Keluar Dari Zona Nyaman memang tidak menyenangkan, karena memiliki banyak risiko yang harus dihadapi. Bahkan tidak sekedar memiliki risiko, tetapi juga banyak ketidakpastian dalam menjalankan pekerjaan tersebut.
Karena bersifat gambling, tidak di zona nyaman ternyata juga banyak melahirkan orang-orang besar dan sukses. Itu sebabnya, buat kamu yang ingin membuat perubahan yang besar, atau ingin upgrade agar tidak begitu-begitu saja. Maka harus berani keluar dari zona nyaman.
Mungkin ada diantara kamu yang masih menimbang-nimbang. Apakah harus keluar dari zona nyaman? Atau tetap berada ditempat yang sudah terlanjur “nyaman”? Nah, mungkin kamu sedang mencari tahu kenapa harus tidak berada di zona nyaman dan bagaimana melakukannya? Sebelum mengulas lebih dalam, kita intip sejenak apa itu zona nyaman berikut ini.
Apa Itu Zona Nyaman?
Zona nyaman dapat diartikan sebagai kondisi seseorang merasakan situasi yang nyaman. Baik berbentuk pertemanan, tempat kerja maupun dalam hal lain. Salah satu ciri paling menonjol kamu merasa di zona nyaman adalah, kamu tidak lagi tertarik dengan hal-hal baru di luar sana.
Zona nyaman dapat pula diartikan sebagai perilaku yang dikerjakan secara stabil, tanpa ada risiko yang begitu berarti. Pola kerjanya pun terkesan membosankan, begitu-begitu saja. Orang yang bekerja hanya mengerjakan tugasnya dengan kebiasaan yang begitu-begitu saja.
Mengapa Harus Keluar Dari Zona Nyaman?
Sebuah pertanyaan yang sebenarnya klise kita dengar. Mengapa harus keluar dari zona nyaman? Saya yakin ada banyak jawaban beragam, tergantung dari pandangan, pengalaman dan tingkat stress yang dialami oleh masing-masing orang lain. Pengalaman hidup akan mempengaruhi jawaban mereka.
1. Akan Menemukan sesuatu yang baru
Salah satu alasan mengapa harus keluar dari zona nyaman, karena kita bisa hidup lebih eksplore dan bersemangat. Pasalnya, sistem saraf manusia memiliki Goldilock atau zona gairah. Nah, jika kita tetap bertahan dalam zona nyaman, maka zona gairah ini tidak aktif dan ada masa dimana akan merasakan bosan setiap kali menjalani pekerjaan. Karena sistem saraf Goldilock tertidur lama, sudah pasti akan menghambat kemajuan kamu.
2. Menghindari Stress
Ketika bekerja atau melakukan sesuatu dengan skema dan perilaku yang begitu-begitu saja. Sangat mungkin memicu tingkat stress. Mungkin kamu sudah lama bekerja di tempat kerja. Kamu merasa bosan dengan hal yang begitu-begitu saja. Dalam waktu lebih lama, maka akan menimbulkan stress. Jika stress dibiarkan, dapat mempengaruhi banyak aspek di kehidupan.
3. Memiliki Peluang Lebih Besar
Salah satu alasan harus keluar dari zona nyaman adalah menemukan atau mencari peluang lebih besar. Meskipun sifatnya gambling, jika dijalankan dengan strategi yang tepat, semangat, dan didasari oleh rasa senang. Maka dapat diminimalisir tingkat kegagalannya.
Saat kita melihat orang-orang besar memulai usaha mereka pertama kali. Sudah pasti risiko yang mereka dapatkan sangat tinggi. Tidak sekedar tinggi, tetapi tidak memiliki prospek yang bagus. Contoh sederhana, Honda yang pertama kali mengotak-atik kendaraan. Selama itu juga, dirinya hidup menderita dan miskin.
Namun, siapa yang menyangka jika di usia yang sudah lanjut. Justru apa yang selama ini dikorbankan untuk mengotak-atik menjadi sebuah karya besar. Nama Honda sampai sekarang, bahkan mungkin kamu salah satu pengguna kendaraan merk Honda. Dari sini dapat disimpulkan bahwa, segala sesuatu yang besar itu butuh pengorbanan dan dedikasi yang sungguh-sungguh.
Karena tidak ada hal yang besar diawali dengan mudah. Semua pasti diawali dan dilakukan lewat proses yang sangat melelahkan, menyakitkan, dan banyak pengalaman yang tidak menyenangkan. Namun ketidaknyamanan inilah yang akhirnya akan membentuk mental dan pola pikir menjadi pribadi yang tangguh.
Cara Keluar Dari Zona Nyaman
Banyak orang yang ingin tidak berada di zona nyaman. Namun terkendala oleh rasa takut dan keraguan. Dimana masalah ini bersumber dari diri sendiri. Dan berapa banyak orang yang pada akhirnya menyerah, tidak mampu melawan diri sendiri. Meski tidak mudah, berikut beberapa cara keluar dari zona nyaman yang bisa kamu coba.
1. Harus Berani Dulu (Niat)
Cara keluar dari zona nyaman yang pertama wajib diawali dari niat. Niat adalah modal dasar yang akan menjadi pondasi kamu membangun kekuatan internal. Karena niat adalah energi terbesar melawan diri sendiri dari sisi yang lain.
Jika niat hanya setengah-setengah, jangan harap bisa mengalahkan diri sendiri yang malas, takut, ragu dan banyak kekhawatiran. Karena perasaan negatif tersebut hanya dapat dilawan dengan niat atau kemauan dari dalam diri.
2. Ketahui Ketakutan dan Stress
Penting banget mengetahui ketakutan dan stress. Sayangnya, tidak semua orang bisa mengetahui dan tidak bisa mengenal dengan baik dirinya sendiri. Sehingga menimbulkan orang tersebut menjadi bingung.
3. Belajar Menghargai Diri Sendiri
Belajar menghargai diri sendiri juga salah satu cara keluar dari zona nyaman. Tapi apa yang terjadi? Banyak diantara kita yang bahkan tidak menyadari jika diri kita pun tidak menghargai diri sendiri. Jika kamu sudah bisa menghargai diri sendiri, ada yang perlu diingat.
Pastikan agar tidak berlebihan menghargai diri sendiri, karena jatuhnya akan menjadi aneh bagi orang lain, dan menjadi orang arogan. Jadi, pastikan untuk bisa menghargai diri sendiri sesuai dengan porsi dan tempatnya.
4. Berpikir Maju
Cara paling ampuh, biasakan diri untuk berpikiran maju. Tujuannya agar bisa tetap update perkembangan jaman yang bersifat dinamis. Ketika pikiran maju, secara tidak langsung perilaku dan sikap kita pun juga akan terdorong untuk mengikuti perubahan yang sedang terjadi.
5. Siapkan Rencana Terbaikmu
Cara keluar dari zona nyaman yang kelima. Pastikan kamu sudah memiliki rencana terbaik. Planing itu penting. Khususnya buat kamu yang selama ini di zona nyaman. Pastikan sebelum keluar ke zona yang menantang untuk membuat rencana yang sesuai dengan daya tarik, dan atas dasar rasa ingin tahu yang tinggi.
Setelah rencana yang kamu rancang sudah dianggap matang. Kamu bisa melangkah ke dunia yang baru. Pastinya kamu akan menemukan banyak hal baru.
6. Ibadah
Terakhir, jika kamu seorang muslim. Cara keluar dari zona nyaman dengan cara sholat tahajud. Ini bisa dipraktekan buat kamu yang masih ragu dengan dua atau lebih pilihan. Sholat tahajud dapat dijadikan sarana untuk memantapkan hati dalam menjalani hidup.
Itulah cara keluar dari zona nyaman yang bisa kamu coba dan kamu praktikan. Pertama Kali, memang berat saat dipraktekan. Namun seiring berjalannya waktu, dan seiring mental kamu ditempa, akan menjadi terbiasa.
Tidak hanya sampai disitu saja. Kamu pun juga akan terbiasa dengan tekanan dan ujian hidup. Selain menempa mental, ada banyak sekali hikmah dan pelajaran yang akan didapatkan dari proses. Itulah pentingnya proses. (Irukawa Elisa)
Baca juga :