Deskripsi
Sinopsis Buku Lima
Buku Lima
Fatih telah menjadi anak yatim piatu semenjak berusia sepuluh tahun. Selanjutnya Fatih dipelihara dan dibesarkan oleh kakek dan neneknya dari almarhum ayahnya yang berdomisili di bagian barat Kota Surabaya. Kakek Fatih bernama Kyai Zainal Arifin. Merupakan seorang Kyai yang memiliki pondok pesantren bernama Pondok Pesantren Darussalam. Kyai Zainal di masa mudanya merupakan seorang veteran perang kemerdekaan Republik Indonesia yang turut serta berjuang dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Dikenal oleh bangsa Indonesia sebagai Hari Pahlawan. Kyai Zainal selanjutnya aktif sebagai seorang tentara yang kemudian memutuskan untuk pensiun dini dengan pangkat terakhir, Letnan Kolonel. Demi untuk fokus dalam perkembangan pesantren yang didirikannya. Kyai Zainal merupakan seorang patriot sejati. Beliau mendarma baktikan hidupnya untuk umat, bangsa dan negaranya. Beliau adalah seorang Kyai yang menjadi salah satu benteng penjaga keutuhan bangsa dan negara Indonesia. Kyai Zainal selanjutnya membesarkan dan mendidik Fatih sebagai cucu lelaki semata wayangnya sebagai calon penerus generasinya. Generasi yang akan teguh berjuang bagi umat, bangsa dan negaranya di masa depan.
Fatih kemudian tumbuh dan berkembang dalam pembinaan dan pemeliharaan kakeknya, Kyai Zainal. Tumbuh dan berkembang dalam suatu lingkungan yang begitu aman, tenteram dan damai di sekitar lingkungan Pondok Pesantren Darussalam. Lingkungan yang seakan menjadi contoh sepercik kehidupan bangsa dan negara Indonesia yang begitu beragam. Fatih memiliki empat orang sahabat yang saling memiliki perbedaan. Baik perbedaan suku, agama dan budaya. Antara lain : Hasan, merupakan sahabatnya yang merupakan keturunan Sulawesi-Jawa. Gusti, merupakan putra keturunan Bali yang beragama Hindu. Thomas yang merupakan putra keturunan Batak-Jawa yang beragama Kristiani. Serta Heri, merupakan putra keturunan Cina yang beragama Budha. Mereka berlima menjalin persahabatan yang terjalin begitu erat. Dengan berbagai kisah suka dan duka yang mengiringi masa dan fase kehidupan mereka berlima. Semenjak umur kanak-kanak hingga usia dewasa. Mereka berlima senantiasa bersatu teguh dalam satu ideologi serta tekad kuat yang sama. Untuk mempertahankan keutuhan serta membangun bangsa dan negaranya. Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berdasarkan Pancasila dan UUD Tahun 1945. Hidup tenteram dan damai bersama berlandaskan Bineka Tunggal Ika (berbeda-beda tapi tetap satu).
Buku Lima ini diterbitkan oleh Bukunesia.
Kelebihan Beli Buku Online di Bukunesia Book Store
Dapatkan buku-buku terbaik dan berkualitas hanya di toko buku online Bukunesia pusatnya buku motivasi, buku inspirasi dan buku biografi para tokoh, pilihan lengkap, bergaransi, original dan bekualitas.
Kelebihan kami :
*Buku Baru
*Original
*Pengiriman Cepat
*Stok selalu tersedia
*Packing aman & rapi
*Garansi 100% jika produk rusak/cacat/tidak sesuai KAMI GANTI atau UANG ANDA KEMBALI
Ulasan
Belum ada ulasan.