10 Teknik Belajar Public Speaking Bagi Pemula Bikin Kamu Jago

Apakah kamu juga selalu terkesima setiap kali melihat seseorang yang berani berbicara di depan panggung? Akhirnya kamu ingin seperti mereka tapi bingung caranya? Santai, kamu akan bisa asalkan mau panduan teknik belajar public speaking bagi pemula ini.

Bisa berbicara di depan depan orang banyak memang tantangan tersendiri. Terutama buat yang introvert, Meskipun demikian, seorang introvert tidak bisa melakukannya loh.

Peluang menjadi seorang public speaking dapat diambil siapa saja, yang memang memiliki kemauan dan yang mau memanfaatkan peluang. Cara mengambil peluang menjadi seorang public speaking adalah dengan belajar secara gratis dan otodidak.

Teknik Belajar Public Speaking

Tampaknya banyak yang sebenarnya ingin memiliki kemampuan public speaking. Apakah kamu termasuk salah satunya? Nah, berikut adalah tips cara belajar dan melatih public speaking buat pemula yang bisa kamu latih sendiri. 

1. Rutin Berlatih 

Melatih public speaking yang paling dasar dan penting adalah berlatih secara rutin. Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan, salah satunya adalah dengan membaca buku. Meskipun terlihat sederhana, membaca sangat membantu dalam membuka perspektif, memperkaya kosakata, dan menambah wawasan.

Selain itu, kamu juga bisa melatih kemampuan public speaking dengan menonton video public speaking di YouTube. Di sana, kamu bisa mempelajari cara membuka pembicaraan, mengatasi rasa grogi, menguasai bahasa tubuh, dan berinteraksi dengan audiens. Langkah lain yang efektif adalah berlatih berbicara di depan cermin untuk meningkatkan rasa percaya diri dan memperbaiki ekspresi.

2. Learning by Doing

Jika kamu sering membaca buku tentang orang-orang sukses, kamu mungkin sering mendengar bahwa public speaking bukanlah bakat bawaan, melainkan hasil ketekunan dan kerja keras yang konsisten. Artinya, siapa pun yang memiliki keinginan dan dorongan bisa menjadi seorang speaker yang handal.

Jika kamu pernah merasa gagal dalam mencoba public speaking untuk pertama kali, itu adalah hal yang wajar. Melakukan kesalahan di pengalaman pertama adalah hal lumrah dan juga dialami oleh para jenius serta tokoh-tokoh besar.

Kunci untuk menjadi seorang speaker yang mahir adalah learning by doing. Belajar dari kesalahan, kegagalan, dan rasa malu adalah bagian dari proses. Pada akhirnya, jam terbanglah yang menentukan kualitas, rasa percaya diri, dan kemahiran seorang speaker. Dari sini, kita belajar bahwa semua orang yang handal dan profesional pasti melalui proses panjang untuk sampai ke titik tersebut.

3. Pelajari Intonasi dan Gerakan 

Selain mempelajari bahasa tubuh di atas panggung, penting juga untuk memahami intonasi dan gerakan. Intonasi adalah elemen kunci bagi seorang speaker karena dengan variasi intonasi, terutama pada kata-kata yang bersifat sugestif, kamu dapat memberikan kesan yang lebih mendalam kepada audiens.

Begitu pula dengan gerakan, yang tak kalah penting. Setiap gerakan memiliki arti tersendiri dan dapat memperkuat setiap pesan yang disampaikan. Termasuk kontak mata dengan audiens, yang efektif untuk membangun koneksi emosional dan membuat audiens merasa diperhatikan.

4. Asah Mental 

Tidak semua orang memiliki mentalitas yang sama. Ada orang yang berani tampil di depan umum. Ada pula yang tidak bisa sama sekali tampil di depan. Oleh karena itu, pentingnya untuk mengasah mental dan lebih berani. 

5. Mengikuti Pelatihan 

Adapun cara melatih public speaking lainnya, yaitu mengikuti pelatihan menjadi speaker. Anda bisa mengikuti secara online ataupun mengikuti secara langsung, agar bisa praktek dan bisa lebih mudah mengajukan pertanyaan.

Kemampuan public speaking tidak selalu diperuntukan mengisi sebuah seminar, talkshow ataupun acara sharing-sharing. Tetapi juga sangat penting digunakan untuk dunia kerja loh. Misalnya untuk keperluan presentasi pekerjaan. Maka tidak heran jika mempelajari public speaking ini sebenarnya tidak akan sia-sia loh. 

Baca Juga: 10 Manfaat Public Speaking Bagi Mahasiswa, Apa Saja?

6. Percaya Diri 

Membangun rasa percaya diri pun tidaklah mudah dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari. Sementara public speaking membutuhkan rasa ini. Karena speaker yang memiliki percaya diri tentu akan mantab dengan apa yang disampaikan. 

Berkat rasa percaya diri, yang akan mengontrol emosi, mengurangi rasa grogi dan tidak merasa rendah diri. Sehingga saat di atas panggung, bisa menguasai materi dengan baik. 

7. Mengubah Mindset 

Saat di depan panggung, atau saat berdiri di hadapan banyak orang, apa yang anda rasakan? Mungkin minder, malu, takut dan banyak perasaan-perasaan negatif yang sebenarnya tidak perlu dirisaukan. 

Salah satu teknik menjadi speaker adalah mengubah pikiran dan perasaan negatif menjadi energi positif. Dimana energi positif akan menarik kekuatan luar biasa, sehingga anda bisa lebih leluasa, lebih tertata dalam menyampaikan kalimat, lebih terukur dalam menyampaikan data dan masih banyak hal positif lainnya. 

8. Rileks 

Teknik public speaking yang ketiga adalah rileks. Rileks adalah kondisi dimana anda berada dalam posisi nyaman dan netral. Kenapa seorang speaker harus rileks?

Pertanyaan yang klise namun sebenarnya ada banyak keajaiban dibalik rileks. Saat rileks, itu berarti anda dalam posisi “menikmati” situasi yang ada. Ketika anda menikmati, maka akan ada banyak pesan, kata, ide yang kritis yang menjadikan bahan pembicaraan anda lebih menarik bagi audience.

Ketika anda di posisi “menikmati situasi” anda bisa improvisasi dengan audience. Sehingga pembicaraan tidak terlalu teoritis, dan tidak membosankan. Dengan kata lain, rileks adalah kunci menghidupkan suasana antara speaker dan audience. 

9. Atur Ekspresi Wajah 

Saat kita mengikuti seminar, talk show ataupun sharing-sharing, dan ketika melihat speaker bermuram durja, apa yang akan kita rasakan? Pasti ikut males bukan?

Dari sini kita bisa belajar pentingnya mengatur ekspresi wajah. Meskipun dalam kondisi dan situasi tersebut sedang ada masalah, sebaik mungkin untuk mengatur ekspresi wajah dalam mode on, ramah dan menyenangkan. Karena apa yang kita pancarkan akan mempengaruhi energi orang lain. 

10. Kontak Mata 

Masalah yang paling umum dikeluhkan seorang speaker pemula adalah, selalu grogi dan tidak percaya diri setiap kali melakukan kontak mata dengan audience. Ada tips agar terlihat melakukan kontak mata dengan audience, padahal tidak sama sekali. Maka anda bisa lakukan dengan menatap kening atau menatap ujung kepala audience.

Baca juga: Pengertian, Tujuan, Manfaat dan Teknik Public Speaking

Daftar Tema Materi Public Speaking Untuk Pemula

Bagaimana? Anda sudah siap menjadi seorang speaker dan menjadi seorang public speaking? Namun kesulitan menentukan tema yang menarik? Berikut beberapa daftar tema materi public speaking untuk pemula. 

  1. Insecure Pada fisik diri sendiri 
  2. Cara sederhana menemukan kebahagiaan
  3. Cara kaluar dari rasa patah hati
  4. Isu tentang pendidikan 
  5. Jurus melawan rasa takut 
  6. Mengubah kegagalan menjadi sumber kekuatan membangun kesuksesan
  7. Mengangkat isu sosial yang sedang hangat diperbincangkan

Kesimpulan

Dari beberapa tema di atas, adakah yang sesuai dengan kemampuan kamu? Jika belum ada, kamu juga bisa memilih tema yang lebih sesuai dengan potensi, bakat, dan kemampuanmu. Semoga sedikit ulasan ini bermanfaat. (Irukawa Elisa)