Sumber kebahagian setiap masing-masing orang berbeda-beda. Ada yang sumber kebahagiaannya adalah menemukan jodoh. Sayangnya, kenyataannya jodoh sulit untuk ditemukan. Atau mungkin, sudah “memiliki calon jodoh” namun tidak menemukan ketentraman kenyamanan di sana. Mungkin itu salah satu tanda jodoh masih jauh.
Nah, jika kamu merasakan hal-hal seperti itu, segera evaluasi. Bisa jadi itu adalah sinyal dia bukanlah calon jodoh yang tepat. Untuk mengetahui lebih jauh tentang jodoh, berikut adalah tanda jodoh masih jauh.
1. Sering Bertengkar
Jika sekarang kamu memiliki pasangan, namun sering bertengkar. Bisa jadi itu adalah tanda jodoh masih jauh. Segera evaluasi, dan intropeksi diri. Apakah perlu hubungan tetap dipertahankan, atau di sudahi. Jika tetap dipertahankan, sudah pasti akan semakin menghulur waktu sehingga tanda jodoh masih jauh semakin nyata.
2. Tidak Saling Mengenalkan Orang Tua
Tanda jodoh masih jauh yang kedua, tidak saling mengenalkan orangtua. Jika hubunganmu masih pacaran, dan satu sama lain atau sebelah pihak tidak mengenalkan dengan orangtua, itu tandanya masih pacaran untuk senang-senang.
Pertanyaannya adalah, kamu ingin bersenang-senang atau ingin serius? Alangkah lebih baik untuk mempertanyakan dan memperjelas. Jika untuk bersenang-senang, sementara kamu ingin serius, kamu bisa langsung mengambil sikap jelas. Karena hubungan yang dibiarkan dalam ketidakjelasan, akan seperti itu.
3. Tidak Nyaman Ketika Saling Bercerita
Tidak semua orang yang menjalani hubungan dan terlihat harmonis itu memiliki frekuensi yang sama. Salah satu tanda sefrekuensi atau tidak dapat dilihat dari nyaman atau tidak saat bercerita. Pentingnya memiliki rasa kenyamanan terhadap pasangan. Tidak hanya nyaman dalam hal bercerita, tetapi juga nyaman untuk berkeluh kesah, tanpa ada hal yang ditutupi.
Kenyamanan adalah kunci meleburnya satu jiwa dan satu hati. Kenyamanan adalah unsur yang akan melahirkan kasih sayang terhadap pasangan. Sehingga muncullah rasa rela berkorban tanpa meminta balasan. Dan, tentu saja menemukan jodoh seperti ini tidaklah mudah. Bahkan ketika memaksakan untuk memiliki pasangan (agar tidak terlihat jomblo) kenyamanan belum tentu kita dapatkan.
4. Lebih Senang Berkumpul Dengan Teman
Tanda jodoh masih jauh dapat dilihat dari sikap pasangan kamu. Jika pasangan kamu lebih senang berkumpul dengan teman-temannya, dan memprioritaskan bukan kamu. Bisa jadi itu tanda bahwa dia bukan jodoh yang tepat.
Baca juga Suami Tak Peduli Perasaan Istri? Cara Mengatasinya
Pasangan yang benar-benar mencintai dengan tulus, maka kamulah prioritas dalam hidupnya. Jika memang ada keperluan dan kepentingan yang mengharuskan bertemu dengan orang lain, minimal ada konfirmasi dan komunikasi. Sehingga ada komunikasi dua arah dan permakluman dari masing-masing pasangan.
Jadi masalahnya bukan prioritas berkumpul dengan teman atau orang lain. Tetapi selalu ada komunikasi, agar tidak menimbulkan curiga dan konflik yang semakin merenggangkan hubungan.
5. Sibuk Dengan Hp Sendiri
Sibuk dengan HP sendiri salah satu ciri bahwa HP lebih menarik dibandingkan dirimu. Padahal, seharusnya sebagai sejoli yang sedang jatuh cinta, pasangan adalah center perhatian dan keindahan yang tiada duanya. Jika memang HP lebih menarik, mungkin ada yang perlu dipertanyakan.
