Saat ini, pekerjaan sebagai fotografer dinilai menjanjikan karena dibutuhkan dan dicari banyak orang, maka dari itu pasti banyak orang awam yang sedang mencari cara menjadi fotografer pemula atau bahkan cara menjadi fotografer profesional. Karena Jasa fotografer ini sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Mulai dari memotret pernikahan, memotret momen persalinan, hingga memotret barang dagangan.
Akan tetapi tentu saja untuk menjadi fotografer di tahap seperti itu membutuhkan keahlian dan keterampilan yang lebih. Tak hanya itu, selain harus memiliki keahlian dan keterampilan, seorang fotografer juga harus mengetahui bagaimana menjadi fotografer pemula bahkan menjadi fotografer yang handal.
Dengan demikian, maka kamu akan menjadikan fotografi sebagai bisnis dan juga sumber pendapatan yang mampu menunjang kehidupan. Lalu bagaimana cara menjadi fotografer yang baik dan profesional? Di bawah ini adalah beberapa tips dan cara menjadi seorang fotografer yang bisa ditiru.
Baca juga : 5 Angle Fotografi yang Membuat Hasil Fotomu Makin Kece
Menentukan Tujuan
Hal pertama yang harus dimiliki seorang fotografer adalah memiliki atau menentukan tujuannya dalam mengabdikan foto, apakah didalam foto yang kita ambil memiliki makna sendiri atau tidak. Banyak jenis dan genre fotografi yang bisa ditekuni. Oleh sebab itu, seorang fotografer harus menentukan terlebih dahulu apa tujuannya menjadi seorang fotografer. Seorang fotografer juga jangan hanya menjadi hobi semata.
Kamu harus mengetahui tujuan dan niat apa yang dimiliki sebagai seorang fotografer. Hal ini penting agar kamu lebih mudah menyusun rencana di masa depan, sehingga ketika menjadi seorang fotografer, kamu tidak akan salah dalam melangkah atau mengambil keputusan.
Menentukan tujuan bisa dimulai dari apa tema atau genre fotografi yang ingin ditekuni. Apakah fotografi objek, food photography, dan lain sebagainya. Tujuan tersebut juga harus disesuaikan dengan keterampilan dan keahlian serta minat yang kamu miliki. Dengan demikian, kamu akan menjalankan pekerjaan dengan sepenuh hati dan sesuai dengan apa yang disukai.
Mengetahui Jenis Fotografi
Berikut adalah beberapa jenis fotografi yang bisa dipilih untuk menentukan apa tujuan kamu sebagai seorang fotografer.
1. Portrait Photography
Portrait photography ini merupakan jenis fotografi yang paling umum. Jenis fotografi ini menekankan bukan hanya bagaimana cara fotografer dapat mengarahkan kamera ke arah model dan juga mengambil atau memotret gambar saja, tapi fotografer juga harus dapat merekam emosi dan juga ekspresi yang terlihat di dalam hasil gambar bidikannya.
2. Street Photography
Street photography adalah cara mengabadikan momen puncak atau klimaks dan juga merekam kegiatan sehari-hari yang berlangsung di jalanan atau di sekitar sang fotografer yang mana bertujuan untuk merekam bagaimana cerminan atau kondisi masyarakat sekitar dan lain sebagainya.
3.Landscape Photography
Tujuan dari jenis fotografi ini adalah memotret keindahan planet, yang biasanya meliputi pemandangan yaitu daratan, air, ataupun langit.
Untuk memanfaatkan fotografi jenis ini, kamu bisa memulai memotret pemandangan alam menggunakan kamera profesional, seperti kamera mirrorless atau DSLR.
4. Food Photography
Saat ini, jenis fotografi ini sangat diminati karena dibutuhkan di dunia industri kuliner sehingga jasa fotografer makanan ini sangat diminati dan juga dibutuhkan oleh para produsen makan, rumah produksi, periklanan, hotel, cafe, dan lain sebagainya. Fotografi makanan ini merupakan teknik memotret makanan menjadi lebih menggoda dan menarik.
5. Wedding Photography
Selanjutnya adalah wedding photography yang mana seorang fotografer akan merekam momen pernikahan, mulai prewedding, saat acara berlangsung, hingga selesai acara pernikahan. Saat ini, dunia fotografi pernikahan ini juga makin populer karena diminati dan dicari banyak klien yang akan menikah untuk mengabadikan momen bahagia mereka.
