Cara untuk mencintai diri sendiri itu penting dipelajari. Tidak banyak orang yang bisa mencintai dirinya sendiri. Namun kita juga perlu berhati-hati. Karena terlalu mencintai diri sendiri jatuhnya juga tidak baik, karena itu termasuk gejala gangguan narsistik. Jadi, kita harus bisa berada di tengah-tengah. Mencintai diri sendiri sewajarnya. Karena segala sesuatu yang berlebihan bisa menyebabkan tidak baik.
Mengapa Kita Harus Mencari Diri Sendiri
Pertanyaan ini mungkin terdengar biasa, tetapi jawabannya sangat penting. Jika bukan kita yang mencintai diri sendiri, siapa lagi? Orang lain mencintai kita mungkin hanya karena alasan tertentu, dan ketika alasan itu hilang, mereka bisa berubah. Sebaliknya, mencintai diri sendiri adalah cinta yang tulus dan tanpa syarat.
Dengan mencintai diri sendiri, kita memiliki ketahanan emosional yang kuat. Saat ada orang yang berusaha menyakiti kita, kita bisa bangkit dan menyembuhkan diri tanpa perlu drama berlebihan.
Mencintai diri sendiri juga membuat kita lebih bijak dalam mengambil tindakan yang tepat untuk diri kita, sesuai kebutuhan dan porsinya.
10 Cara Mencintai Diri Sendiri
Tentu saja, kamu ingin menjadi pribadi yang kuat dan tangguh dalam menghadapi hidup. Saat ada orang lain yang menyakitimu, kamu tetap bisa berjalan dengan elegan. Ketika seseorang mencintaimu sebesar kamu mencintai dirimu sendiri, kamu tetap rendah hati dan tidak mudah merasa bangga diri.
Lalu, bagaimana cara untuk mencintai diri sendiri? Berikut beberapa tips yang perlu kamu ketahui.
1. Jujur Dengan Perasaan
Cara untuk mencintai diri sendiri adalah jujur dengan perasaan. Tidak semua orang mengakui perasaan mereka. Salah satu alasan kenapa sulit mengakui perasaan dirinya sendiri karena belum berbesar hati, takut pada penolakan dan masih banyak alasan yang disebabkan oleh rasa takut pada pikirannya sendiri.
2. Berani Berkata Tidak
Ketika kamu bisa jujur pada perasaan sendiri, kamu akan lebih mudah mengatakan “tidak” pada hal-hal yang tidak baik untuk dirimu. Dalam kehidupan sosial, kita sering kali berusaha memenuhi harapan orang lain, meskipun sebenarnya kita tidak menyukainya. Namun, orang yang sudah mencintai dirinya sendiri tahu kapan harus berkata “tidak” dan kapan mengatakan “oke” untuk ikut serta.
Tentu saja, melatih keberanian untuk jujur dan menjaga batasan ini bukanlah hal yang mudah. Tapi, dengan terus berlatih, kita bisa semakin percaya diri dalam membuat keputusan yang terbaik bagi diri sendiri.
3. Berpikir Positif
Terlihat sepele, ternyata memiliki pikiran positif itu juga termasuk mencintai diri sendiri. Kekuatan berpikir positif akan menarik hal-hal baik dan ajaib dalam hidup kita. Bahkan, alur hidup kita pun terasa banyak kebetulan baik. Hal ini sangat mungkin terjadi, karena vibrasi pikiran dan hati kita positif, sehingga kekuatan positif ini akan menarik vibrasi yang juga positif.
Berlaku sebaliknya, orang yang berpikiran negatif, mereka akan menarik vibrasi negatif, sehingga dalam hidup rasanya banyak apesnya, daripada banyak keberuntungan.
4. Memperhatikan Circle Pertemanan
Kita yang mungkin belum sepenuhnya sadar, sering kali lebih mementingkan lingkungan atau circle pertemanan meskipun itu tidak sehat. Hal ini perlu menjadi perhatian, karena bertahan dalam pertemanan yang tidak sehat bisa mempengaruhi cara pandang kita terhadap banyak hal, bahkan bisa membawa kita ke arah yang kurang baik.
