Setiap manusia pernah mempunyai rasa iri atau dengi. Meskipun sifat ini sering dianggap wajar, namun kamu tidak boleh membiarkannya menjadi kebiasaan. Memelihara rasa iri dan dengki bisa merusak vibrasi positif dalam diri kita dan mempengaruhi sikap menjadi tidak baik.
Lalu, bagaimana cara menghilangkan sifat iri hati dan dengki ini? Berikut adalah lima tips yang bisa kamu lakukan untuk menghindari sifat buruk tersebut.
1. Ubah Sudut Pandang
Langkah pertama untuk menghilangkan rasa iri hati dan dengki adalah dengan mengubah sudut pandang. Biasanya, kedua sifat ini muncul karena kita terbiasa bersaing dengan orang lain. Ketika melihat seseorang yang lebih unggul dari kita, sering kali muncul perasaan tidak terima atau merasa tersaingi.
Jika kamu sering merasa demikian, cobalah mengubah cara pandang. Lihatlah segala sesuatu dari sisi positif. Dengan menghilangkan rasa persaingan, kamu juga bisa melepaskan ego dan mulai merasakan kedamaian dalam hati. Terimalah bahwa setiap orang memiliki jalan hidup masing-masing.
2. Lepaskan Ego
Cara menghilangkan sifat iri hati dan dengki yang kedua adalah dengan melepaskan ego dan keinginan berlebih. Dengan begitu, kamu akan terasa lebih ringan.
Mencontoh sikap anak-anak ini dapat membantu kita melepaskan keakuan, keinginan untuk dipuji, dan rasa gengsi. Ketika kita mampu melakukannya, hati kita akan lebih tenang dan jauh dari perasaan negatif.
3. Tingkatkan Kesadaran Diri
Kesadaran diri adalah kunci penting untuk mengatasi rasa iri hati dan dengki. Ketika kita mampu melepaskan keterikatan pada hal-hal yang tidak perlu, hidup akan terasa lebih ringan. Cobalah untuk melihat orang lain dari sisi positifnya. Dengan begitu, kamu akan menangkap energi positif yang dapat memengaruhi ketenangan batin.
Ketika hati dan pikiran lebih terbuka, kamu akan lebih peka terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitar. Ini akan membantu menjadi pribadi yang lebih baik.
4. Berkaca Pada Diri Sendiri
Sifat iri hati dan dengki mungkin sesekali muncul, dan itu wajar. Namun, ketika perasaan itu datang, penting untuk berkaca pada diri sendiri. Biasanya, ketika kita menilai buruk orang lain, itu mencerminkan kelemahan yang ada dalam diri kita sendiri.
Ada pepatah yang mengatakan, ketika kita menunjuk orang lain, ada empat jari yang mengarah pada diri kita. Artinya, kita juga memiliki kekurangan yang mungkin lebih besar daripada yang kita kritik. Dengan menyadari hal ini, kita bisa kembali mengubah sudut pandang dan mengelola hati agar lebih bijak.
5. Perbaiki Circle Pertemanan
Penting untuk memilih lingkungan pertemanan yang baik. Ada pepatah yang mengatakan, bertemanlah dengan penjual parfum, maka kita akan ikut wangi. Sebaliknya, berteman dengan pandai besi bisa membuat kita terkena percikan api. Lingkungan pertemanan yang buruk dapat memengaruhi sikap dan pemikiran kita.
Pilihlah teman yang memiliki sikap positif dan mendukung perkembangan diri. Lingkungan yang baik akan membantu kamu lebih produktif, lebih tenang, dan terhindar dari perasaan iri serta dengki.
Kesimpulan
Salah satu buku bacaan yang memiliki manfaat adalah membaca buku karya Deden Mulyana yang berjudul Seni untuk Meraih Kebahagiaan Hidup. Mungkin hanya sekedar membaca buku, tetapi Ketika membaca buku yang memotivasi, dapat menstimulasi pikiran, dan hati menjadi lebih hidup. (Iruekkawa Elisa)