Apakah Hp yang menarik, atau isi pesan di HP yang lebih menarik. Tentunya kita pun harus waspada. Bukan masalah kita akan kehilangan pasangan kita. Tetapi lebih fokus pada kualitas pasangan yang kita cari. Lebih baik gagal di awal dibandingkan gagal setelah semuanya sudah di ijab sah.
Baca juga Tanda Suami Bosan Terhadap Istri dan Mengatasinya
6. Tidak Mendukung Cita Cita
Jika kamu memiliki pasangan yang tidak mendukung cita-cita, ini juga perlu dipertanyakan. Seharusnya, pasangan yang benar-benar mencintai akan senang melihat pasangannya senang. Apalagi jika cita-cita tersebut adalah hal positif, dan membuat pasangan menjadi lebih eksplore dan berdaya. Tentu sebagai pasangan juga ikut merasa bangga.
7. Sering Mengecewakan Pasangan
Berbicara tentang cinta, ada yang banyak beranggapan bahwa setiap pasangan tidak akan saling mengecewakan satu sama lain. Namun, dari perspektif subjektif pribadi, setiap pasangan pasti akan mengecewakan dan menyakiti pasangan tanpa disadari.
Permasalahannya adalah, bukan seberapa banyak kita mengecewakan pasangan. Tetapi komunikasi dan komitmen. Termasuk juga jenis hal yang dikecewakan tentang masalah apa. Jika mengecewakan karena hal sepele seperti tidak bisa membahagiakan pasangan karena tidak ada uang, itu hal yang wajar.
Namun jika mengecewakan pasangan dalam urusan ada will dengan orang lain, maka inilah yang perlu dipertanyakan dan perlu ditindak tegas. Apalagi karena alasan selingkuh. Ingat, selingkuh adalah penyakit, jangan atas dasar “bucin” kamu memaklumi dan berharap dia berubah.
8. Bukan Jadi Prioritas
Tanda jodoh masih jauh dapat ditengarai dari sikap pasangan yang tidak lagi menjadikan kamu sebagai prioritas. Ada banyak alasan pasangan tidak lagi tertarik lagi. Bisa karena bosan, merasa tidak ada kenyamanan lagi saat bersama, bisa juga karena ada wanita lain yang lebih menarik.
Bisa juga disebabkan karena tanpa disadari kamu pun pernah melakukan kesalahan yang membuat pasangan menjadi kurang tertarik. Alangkah bijak dikomunikasikan dua arah dan mengambil jalan tengah untuk mengetahui jawaban jelas.
[icon name= “fa-sharp fa-solid fa-fire-flame-curved”] Info Penting
Kamu akan lebih merasakan perjuangan mencari pasangan hidup yang benar-benar bisa membuat nyaman, damai, dan bisa menuntun ke jalan yang benar dengan membaca novel ketika cinta bersujud. Untuk lebih detail tentang novel ketika cinta bersujud bisa mengunjungi disini.
Itulah tanda jodoh masih jauh. Dari delapan tanda di atas, ada berapa tanda yang kamu rasakan? Buat kamu yang sampai saat ini belum menemukan jodoh, jangan bersedih hati. Luruskan niat dan jangan terfokus pada target “segera” mendapatkan jodoh.
Kenapa? Karena jodoh itu bukan target yang harus dimiliki agar tidak mendapatkan tanggapan dari orang lain. Jodoh itu rezeki. Kita tidak pernah tahu kapan jodoh itu datang. Semakin kita kejar, semakin jauh. Lebih baik kita pasrahkan pada sang pemilik hidup, semoga segera dipertemukan jodoh dunia dan akhirat. Jadi, bersabarlah,karena hidup hanya menempa kesabaran. Tugas kita cukup menyabarkan diri agar disegerakan, tanpa harus memaksa Tuhan.
(Irukawa Elisa)
Baca juga kumpulan artikel psikologi lainnya