10 Penyebab Hidup Tidak Tenang dan Solusi Hidup Damai

penyebab hidup tidak tenang

Banyak orang yang terlihat bahagia dan hidup dalam keberlimpahan harta. Namun, mereka merasa hidup tidak tenang. Memang ada banyak penyebab hidup tidak tenang. Berikut 10 penyebab hidup tidak tenang dan 5 cara agar hidup tenang damai. 

10 Penyebab Hidup Tidak Tenang

Dari sekian banyak faktor penyebab hidup tidak tenang, berikut 10 penyebab yang paling banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. 

1. Tanggung Jawab Belum Selesai 

Bagi orang dengan dedikasi tinggi dan rasa tanggung jawab besar, pekerjaan yang belum selesai bisa membuat mereka merasa tidak tenang. Perasaan was-was dan gelisah muncul karena tanggung jawab yang belum terselesaikan yang terus membebani pikiran mereka.

2. Lingkungan yang Salah

Penyebab hidup tidak tenang yang kedua adalah berada di lingkungan yang tidak sesuai. Ketidaksesuaian ini bisa terjadi dalam pergaulan, perbedaan usia, atau sudut pandang yang tidak sejalan. Untuk mengatasi ketidaknyamanan ini, cobalah selektif dalam memilih lingkungan, jika perlu keluar dari zona yang tidak mendukung kamu.

3. Tidak Memiliki Tujuan Hidup

Orang tanpa tujuan hidup cenderung merasa gelisah dan tidak tenang. Mereka sering mengalami kebingungan, kurang semangat, dan hidup terasa hambar. Jangan khawatir jika tujuan hidup Anda terasa terlalu tinggi—justru itulah yang bisa memberi Anda semangat dan motivasi untuk menjalani setiap hari dengan antusiasme dan totalitas.

4. Memiliki Trauma

Orang yang memiliki trauma psikologis, seperti depresi, gangguan kecemasan, Borderline Personality Disorder (BPD), atau Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD), sering kali merasa tidak tenang. Ketika pemicu trauma muncul, mereka dapat mengalami kegelisahan dan kepanikan yang sangat tinggi.

5. Iri Terhadap Orang Lain 

Rasa iri dan dengki adalah masalah yang sering terjadi dan membuat hidup tidak tenang. Perasaan ini dapat menjadi sumber penyakit hati, memicu emosi negatif, dan bahkan menutup pintu rezeki. Konsep rezeki sebenarnya erat kaitannya dengan pola pikir positif.

6. Membandingkan Diri dengan Orang Lain 

Kita semua pasti pernah membandingkan diri dengan orang lain, baik dalam hal kecil maupun besar. Sayangnya, kebiasaan ini sering membuat kita tidak pernah merasa puas, menimbulkan rasa iri, dan akhirnya membuat kita terus mengeluh. Mengeluh hanya membawa vibrasi negatif yang menutup banyak peluang, dan pada akhirnya, hidup pun menjadi tidak tenang.

Baca Juga: 10 Cara Untuk Mencintai Diri Sendiri Jangan Berekspektasi Lebih!

7. Mempermasalahkan Pendapat Orang Lain

Mempermasalahkan pendapat orang lain adalah salah satu penyebab hidup tidak tenang. Jika ada pilihan untuk hidup lebih simpel, damai, dan bersahabat, mengapa harus memilih jalan yang rumit dan menciptakan masalah baru?

Lebih baik berbesar hati dengan mendengarkan pendapat orang lain tanpa berdebat, tanpa berprasangka buruk, dan tanpa pikiran liar. Cukup dengarkan dan terima dengan kebesaran hati. Dengan begitu, hidup kita akan terasa lebih tenang dan damai

8. Gangguan Kesehatan Mental 

Gangguan kesehatan mental di Indonesia perlu mendapat perhatian lebih serius. Sebagai masyarakat yang dikenal ramah dan suka bercanda, kita sering kali lupa bahwa lawan bicara kita mungkin memiliki gangguan kesehatan mental.

Tidak semua orang dapat menerima candaan dengan mudah, terutama jika ada kata-kata yang tidak nyaman. Hal ini bisa membuat mereka yang memiliki gangguan mental merasa semakin tertekan.

