudian bisa dilanjutkan lagi dengan takbir yang lafal “allahu akbar” yang bermakna ALlah Maha Besar.
Istighfar
Terakhir membaca istifar yang berbunyi “Astaghfirullah” yang berarti ‘Aku mohon ampun kepada Allah’.
Itulah amalan dzikir setelah sholat tahajud. Agar lebih ringkas, amalan dzikir di atas dapat dibaca sekaligus sebagai berikut.
Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar
Artinya : “Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada satu Tuhan pun yang disembah kecuali Allah, dan Allah Maha Besar”
Setelah itu barulah ditutup dengan istighfar.
Baca juga Ciri-Ciri Orang yang Sering Salat Tahajud
2. Membaca Sayyidul Istighfar
Jika kamu ingin mengikuti jejak Rasulullah SAW, kamu bisa menambahkan dzikir sayyidul istighfar yang berbunyi sebagai berikut.
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
“Allahumma Anta Rabbi, la ilaha illa Anta khalaqtani, wa ana ‘abduka, wa ana ala ahdika wawa’dika mastatha’tu, a’uzubika min syarri ma shana’tu, abu’u laka bini’matika alayya wa abu’u laka bi dzanbi, faghfirli, fa innahu la yaghfirudzunuba illa Anta.”
Artinya :
Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui dosaku kepada-Mu dan aku akui nikmat-Mu kepadaku, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain-Mu.”
3. Membaca doa setelah sholat tahajud agar cepat terkabul
Sesuai mengamalkan sholat tahajud, kemudian dzikir yang sudah disebutkan di atas. Maka, langkah selanjutnya adalah berdoa. Membaca doa setelah sholat tahajud ada dua cara.
Yaitu dengan cara berbahasa arab, dan bisa juga menggunakan bahasa pribadi masing-masing. Bisa menggunakan bahasa indonesia, bahasa jawa, bahasa sunda ataupun bahasa yang lain. Hal yang penting inti dan maksudnya sama.
Namun, rasanya kurang afdol jika berdoa tidak menggunakan bahasa pemersatu, yaitu bahasa arab. Biar lebih afdol, berikut doa setelah sholat tahajud agar cepat terkabul.
اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
“Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa’dukal haq. Wa liqâ’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ’atu haq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a’lantu, wa mâ anta a’lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.“
Artinya:
“Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.”
4. Membaca Alquran
Membaca al-quran setelah sholat tahajud juga bisa kamu amalkan. Ada beberapa surat yang bisa dibaca. Diantaranya membaca surat berikut.
Al-Ikhlas
Fadhilah (manfaat) membaca surat al ikhlas sebenarnya ada banyak sekali. Diantaranya untuk mendapatkan ampunan atas dosa-dosa kita, sebagai sarana untuk jembatan masuk surga, dan saat kita meninggal maka malaikat pun ikut menyolatkan kita.
Surat Al-Falaq
Begitu Pula ketika membaca surat Al-Falaq. Ada banyak fadhilah yang akan dirasakan. Diantaranya melindungi diri dari sihir, sebagai penawar racun, agar tidak tersesat ke jalan yang salah dan menghindari diri dari penyakit buatan manusia.
Surat An-Nas
Akhir-akhir ini banyak orang yang tanpa sadar pamer (apapun itu). Dimana penyakit pamer yang disadari atau tidak disadari dapat menimbulkan penyakit Ain. Pasalnya membaca surat An-Nas mampu menghindari dari penyakit Ain ini.
Al-Fatihah
Al fatihah memiliki banyak keutamaan yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Salah satunya dapat dijadikan sebagai obat, memudahkan hajat, sebagai syarat sah-nya sholat dan melancarkan rejeki.
Al-Wangiah
Diantara surat-surat di atas, surat al waqiah salah satu surat yang paling panjang. Adapun fadhilah surat waqiah seperti sebagai pintu pembuka rezeki, menghindarkan dari kemiskinan, dan masih banyak lagi.
Itulah beberapa amalan setelah sholat tahajud yang bisa kamu praktekkan. Bagi yang pertama kali mempraktekan, akan terasa berat. Tapi yakinlah, ketika sudah menjadi kebiasaan, amalan diatas bukanlah apa-apa.
Kesimpulan
Jadi amalan setelah sholat tahajud dapat disimpulkan bahwasanya sholat tahajud selain bentuk ketakwaan kita kepada Allah. Ternyata dibalik amalan-amalan di atas memberikan banyak fadhilah (manfaat) baik bagi yang menjalankannya.
Seperti yang disebutkan di atas, bahwa setiap bacaan dan amalan memiliki fadilahnya masing-masing. Diantaranya sebagai obat, menangkal sihir, agar tidak terkena penyakit ain, membukakan pintu rejeki hingga memberikan kedamaian di hati dan pikiran. Semoga sedikit ulasan ini memberikan manfaat dan menambah keyakinan dan keimanan kepada Allah SWT.
(Irukawa Elisa)
Baca juga artikel lainnya: