Cara mendekatkan diri kepada Allah setiap masing-masing orang berbeda-beda. Mendekatkan diri kepada Allah adalah upaya kita bisa hidup netral dan memahami esensi kehidupan kita. Bahwasanya, kita diciptakan di dunia ini bukan hanya sekedar menjalani rutinitas yang monoton, tetapi ada tujuannya.
Ketika kita senang, kita foya-foya dan hura-hura lupa kepada Allah SWT. Kemudian Allah berikan ujian hidup sebagai teguaran agar kita mengingat dan kembali mendekatkan diri kepada Allah.
10 Cara Mendekatkan Diri Kepada Allah
Barangkali, kamu salah satu termasuk di dalamnya? Yang sedang merasa sendiri, sedih, lelah hidup dan segala perasaan negatif lain. berikut adalah cara mendekatkan diri kepada Allah agar hidup lebih hidup.
1. Shalat dengan Khusuk
Sholat dengan khusus bisa dijadikan upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah. Selama ini kita solat hanya sekedar ritual selama 24 jam sholat 5 kali. Sholat kita sebatas berdiri, rukuk dan sujud. Kadang saat shalat pun justru teringat dengan urusan duniawi.
Dengan belajar sholat khusuk mengajarkan kepada kita bagaimana hati kita terhubung langsung kepada Allah, sehingga setiap surat yang kita lantunkan dalam sholat bisa menjadi charger.
2. Membaca Al-Quran
Cara yang kedua, membaca dan merenungi Al-Quran. Ketika kita membaca Al-Quran sekedar arab, tanpa merenungi dan menghayati artinya, kita hanya sekedar baca saja, sekedar formalitas. Tidak bisa memahami isi dari isi Al-Quran.
Sementara ketika kita merenungi Al-Quran, jiwa kita benar-benar akan belajar dan muncul bibit-bibit takjub, syukur dan cinta kepada Allah SWT.
3. Berdzikir
Jika membaca Al-Quran tidak ada waktu, maka masih ada cara mendekatkan diri kepada Allah dengan cara lebih fleksibel. Misalnya dengan berdzikir. Kita bisa berdzikir dimana saja dan kapan saja. Tanpa mengenal tempat dan tanpa mengenal waktu.
4. Puasa Sunnah
Puasa sunnah juga bisa dijadikan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah. Salah satu manfaat puasa mempertajam intuisi kita. Ketika intuisi kita aktif, maka ada banyak yang bisa kita lakukan.
Misalnya, memiliki ide kreatif, memiliki pola pikir yang lebih jernih dan memiliki ketajaman hati. Ketika hati, pikiran dan niat kita baik untuk kemaslahatan umat, maka tidak hanya kita yang mendekat, tetapi Allah SWT yang akan mendekati kita.
5. Sedekah dan Beramal Baik
Melakukan sedekah dan berbuat amal baik juga cara mendekatkan diri kepada Allah. Karena Allah suka dengan hambanya yang bersedekah. Disamping itu, sedekah dan beramal baik sebagai pembelajaran bahwasanya apa yang kita punya adalah bukan milik kita.
Baca Juga: 5 Manfaat Beriman Kepada Takdir Allah Dalam Kehidupan Sehari-Hari
6. Mempelajari dan Mempraktekan Ilmu Agama
Jika kamu merasa bukan lulusan atau jebolan pondok pesantren, tidak perlu rendah diri. Karena untuk bisa menjadi orang baik tidak selalu yang lulusan pondok pesantren. Kamu juga memiliki hak untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan cara belajar, kemudian mempraktekannya.
7. Istighfar
Ada banyak jalan menuju Allah. Jika beberapa poin di atas ternyata sulit kita jalani. Maka, kita bisa menggunakan jalan lain, yaitu dengan istighfar. Lakukan istighfar dari hati dan menghayati setiap jengkal arti istighfar, maka kita bisa merapat kepada Allah SWT.
8. Menjauhi Maksiat
Allah SWT paling tidak suka dengan sikap, niat dan pikiran maksiat dan dosa. Dua hal ini adalah jarak yang memisahkan antara kita dengan Allah. Maka, sudah sepantasnya, kita berusaha dan berjuan untuk menjauhi maksiat dan dosa.
Ketika kita sedikit maksiat dan dosa, tidak hanya dekat kepada Allah, setiap doa yang kita inginkan mudah dikabulkan.
9. Bergaul dengan Orang Saleh
Ketika kita berteman dengan seorang pandai besi, kita akan terkena asap besi. ketika kita berteman dengan penjual parfum, kita akan ikut harum. Jadi, penting sekali untuk memilih teman yang benar-benar baik dan memiliki akhlak sholeh. karena lingkungan akan mempengaruhi pola pikir kita, sikap kita dan cara pandang kita.
10. Menerima Qodo dan Qodar
Seringkali kita mengeluh kepada Allah, karena apa yang Allah berikan dalam hidup kita tidak sesuai dengan keinginan kita. Kita berontok, sampai mengatur Allah agar sesuai keinginan kita. Kita marah karena kita sudah melakukan hal baik, agar apa yang kita inginkan dituruti Allah SWT. Namun pada akhirnya, allah tidak berikan.
Di tahap inilah kita harus bisa menerima. Allah menyukai manusia yang menerima Qodho dan Qodar yang telah ditetapkanNya. Keberserahan dan keikhlasan hati menerima kenyataan kita terhadap ketentuannya lah yang bisa mendekatkan diri kita kepada Allah SWT.
Lewat buku Semua Ini Pasti Berlalu temukan kisah-kisah yang menenangkan hati, menguatkan pikiran, dan mengingatkan kita bahwa setiap badai pasti ada akhirnya. Ditulis dengan bahasa yang mengalir dan menyentuh, buku ini bukan sekadar bacaan, tapi pelukan hangat bagi siapa saja yang sedang berjuang.
Itulah beberapa cara mendekatkan diri kepada Allah. Semoga sedikit tips di atas memberikan wawasan, semangat dan semangat hidup. (Iruekkawa Elisa)
