Keuntungan membaca buku hijrah sangat berpengaruh pada sikap dan sudut pandang seseorang. Ada banyak tema-tema buku hijrah yang bisa dijadikan teman membaca. Dan rata-rata orang yang ingin berhijrah dari satu kondisi awal ke kondisi yang baru karena merasa bermasalah atau merasa adanya krisis.
Perasaan merasa inilah sumber ketidaknyamanan dan sumber masalah hidup. Sehingga butuh jalan keluar. Dan apapun masalahnya, semua masalah pasti akan berlalu. Berikut adalah sepuluh keuntungan membaca buku hijrah.
Table of Contents
Toggle1. Menambah Pengetahuan/Wawasan
Keuntungan membaca buku hijrah yang akan paling dirasakan adalah, mendapatkan pengetahuan dan wawasan baru. Terkadang masalah hidup itu muncul bukan karena stimulus yang masuk.
Tetapi karena keterbatasan jangkauan wawasan dan pengetahuan kita. Orang yang memiliki wawasan lebih luas, mereka bisa mengubah informasi yang negatif untuk diri kita menjadi informasi bermanfaat. Begitupun berlaku sebaliknya.
2. Melatih Daya Analitis Otak
Ketika seseorang mengetahui pengetahuan dan wawasan lebih luas, mereka akan memiliki kebiasaan berpikir secara analitis. Seseorang yang sudah bisa berfikir kritis, bisa membedakan mana informasi yang bisa diserap dan mana informasi yang dibuang.
Sehingga, wawasan yang bermanfaat bisa kita masukan ke dalam diri kita, menjadi stimulus energi positif. Sehingga membentuk kita memiliki vibrasi yang selalu positif vibes.
3. Menemukan Konsep Baru
Permasalahan atau krisis dari hidup kita tidak melulu karena kehidupan. Bisa jadi, pusat esensi sumber masalah kamu ada pada pemahaman konsep. Kita tahu, bahwasanya apa yang kita jalani ini isinya adalah konsep. Bisa jadi, kamu merasa tidak cocok dengan konsep selama ini kamu terima.
Sehingga ada pemberontakan dari dalam diri, dan kemudian kamu membaca buku hijrah yang mana konsep yang ditawarkan lebih menarik dan lebih pas dengan perasaan dan sudut pandang kamu.
4. Menemukan Esensi
Kata hijrah dalam konsep ini memiliki arti yang luas. Bagi orang yang religius, akan mengartikan hijrah ini berpindah dari ajaran/agama atau konsep agama satu ke cabang agama lain. Sementara bagi orang yang spiritualis, arti hijrah memiliki arti yang fleksibel. Tidak terbatas pada agama, ajaran atau doktrin tertentu.
Tetapi lebih pada esensi dari hijrah yang artinya berubah dari kondisi sebelumnya, tanpa harus terkotakan pada atribut keagamaan.
Baca Juga: Mengapa Harus Membaca Buku Ketika Semua Pasti Akan Berlalu?
5. Meminimalisir Stress dan Gangguan Kesehatan
Ketika seseorang dalam membaca buku hijrah dari berbagai latar belakang agama/kepercayaan dll, dan bisa menangkap esensi pesan buku, justru akan mendapatkan banyak wawasan yang lebih beragam. Sebaliknya, ketika kita membaca buku hijrah dari kalangan agama/kepercayaan tertentu dan kita terbatasi oleh batas-batas tersebut, maka kita tidak akan pernah menemukan titik tengah.
Bukannya mendapatkan wawasan yang beragam, justru bisa berujung pada “pelabelan” dan muncul dorongan untuk saling salah menyalahkan dari perbedaan yang terjadi. Endingnya, akan mempengaruhi kita menjadi stress dan kesehatan mental kita terganggu karena penyakit hati atau ego kita yang tinggi.
6. Membangun Empati
Ketika kita bisa mempraktekkan beberapa ulasan di atas setiap kali membaca, maka keuntungan yang bisa kita dapatkan adalah, kita mudah membangun empati.
Rasa empati adalah rasa tertinggi. Karena kita mampu menundukkan ego kita, dan kita bisa memahami dan memaklumi perbedaan yang terjadi.
7. Meningkatkan Spiritualitas
Keuntungan membaca buku hijrah jika yang selanjutnya, bisa meningkatkan spiritualitas. Spiritualitas dengan religius itu dua hal yang sangat berbeda. Namun, seringkali kita menganggap dua hal itu sama. Analogi spiritualitas itu air laut yang luasnya tidak terbatas dan tidak terhingga.
Sementara religiusitas itu akuarium yang masuk ke dalam lautan. Artinya, religiusitas itu masih ada ruang lingkup dan batasan, yang kemudian kita kenal dengan konsep. Sementara, spiritualitas itu tak terbatas dan pengetahuan itu elastis untuk diinterpretasikan.
8. Memiliki Sudut Pandang Open Mind
Ketika kita bisa menangkap segala halnya secara esensi/inti sari, maka kamu pun akan memiliki sudut pandang terbuka. Keterbukaan sudut pandang inilah yang akan memudahkan kamu untuk menyesuaikan diri terhadap perbedaan yang ada dilingkungan. Bahkan, ketika berada di lingkungan yang debatebel kamu bisa bijak menyikapinya.
9. Meningkatkan Hubungan Sosial
Keterbukaan wawasan ini pun akan mempengaruhi pada hubungan sosial kamu. Setidaknya, dalam berhubungan sosial, kamu lebih fleksibel dari berbagai sudut pandang. Sehingga, ketika melihat orang yang masih mempersoalkan urusan sepele, kamu hanya cukup memahaminya.
Bahwa setiap orang juga sedang dalam proses kehidupannya masing-masing. Karena, kamu pun pernah di posisi mereka, yang kemudian kini kamu bisa hijrah ke arah yang lebih baik secara wawasan.
10. Menjadi Lebih Bijaksana
Permasalahan yang umum ditemukan dalam keseharian kita adalah besarnya ego masing-masing dari kita. Sehingga antara satu orang dengan orang lain saling kekeh dengan sudut pandang mereka, dan sulit menerima pendapat orang lain. Salah satu keuntungan membaca buku hijrah adalah kamu bisa menjadi pribadi yang lebih bijaksana. Bijaksana adalah orang yang sadar menempatkan diri secara fleksibel.
Itulah sepuluh keuntungan membaca buku hijrah, apapun jenis buku yang kamu baca. Agar lebih jelas dan paham, kamu juga bisa membaca Buku Semua Pasti Akan Berlalu yang tersedia di Bukunesia Store atau Marketplace. (Iruekkawa Elisa)