Melengkapi Peralatan Fotografi
Cara kedua menjadi seorang fotografer yang andal adalah memiliki peralatan. Fotografer memang harus mengeluarkan modal untuk memiliki peralatan yang lengkap atau setidaknya mumpuni. Hal ini karena peralatan, baik itu kamera, lighting, dan lain sebagainya sangat mempengaruhi hasil foto yang diambil.
Untuk memulai karier di dunia fotografi, seorang fotografer dapat melengkapi peralatan yang dibutuhkan misalnya memiliki kamera, flash, hingga lensa yang mendukung sesuai dengan jenis fotografi yang ditekuni.
Meski demikian, kamu tak perlu memaksakan diri untuk membeli kamera yang mahal. Saat ini banyak kamera terjangkau yang kualitasnya baik, dan anda dapat menyesuaikan budget dengan peralatan tersebut.
Pahami Dasar Fotografi
Selanjutnya, kamu harus memahami dasar-dasar fotografi. Untuk mendapatkan hasil bidikan yang berkualitas, kamu harus mengenal berbagai istilah atau dasar fotografi yang akan mempengaruhi hasil foto. Berikut adalah beberapa dasar fotografi yang harus kamu pelajari dan juga kuasai.
1. Cahaya
Pertama adalah cahaya. Cahaya merupakan salah satu dasar penting yang pertama kali harus dipelajari. Hal ini karena seorang fotografer harus tahu berapa banyak cahaya atau arah cahaya yang dibutuhkan karena akan mempengaruhi hasil foto. Arah datangnya cahaya menjadi aspek penting, mengacu pada lokasi dan sumber cahaya untuk menentukan distribusi bayangan pada foto.
2. ISO
ISO adalah cara mengukur tingkat sensitivitas foto terhadap cahaya atau pengaturan kamera yang bertujuan mencerahkan atau menggelapkan foto. Seorang fotografer harus dapat menguasai fitur ini untuk mendapatkan hasil foto yang baik, selain menentukan arah cahaya yang datang.
3. Komposisi
Komposisi merupakan pengaturan objek yang akan diambil gambarnya yang mana akan membutuhkan garis-garis pada kamera yang berguna untuk menyelaraskan objek utama agar mendapatkan hasil foto yang estetik dan juga seimbang.
4. Kedalaman
Ada juga harus dapat menciptakan kedalaman dalam fotografi. Pada dasarnya, fotografi memiliki tiga dimensi yang dapat diciptakan dengan baik melalui pengaturan fokus, pembingkaian, dan juga sudut pandang. Fokus ini bisa jadi melibatkan banyak zoom pada beberapa objek tertentu sehingga tampak bening sementara sekelilingnya terlihat buram.
5. Titik Pandang
Dasar memotret selanjutnya adalah titik pandang posisi foto diambil. Titik pandang antara satu fotografer dan fotografer lain tentu berbeda-beda, dan hal ini akan menghasilkan foto dan persepsi yang berbeda pula. Oleh sebab itu, hal ini harus ditentukan dan dilatih dengan mantap agar dapat menghasilkan foto yang baik dan berkualitas.
Memperdalam Pengalaman dari Jenis Fotografi
Sebagai seorang fotografer, kamu harus terus belajar dan juga menggali ilmu dari berbagai cara. Mulai dari mengikuti kelas fotografi, belajar kepada fotografer lainnya, dan lain sebagainya. Hal ini penting untuk meningkatkan pengalaman dan kebiasaan agar mendapatkan kualitas hasil foto yang baik.
Selain itu, kamu juga dapat bekerja sebagai seorang freelancer di berbagai agency untuk memperdalam ilmu dan belajar mengenal berbagai macam klien agar mendapatkan wawasan baru dan juga pelatihan dari fotografer senior.
Komitmen
Terakhir, untuk menjadi seorang fotografer, diperlukan komitmen yang kuat sebagai seorang fotografer. Hal ini sangat penting agar kamu dapat memahami dan menentukan apa tujuan yang saat ini ditekuni. Komitmen menjadi seorang fotografer harus dipegang teguh dan didukung dengan memiliki berbagai pengalaman.
Setelah memahami bagaimana cara menjadi fotografer, diharapkan kamu bisa langsung mencoba memfoto sesuatu yang menurut kamu itu menarik, tidak ada batasan atau larangan untuk sebuah karya atau seni.