Oleh karena itu, memilih pertemanan dengan bijak sangatlah penting. Pastikan kita berada dalam lingkungan yang mendukung perkembangan positif, karena pertemanan yang sehat akan membantu kita tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.
5. Monolog
Monolog pada diri sendiri. Jadi, kamu perlu bertanya dan berdialog pada diri sendir itu perlu. Manfaat melakukan monolog adalah memudahkan kita mengetahui jati diri kita. Sehingga bisa tahu apa yang membuat kita bahagia, dan apa yang membuat kita tidak bahagia. Ketika kita sudah mengetahui diri kita, kita bisa mengambil sikap lebih bijak atas kehidupan kita.
Baca Juga: 10 Cara Menghilangkan Rasa Dendam Kepada Seseorang
6. Menerima Kelemahan dan Kelebihan
Cara mencintai diri kita yang keenam adalah menerima segala lemehan dan kelebihan diri kita. Kadangkala Nya, kita melakukan kesalahan fatal, tidak apa-apa. Itu artinya kita harus belajar dan tahu yang benar itu seperti apa. Ketika kita melakukan kebenaran dan prestasi yang bagus, kita juga tidak boleh berbangga diri dan sombong kepada orang lain.
Bisa jadi keberhasilan kita karena orang di atas kita tidak ikut berkompetisi di medan perang yang sama. Kita tetap sadar diri, dia tas langit masih ada langit. Sehingga, kita bisa tahu tempat.
7. Menerima Qodho & Qodar
Salah satu keluhan kehidupan yang kita rasakan saat ini, adalah karena kita tidak bisa menerima qodho dan qodar. Kita terlalu berekspektasi tinggi, sementara jatah takdir kita tidak seindah yang kita pikirkan. Kita marah, kecewa, sedih, dendam karena kita tidak bisa menerima kenyataan yang sekarang sedang kita jalani.
Setidaknya dengan menerima qodho dan qodar, kita bisa menerima kenyataan saat ini. Artinya, jangan berekspektasi terlalu tinggi, agar tidak kecewa. Namun jangan menyerah pada kehidupan, karena kehidupan akan berubah sesuai dengan usaha dan upaya kita. Jadi, prinsipnya adalah, bekerja keras dan maksimal, apapun hasilnya terimalah dengan berbesar hati dan tetap bersyukur.
8. Tidak Membandingkan
Sumber kekecewaan dan kesedihan selain tidak menerima qodho dan qodar adalah, kita lebih sering membandingkan diri kita dengan orang lain. Kita perlu ingat, bahwa hidup ini bukan persaingan. Kita hidup memiliki jalannya sendiri. Fasemu tidak sama dengan fase mereka.
Jadi, tugas kita adalah jalani hidup ini tanpa membanding-bandingkan. Karena ujian hidup setiap orang berbeda-beda, serta kemampuan kita dalam menghadapi ujian juga berbeda-beda.
9. Menjaga Kesehatan Fisik & Mental
Menjaga kesehatan fisik dan mental salah satu cara mencintai diri sendiri. Jadi, tidak ada salahnya kamu memilih makanan yang sehat, menjaga pola makan, olahraga, mengikuti kajian, bertawasul, mengaji dan banyak hal positif lalinnya. Apapun itu hal positif agar kesehatan fisik dan mental kamu tetap waras.
10. Tidak Membiarkan Orang Lain Mengontrol Hidupmu
Kamu dan aku berbeda. Begitupun kamu dan mereka juga berbeda. Berbeda dari segala hal. Mulai dari berbeda dari cara berpikir, bersikap dan berkeyakinan.
Ini berlaku ketika kamu berinteraksi dengan orang, pastikan kamu harus tetap otentik seperti diri kamu sendiri. Jangan ijinkan orang lain mengontrol hidupmu.
Kesimpulan
Berikut artikel dari Bukunesia Store tentang cara untuk mencintai diri sendiri di atas, poin mana yang menurut kamu paling sulit? Boleh di tulis di kolom komentar. Semoga sedikit pemaparan ini bermanfaat. (Iruekkawa Elisa)