Sikap pantang menyerah generasi Z kurang lebih rendah dibandingkan generasi millenial. Benarkah? Generasi Z tidak hanya mahir dengan teknologi. Tetapi mereka juga memiliki ketertarikan untuk mengumbar privasi, meskipun demikian mereka tampak lebih mandiri.
Sayangnya, generasi Z ketika dihadapkan pada satu masalah “Cenderung Malas” untuk mengeluarkan effort yang lebih keras, dan terkesan mlempem atau sikap pantang menyerah yang rendah. Lantas, apa sih yang dimaksud pantang menyerah dan apa contoh sikap pantang menyerah? Temukan jawabannya di sini.
Baca juga Untuk Mahasiswa! Ini Cara Menemukan Passion Agar Dapat Kerjaan Cepat
Pengertian Pantang Menyerah
Pengertian pantang menyerah dari perspektif lain, diartikan sebagai perilaku seseorang yang fokus pada menjalankan usaha dengan semangat tanpa putus asa. Sekalipun banyak rintangan, kesulitan tetap dijalani penuh semangat dan penuh pengorbanan, demi mencapai satu tujuan yang telah diharapkan.
Kemudian sikap pantang menyerah ini berkembang lebih luas lagi, tidak hanya diperuntukan oleh wirausaha, tetapi bisa diterapkan di banyak konteks. Mulai dari giat belajar selama di sekolah, bekerja, meraih cita-cita dan masih banyak lagi.
Faktor Pantang Menyerah
Sikap pantang menyerah ternyata tidak muncul begitu saja. Ada banyak faktor yang mempengaruhinya. Diantaranya sebagai berikut.
1. Percaya diri
Salah satu faktor pantang menyerah yang dimiliki seseorang karena mereka percaya akan dirinya sendiri. Mereka percaya bahwa dirinya mampu melakukannya. Tentu saja agar memiliki rasa ini, butuh kemampuan untuk “action menyelesaikan segala hal yang terjadi”.
2. Optimis
Tidak semua orang memiliki sikap optimis. Salah satu cara agar memiliki optimistis adalah, berfikiran yang positif. Hilangkan pikiran negatif, dan pesimistis, karena itu tidak hanya menggerogoti semangat kamu. Tetapi juga mematahkan harapan dan peluang.
3. Orientasi pada Masa Depan
Memiliki orientasi pada masa depan yang positif, sehingga semakin menguatkan langkah dan sikap. Orientasi pada masa depan dalam bentuk positif adalah sugesti agar benar terjadi seperti yang diharapkan.
4. Berani menghadapi tantangan
Tidak semua orang memiliki memiliki mental dan keberanian untuk menghadapi kenyataan. Terkadang, apa yang terjadi di depan tidak semenakutkan yang dipikirkan.
5. Tidak mudah menyesali dan merasa gagal
Orang yang tahu betul bahwa hidup ini adalah perjuangan. Mereka tidak mudah menyesali apa yang terjadi dan tidak mudah merasa gagal. Karena penyesalan tidak mengubah apapun. Kegagalan yang terjadi juga bukan dari segalanya. Tetapi sebagai awal, karena orang tersebut selalu mengingat jika kegagalan adalah guru terbaik yang mengarahkan menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
6. Religius
Orang yang memiliki religiusitas tinggi juga akan pantang menyerah. Karena sadar bahwa hidup ini adalah amanah, dan keberhasilan itu ujian, sementara kegagalan itu adalah pendewasaan. Sehingga mengalami hal-hal yang kurang mengenakan, dia sadar bahwa dirinya hanya aktor yang berbuat sebaik mungkin, tuhanlah yang menentukan dan mengarahkan akhir cerita.
Itulah keenam faktor sikap pantang menyerah. Barangkali kamu memiliki pengalaman lain? Boleh dituliskan di kolom komentar.
Contoh Sikap Pantang Menyerah
Setelah mengetahui pengertian dan faktor pantang menyerah, kurang afdol rasanya jika tidak dilengkapi dengan contoh pantang menyerah. Berikut beberapa contohnya.
1. Contoh pantang menyerah di dunia kerja
Selama bekerja di kantor, kamu memiliki tujuan yaitu mencapai target yang diinginkan oleh perusahaan. Pasti ada banyak sekali kendala yang akan dihadapi di sana. Mulai masalah banyaknya tugas, terkendala oleh konsumen/klien, perbedaan pikiran antar rekan kerja dsb. Dari semua kendala yang dialami, sudah sepantasnya untuk tetap pantang menyerah agar bisa mencapai tujuan perusahaan yang diinginkan.
baca juga : Contoh Passion yang Bisa Menghasilkan Uang Banyak
2. Contoh Pantang Menyerah Dalam Wirausaha
Membuka usaha minuman yang dari segi modal bisa dijangkau. Pertama Kali berjualan, akan sepi. Mungkin sampai beberapa hari kedepan. Jangan menyerah, tetap konsisten dan tetap berjualan. Tetap optimis seraya mencari solusi dan cara agar jualan tetap laku. Karena salah satu alasan kenapa tidak laku bukan karena dagangan tidak enak, tetapi karena jangkauan pasarnya kurang luas, kurang promosi dsb.
3. Contoh pantang menyerah dalam meraih cita-cita
Setiap orang pasti memiliki cita-cita. Sebut saja cita-cita ingin menjadi dosen. Maka perlu kuliah lagi. Sementara terkendala perekonomian? Tetap berusaha dan pantang menyerah. Karena masih bisa diusahakan dengan mencari beasiswa, atau sambil bekerja. Ada 101 jalan untuk mewujudkan cita-cita.
4. Contoh pantang menyerah sebagai seorang pemimpin
Jika kamu adalah seorang pemimpin. Baik itu pemimpin di perusahaan, organisasi ataupun pemimpin di sebuah perkumpulan. Dalam memimpin banyak orang, sudah pasti banyak permasalahan yang terjadi di dalam kelompok. Mulai dari masalah perselisihan antar anggota, terjadi perbedaan pandangan, hingga terjadi gesekan-gesekan yang menjadikan kurang kondusif.
Maka, seorang pemimpin harus siap siaga untuk membuat keputusan dan action menyelesaikan semua permasalahan yang terjadi. Seorang pemimpin yang baik pantang menyerah dengan segala situasi dan ujian yang menimpa kelompoknya.
Itulah beberapa contoh sikap pantang menyerah. Dari contoh di atas semoga memberikan stimulus agar kamu pun juga tidak mudah menyerah oleh kondisi yang sekarang ini sedang dihadapi.
(Irukawa Elisa)