Tanda-tanda hamil diluar nikah memiliki ciri yang sama dengan ibu hamil pada umumnya. Hanya saja ada beberapa perbedaan yang menyebabkan hamil diluar nikah sama yang sudah menikah. Misalnya sering mencari alasan, menutupi kehamilan dengan baju besar dan masih banyak lagi. Berikut adalah tanda-tanda hamil diluar nikah yang umum terjadi.
1. Perubahan psikologis
Tanda-tanda hamil di luar nikah adalah mengalami perubahan psikologis. Jadi ada yang berbeda dengan ibu hamil yang sudah menikah dan belum. Salah satunya pada psikologisnya. Pada ibu hamil di luar nikah, secara emosi lebih emosional seperti suasana hati gelisah, sedih, depresi, khawatir dan banyak ketakutan lainnya.
Kadar atau tingkat kesedihan, kegelisahan, kekhawatiran dan depresi setiap ibu hamil pun berbeda-beda. Biasanya setiap orang berbeda-beda. Tentu saja ibu hamil yang karena hamil diluar nikah memiliki beban dan ketakutan lebih besar dan lebih kompleks.
2. Sering sedih dan menangis
Tidak hanya masalah psikologisnya saja, sering sedih dan menangis juga merupakan tanda hamil diluar nikah. Apalagi ketika faktanya hamil di luar nikah. Pasti suasana hati sedih lebih besar dibandingkan ibu hamil normal. Karena kehamilannya menjadi beban dan menjadi masalah untuk keluarganya, karena dianggap aib.
Belum lagi ketika pacar melarikan diri, karena tidak bertanggungjawab. Sehingga harus membesarkan sendiri. Pasti rasa sedih jauh lebih besar dan rasa sedih tidak karuan rasanya. Belum lagi sedih memikirkan celoteh cemooh dari kanan kiri.
Jika hamil di luar nikah dialami pelajar, dan mahasiswa. Rasa sedih semakin bertambah. Karena harus memikirkan masa depan pendidikannya hancur. Belum lagi memikirkan cara menghidupi buah hatinya. Jadi, wajar jika mereka pun sering menangis dengan perasaan yang kompleks.
3. Sering tidak masuk sekolah, kuliah atau kerja
Jika hamil di luar nikah dialami pelajar sekolah, maka tanda-tanda paling umum yang banyak ditemukan di lingkungan adalah, seringnya tidak masuk sekolah. Ternyata hal ini juga berlaku untuk yang sudah bekerja dan bekerja.
Mereka memilih pindah sekolah/kuliah atau pindah kerja untuk menghindari omongan-omongan orang-orang di sekeliling mereka. Cara ini juga lebih baik untuk menjaga kesehatan mental. Karena jika tetap bertahan,dan orang sekitar toksik hanya akan memicu beban gangguan psikologis.
4. Sering menggunakan baju berukuran besar
Tanda-tanda hamil diluar nikah juga dapat dilihat dari seringnya menggunakan baju yang berukuran besar. Hal ini dilakukan untuk menutupi lekuk tubuh yang sudah mulai berubah dan perut mulai membesar. Selain itu, baju ukuran besar juga lebih nyaman digunakan dibandingkan baju-baju yang pas badan. Jadi, dapat simpulkan bahwa menggunakan baju berukuran besar sebagai mekanisme diri untuk menutupi fakta bahwa sudah berbadan dua.
[icon name= “fa-sharp fa-solid fa-fire-flame-curved”] Info Penting
Kerabat terdekat atau teman kamu ada yang sedang mengalami tanda-tanda hamil diluar nikah? Kamu juga tertarik dengan cerita atau kisah orang hamil dilaur nikah? Di buku Ketika Cinta Bersujud juga ada yang membahas tentang pengalaman hamil diluar nikah saat SMA. Kepo ceritanya seperti apa? Yuk intip lebih detailnya disini.
5. Selalu mencari alasan jawaban
Seringkali dalam pergaulan, baik pergaulan di sekolah ataupun di kampus, ada kegiatan yang mengharuskan kita untuk berinteraksi, berkumpul atau main bareng. Bahkan mungkin makan ke kantin bersama. Kondisi seperti ini, mereka cenderung untuk mencari alasan dan jawaban agar tidak ikut bergabung dalam acara kumpul-kumpul.
Bukan karena tidak mau kumpul, tetapi lebih fokus pada akan banyak orang yang karena terjadi perubahan lekuk tubuh karena hamil. Bahkan, ada juga yang sampai menyindir, mencela dan membicarakan dibelakang. Atau mungkin banyak yang kepo. Tentu situasi seperti ini membuat tidak nyaman.
Maka tidak heran jika orang yang hamil diluar nikah cenderung menghindari kebersamaan dan kerumunan. Dan, sebagai teman yang baik, alangkah lebih bijak dengan pura-pura tidak tahu. Sehingga tetap memberikan kenyamanan, dengan tidak kepo, menjudge dan memperkeruh masalah.
6. Melakukan pernikahan mendadak dan dipercepat
Tanda-tanda hamil di luar nikah yang paling lazim, yaitu melakukan pernikahan mendadak dan dipercepat. Jika nikah biasa karena tidak mengalami kecelakaan, prosesnya memakan waktu berbulan-bulan. Karena ada proses yang cukup panjang.
Sementara yang melakukan pernikahan mendadak dan dipercepat hanya dalam waktu sebulan bahkan ada yang tidak sampai satu bulan. Acara pernikahannya pun hanya dilakukan ala kadarnya, atau hanya di KUA saja. Meskipun ada juga yang menikah di KUA bukan karena hamil diluar nikah, tetapi karena keinginan saja.
Ada beberapa alasan kenapa pernikahan mendadak dan dipercepat. Salah satunya untuk menghindari gosip menyebar. Selain itu, juga mengejar waktu. Karena semakin mengulur waktu, semakin besar kandungan. Tentu akan semakin bahan gunjingan saat tamu pernikahan menyaksikan perut buncit sebelum ijab sah.
7. Pindah tempat tinggal atau sekolah
Selain beberapa poin yang sudah disebutkan di atas, tanda-tanda hamil diluar nikah sangat mungkin untuk memutuskan untuk pindah. Tidak hanya pindah sekolah atau kampus saja, tetapi juga pindah ke tempat lain.
Biasanya hal ini dilakukan karena memang tempat tinggalnya nomaden, berpindah-pindah saat waktu kontrakan habis. Ada juga yang memiliki rumah tinggal tetap, namun tetap pindah tempat tinggal. Jika orang sampai pindah, bisa jadi karena memang lingkungan sekitar yang memberikan sanksi sosial.
Atau bisa juga cara ini dilakukan oleh orangtua agar anaknya mentalnya tidak mengalami tekanan secara psikologis, sekaligus sebagai cara untuk meminimalisir terjadinya gossip tersebar.
baca juga Jalan Keluar Hamil Diluar Nikah, Menurut Agama dan Sosial
Itulah beberapa tanda-tanda hamil diluar nikah. Bagaimana dengan pengalaman kamu? Boleh tulis di kolom komentar. Dan, jangan lupa untuk tidak ikut campur urusan orang lain dan jangan suka membuka aib orang lain.
Jika itu terjadi di lingkungan terdekat kita, biarlah itu menjadi urusan mereka. Siapa tahu itu hanya cara Tuhan mendidik hambanya. Ingat, kita tidak pernah tahu cara Tuhan. Semoga ulasan ini bermanfaat.
(Irukawa Elisa)