Love language menjadi obrolan yang menarik dan banyak diminati. Namun, tak banyak orang cara mengetahui love language dirinya atau pasangannya. Maka, tidak dapat dipungkiri jika love language tidak akan lekang oleh waktu, dan selalu menarik dibicarakan meskipun oleh lintas generasi.
Entah apa yang membuat love language bisa begitu menarik. Mungkin karena love language adalah bagian penting yang dirasakan oleh semua manusia. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan mengulas tentang cinta.
Apa Itu Love Language?
Adakah diantara kamu yang bertanya-tanya, apa itu love language? Secara arti terjemahan kamu pasti sudah tahu bahwa love language adalah bahasa cinta. Namun, apa arti love language dalam perspektif yang berbeda?
Tentu saja sebelum seseorang saling jatuh cinta dan memiliki kebebasan untuk mengungkapkan bahasa cinta. Ada fase dimana fase awal. Yaitu jatuh cinta atau menyukai pasangan kita pertama kalinya. Ada banyak kasus seseorang jatuh cinta.
Ada yang jatuh cinta pada pandangan pertama. Ada juga yang atas dasar “tresno jalaran soko kulino” (suka karena terbiasa). Ada juga yang beranggapan bahwa awalnya cinta karena sudah takdir dan jodoh. Sementara ada satu hal buku yang pernah baca, dan itu menarik perhatian saya pada saat itu.
Buku yang ditulis oleh Baron & Byrne dalam buku Sosial yang menyatakan bahwa seseorang jatuh cinta dan menyukai seseorang itu bukan terwujud begitu saja. Jatuh cinta itu dapat diciptakan dan dapat dipelajari.
Ketika kamu berhasil menciptakan sebuah hubungan, di sinilah kamu bisa mengekspresikan perasaan dan cinta kepada pasangan melalui banyak bahasa. Yang akan kita ulas lebih lengkapnya di sub bab dibawah.
Macam-Macam Love Language
Setelah mengetahui arti love language secara sekilas. Ada juga macam-macam love language yang wajib kamu ketahui. Setidaknya ada lima jenis, yang meliputi sebagai berikut.
1. Physical Touch
Physical touch adalah bahasa cinta ini aktivitas dan kegiatan yang paling sering dilakukan oleh pasangan kekasih. Bentuk dari physical touch adalah bisa berbentuk pegangan tangan, ingin selalu berdekatan. Termasuk menepuk punggung atau mengelus kepala.
Memang setiap orang memiliki physical touch yang berbeda-beda. Menariknya lagi, orang yang menepuk punggung sebagai bentuk love language, akan memiliki makna dan sentuhan yang berbeda. Lain lagi jika tepukan punggung bukan sebagai bentuk love language. Meskipun sama-sama menepuk punggung, namun memiliki rasa yang berbeda.
2. Acts of Service
Acts Of Service adalah bentuk bahasa cinta yang sifatnya melayani pasangan kita. Jika dikontekskan dalam hubungan suami istri, bentuk acts of service ini dapat kita lihat secara nyata ketika seorang istri membuat teh ke suami yang pulang dari kerja. Atau suami di akhir pekan mengantarkan istri berbelanja di pasar, ini juga termasuk dari jenis love language.
Bahkan, suami yang membantu membersihkan dapur, mengepel lantai, atau kegiatan apapun yang sebenarnya dikerjakan istri, suami ikut membantu, ini termasuk ke dalam kategori acts of service.
Tindakan melayani ini sebenarnya tidaklah berat, namun sedikit pasangan yang bersedia melakukannya. Alasan pun beragam, bisa karena gengsi bisa juga karena memang tidak ada rasa cinta di salah satunya. Maka dari itu, jika ada sepasang kekasih yang tidak memiliki love language acts of service ini, perlu dipertanyakan.
3. Receiving Gifts
Salah satu bentuk love language adalah menerima hadiah atau receiving gifts. Orang yang memang benar mencintai, mereka akan memberikan hadiah kepada pasangan. Sayangnya, arti memberi hadiah sering diartikan sempit.
Banyak yang mengartikan pemberian hadiah itu hal yang wajib dan sesuatu yang mahal dan wah. Padahal, pemberian hadiah dalam hal ini bisa dari hal-hal sederhana, murah namun memiliki cerita dan kesan tersendiri.
Contoh love language nyata yang tidak melulu tentang hadiah kemewahan. Yaitu hadiah orangtua terhadap anaknya yang memberikan kasih sayang dengan tulus, dari bayi hingga kita dewasa dan menjadi orang yang lebih berguna. Bagi saya ini termasuk hadiah yang paling bermakna dan besar, yang tidak bisa dilihat secara benda.
Atau kamu mendapatkan hadiah sepatu sekolah saat masih kecil. Dimana hadiah tersebut diberikan karena sepatu lama sudah banyak bolong, ceplok dan tidak layak. Meski bukan hadiah yang mewah dan besar, namun ini receiving gifts yang esensial.
4. Quality Time
Love language yang ketiga adalah quality time. Secara logika, seseorang yang mencintai pasangan. Pasti ingin berdekatan. Sebisa mungkin, bisa sering bertemu dan menghabiskan waktu bersama-sama.
Pasangan atau orang yang kita cintai lebih penting, lebih menarik dibandingkan dengan yang lain. Sayangnya, seiring waktu berjalan, banyak orang yang mengeluhkan, saat bersama, justru bermain gadget masing-masing. Sehingga kebersamaannya terasa kurang.
Kembali berbicara tentang quality time, ada banyak cara yang bisa dilakukan. Tidak melulu harus pergi keluar rumah bersama pasangan. Bahkan menghabiskan waktu dirumah saja juga sudah termasuk quality time.
Tergantung dari definisi masing-masing orang. Karena definisi kebersamaan menurut satu orang dengan yang lain bermacam-macam. Misalnya, quality time dirumah dengan cara berkebun bersama, atau dengan cara lain. Seperti beberes rumah bersama-sama.
5. Word of Affirmation
Jenis love language yang terakhir adalah word of affirmation, atau kata-kata penegasan. Konteks penegasan adalah menegaskan perasaan cinta dan sayang. Misal menegaskan dengan kata-kata “aku mencintaimu”
Cara memberikan penegasan pun bisa dilakukan lewat berbagai cara. Mulai dari berbicara langsung, memberikan surat, memberikan kejutan ataupun menggunakan bahasa tubuh pun, pasangan akan bisa merasakan.
Mungkin bentuk penegasan love language selalu diidentifikasikan dengan kata “aku mencintaimu”, “aku sayang kamu” dsb. Ternyata bisa juga disampaikan menggunakan pilihan kata lain, misalnya “kamu baik sekali”, atau kata lain seperti terimakasih, cantik sekali dan bentuk penghargaan terhadap apa yang dilakukan oleh pasangan.
Dari keempat macam-macam love language di atas. Kira-kira kamu dominan yang mana? Kamu boleh berbagi cerita, dan bisa tuliskan pengalaman kalian di kolom komentar.
Dengan mengetahui keempatnya dan sudah tau pasanganmu. Maka, apabila sudah waktunya mengajak serius ke jenjang lebih tinggi bisa mudah memperlakukannya. Ada artikel khusus yang membahas materi ini, silahkan dalam pada 9 Ciri dan Tanda-Tanda Pasangan Siap Menikah.
Cara Mengetahui Love Language
Cara mengetahu love language dapat membantu menjaga hubungan agar tetap langgeng. Kelanggengan sebuah hubungan akan terjalin apabila dijaga bersama-sama, di jaga oleh kedua belah pihak. Apalagi jika mengingat banyak sekali cobaan dan permasalahan yang akan dihadapi.
Salah satu kunci menjaga keharmonisan adalah memahami satu sama lain. Adapun cara mengetahui love language pasangan yang bisa diusahakan. Sebagai berikut.
1. Jalin Komunikasi yang Mendalam
Cara mengetahui love language yang bisa kamu upayakan adalah, membangun komunikasi terhadap pasangan. Salah satu faktor terjadinya miskomunikasi karena tidak ada komunikasi, dengan alasan gengsi dan takut bertanya. Padahal, komunikasi dua arah itu penting.
Coba, bisa dibayangkan jika dalam sebuah hubungan tidak ada komunikasi sama sekali. Lalu, selama ini apa yang dijalin selama ini? bagaimana sebuah hubungan tetap berjalan? Sulit rasanya membayangkan.
Padahal sebuah hubungan, yang dilandasi oleh rasa cinta, pasti ingin selalu berdekatan dengan pasangan. Selalu ingin bersama dan selalu ingin bercerita dan berkomunikasi sebanyak mungkin. Bahkan, saat terjadi konflik sekalipun, pasangan yang benar-benar mencintai, akan segera menyelesaikan masalah dengan berdiskusi dan ngobrol menyelesaikan masalah, agar kembali saling mengasihi.
2. Bersikaplah Terbuka
Terbuka juga salah satu cara mengetahui love language pasangan kita. Hubungan yang didasari atas ketidakterbukaan. Maka akan memicu terjadinya percik-percik api, dan membangun prasangka. Dampak jangka panjang lahirnya prasangka sangat berbahaya.
Jika prasangka negatif tetap dipelihara, akan menimbulkan kejelasan informasi yang mungkin saja salah, menjadi sebuah kebenaran, jika itu diafirmasikan secara berulang-ulang dan sering. Jadi tidak hanya berbahaya untuk hubungan kalian, tetapi juga berbahaya untuk mental dan jiwa kamu.
Jadi, buat kamu yang memiliki pasangan, sejak awal harus ada komitmen keterbukaan. Tujuannya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
3. Mulai Memahami secara Mendalam
Cara mengetahui love language adalah kemampuan memahami pasangan. Tidak semua pasangan memiliki kemampuan untuk memahami dengan baik. Akibat ketidakmampuan seseorang memahami pasangan, dapat memicu perasaan tidak adil, muncul perasaan tidak diperhatikan dan muncul perasaan negative lain.
Memahami pasangan sebenarnya tidaklah susah. Saya yakin semua orang pun bisa melakukannya. Namun tahukah kamu, realita yang terjadi pasangan yang bisa memahami pasangan tanpa menuntut ini dan itu sulit ditemukan.
Jadi buat kamu yang sekarang memiliki pasangan yang bisa memahami diri kamu dengan baik. jangan abaikan, dan jaga. Karena kamu adalah orang beruntung.
Baca juga: Ciri-Ciri Jodoh Menurut Islam
4. Menjadi Pendengar yang Baik
Salah Satu cara mengetahui love language pasangan dapat dilihat kebiasaan pasangan. Apakah pasangan tipe pasangan yang mau mendengarkan dengan baik? atau sebaliknya? Bukan pendengar yang baik, dan tidak bisa menghargai orang lain.
Jika kamu memiliki pasangan yang seperti ini, kamu harus mempersiapkan. Akan lebih bagus lagi jika kamu bisa mengubah pasangan yang tidak mau mendengar menjadi pendengar yang baik. Tentu saja untuk menciptakan hal ini, butuh effort yang tidak mudah.
5. Kedepankan Toleransi dan Empati
Salah satu kunci menjaga love language adalah menjaga toleransi dan empati terhadap pasangan. Tidak dapat dipungkiri jika dalam menjalin sebuah hubungan, ada banyak perbedaan yang akan kita temukan.
Mulai berbeda pandangan tentang agama, tentang ideology, tentang selera makan, dan masih ada banyak perbedaan. Salah satu menyatukan dan menjaga agar perbedaan tersebut tidak merusak. Maka butuh toleransi dan empati dari masing-masing hati.
Dari kelima cara mengetahui love language di atas, kamu pun juga bisa mengetahui karakter pasangan dengan mengikuti tes online. Kamu bisa mengikuti kuis online di google, untuk mengetahuinya. Nah, kira-kira pasangan kamu bagaimana.
Kesimpulan
Itulah beberapa ulasan tentang love language. Semoga sedikit ulasan tentang bahasa cinta di atas sedikit memberikan gambaran dan wawasan dalam menjalin dan menjaga sebuah hubungan. (Irukawa Elisa)