9. Berekspektasi Terlalu Tinggi 

Siapa sih yang tidak pernah berekspektasi? Semua orang pasti pernah. Namun, berekspektasi terlalu tinggi ternyata bisa berdampak buruk bagi diri kita. Ketika harapan tidak terpenuhi, kita cenderung merasa kecewa, sedih, dan hidup menjadi tidak tenang karena terlalu fokus mengejar kesempurnaan.

Padahal, ketidaksempurnaan itu wajar dan tidak apa-apa. Cobalah untuk menjalani hidup lebih santai, agar pikiran dan jiwa kita bisa lebih damai.

10. Masalah Keuangan 

Masalah keuangan adalah salah satu penyebab paling umum dari ketidaktenangan. Uang, sebagai alat tukar yang disepakati di seluruh dunia, digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

Akibatnya, ketika kita kekurangan uang, muncul rasa gelisah karena kebutuhan penting tidak dapat terpenuhi.

Cara Agar Hidup Tenang

Dari sepuluh penyebab hidup tidak tenang di atas, maka kita harus bisa menyeimbangkan jiwa kita agar lebih tenang. Berikut lima cara agar hidup tenang dan bahagia. 

1. Menerima Kenyataan 

Kunci hidup tenang adalah menerima kenyataan. Disadari atau tidak, rasa marah, kegelisahan dan ketidaktenangan dalam hidup karena kita berharap lebih dari usaha yang kita lakukan. Kekecewaan akan hasil yang diharapkan membuat kamu marah dan tidak tenang.

Padahal, tidak sempurna itu tidak apa-apa. Kita adalah manusia, bukan malaikat. Dimana manusia adalah makhluk pembelajar. 

2. Ubah Perspektif 

Jika pikiranmu selalu negatif thinking terhadap sesuatu, sehingga menyebabkan pikiran kamu membentuk persepsi yang selalu buruk. Sehingga membuat hati kita tidak tenang. Coba mulai sekarang kamu bisa belajar sedikit demi sedikit untuk mengubah perspektif sudut pandang yang awalnya negatif thinking menjadi positive thinking. Pasti pelan-pelan hidup kita juga akan pelan-pelan membaik dan menenangkan. 

3. Bersyukur 

Ilmu bersyukur memang tidak mudah. Untuk bisa bersyukur dari dalam diri kita harus tahu rasanya kepedihan yang amat dalam. Kita tidak akan bisa merasakan rasa syukur jika kita tidak pernah merasakan kepahitan yang amat dalam.

Seperti contoh, kamu pernah sakit skritis susah bernapas dan harus mengeluarkan uang banyak untuk membeli oksigen. Ketika kamu sehat kamu bisa merasakan nikmatnya bisa bernapas dengan lega dan gratis atas kebesaran Tuhan yang memberikan oksigen gratis. 

4. Mengelola Masalah

Berapa banyak orang yang isi hidupnya menggerutu dan menghardik masalah di dalam hidupnya? Banyak bukan? Padalah, kunci hidup tenang adalah bisa mengelola masalah. Bisa mengubah masalah menjadi hikmah adalah rahasia hidup tenang. Masalah itu paradoks kehidupan manusia yang harus kita terima.

Masalah adalah guru kehidupan. Masalah pulalah yang mengingatkan dan menyadarkan kita terhadap sesuatu hal. Jadi, jangan maki masalah, tetapi bersinergilah dengan masalah. 

5. Menyederhanakan masalah

Ketika kamu bisa menjadikan masalah sebagai kawan, kita bisa lebih mudah mengambil pelajaran kehidupan. Dimana kamu mulai bisa menyederhanakan masalah. Ketika masalah sudah bisa disederhanakan, maka itu artinya kamu sudah bisa menikmati ketenangan. Bahwa hidup ini sebenarnya susah atau bahagia tergantung dari pikiran kita dalam menyikapi masalah. 

Kesimpulan

Itulah beberapa ulasan dari Bukunesia Store tentang penyebab hidup tidak tenang. Semoga dari ulasan artikel ini kamu lebih mudah mempraktekannya. Kamu juga bisa membeli Buku Hidupmu Indah di Bukunesia Store dengan promo yang lumayan banyak. (Iruekkawa Elisa)