Pernah nggak sih kamu beli buku baru, tapi beberapa bulan kemudian sudah kusut, menguning, bahkan berjamur? Padahal kamu merasa sudah menjaganya dengan baik.
Masalah seperti halaman sobek, sampul kusam, atau buku berbau apek sebenarnya banyak dialami oleh para pecinta baca, terutama yang memiliki koleksi cukup banyak di rumah.
Kebiasaan kecil seperti menumpuk buku sembarangan, menyimpannya di ruang lembab, atau membaca sambil makan tanpa sadar membuat buku cepat rusak.
Inilah kenapa merawat buku itu penting. Berikut adalah 4 manfaat dan 10 tips merawat buku agar tetap awet dan bersih.
Table of Contents
ToggleManfaat Merawat Buku dengan Baik
Siapa nih yang ngaku suka membaca buku? Buat kamu yang ngaku suka membaca buku, sudah pasti ingin buku bacaan kamu tetap bagus bukan?
Dibalik kebiasaan merawat buku, ternyata memiliki beberapa manfaat, diantaranya sebagai berikut.
1. Buku Tetap Awet dan Tidak Mudah Rusak
Manfaat paling utama dari merawat buku adalah membuatnya bertahan lebih lama. Buku yang disimpan di tempat kering dan bersih akan terhindar dari jamur, serangga, maupun kerusakan fisik seperti halaman kusut atau punggung buku patah.
Kebiasaan kecil seperti tidak melipat halaman atau tidak membuka buku terlalu lebar sangat mempengaruhi kondisi fisiknya.
Ketika buku tetap awet, kamu tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli buku yang sama berulang kali, sehingga lebih hemat dan efisien.
2. Lebih Nyaman Saat Dibaca dan Dipinjamkan
Buku yang bersih, tidak berbau, dan tersusun rapi membuat pengalaman membaca jauh lebih menyenangkan.
Halaman yang tidak sobek, sampul yang tidak kusam, dan tulisan yang tetap jelas membuat pembaca bisa menikmati isi buku tanpa gangguan. Selain itu, buku yang terawat juga lebih enak untuk dipinjamkan ke orang lain.
3. Mendukung Pelestarian Pengetahuan dalam Jangka Panjang
Buku adalah alat penyimpan pengetahuan yang mampu bertahan puluhan bahkan ratusan tahun jika dirawat dengan benar. Perawatan buku membantu melestarikan konten yang ada di dalamnya.
Ini sangat penting terutama untuk buku langka, buku referensi pendidikan, atau koleksi pribadi yang memiliki nilai sentimental.
Dengan merawat buku, kamu turut berperan dalam menjaga agar pengetahuan tersebut tetap bisa dibaca generasi berikutnya.
4. Menjaga Nilai Estetika dan Koleksi Tetap Menarik
Sampul yang tetap cerah, halaman tetap putih, dan punggung buku tersusun seragam membuat tampilan rumah atau ruang kerja lebih menarik.
Bahkan, beberapa buku memiliki nilai jual tinggi jika kondisinya terjaga. Artinya, merawat buku bukan hanya menjaga isi bacaan, tetapi juga menjaga nilai estetika dan nilai ekonominya.
Baca Juga: 10 Tips Membaca Buku Agar Tidak Cepat Bosan
Tips Merawat Buku
Banyak orang mencintai kegiatan membaca, tetapi tidak semua memiliki kebiasaan merawat buku dengan benar. Akibatnya, buku mudah kusut, menguning, berjamur, bahkan rusak sebelum sempat dibaca ulang.
Padahal, buku adalah investasi jangka panjang yang menyimpan ilmu, inspirasi, hingga cerita berharga. Sayangnya, masalah seperti rak berdebu, ruang lembab, atau kebiasaan membaca sembari makan masih sering membuat koleksi buku cepat rusak.
Untuk membantu kamu menjaga buku tetap awet, berikut 10 tips merawat buku yang dapat dilakukan dengan mudah di rumah.
1. Simpan Buku di Tempat yang Kering dan Tidak Lembab
Kelembaban adalah musuh utama buku. Ruangan yang terlalu lembab membuat kertas cepat berjamur dan menguning, sementara ruangan yang terlalu panas membuat perekat di punggung buku mudah retak.
Idealnya, buku disimpan pada suhu ruangan yang stabil dengan sirkulasi udara yang baik. Hindari meletakkan rak dekat jendela yang terkena sinar matahari langsung karena dapat memudarkan warna sampul.
2. Gunakan Pembatas Buku, Jangan Melipat Halaman
Kebiasaan melipat halaman untuk menandai bacaan akan merusak serat kertas dalam jangka panjang. Melipat halaman juga membuat ujung kertas lebih cepat sobek.
Pembatas buku (bookmark) adalah solusi sederhana yang tidak hanya lebih aman, tetapi juga tersedia dalam banyak desain menarik. Dengan menggunakan pembatas buku, halaman tetap rapi dan usia buku lebih panjang.
3. Hindari Menyimpan Buku Terlalu Rapat di Rak
Menyusun buku terlalu rapat dapat menyebabkan kerusakan pada punggung buku akibat tekanan berlebih. Selain itu, buku akan sulit dikeluarkan dan rentan sobek saat ditarik paksa.
Berikan sedikit ruang di antara buku agar udara dapat mengalir dan buku berdiri lebih stabil. Sebaliknya, jangan pula menyimpan buku terlalu longgar karena membuatnya mudah jatuh dan merosot.
4. Bersihkan Buku dan Rak Secara Berkala
Debu yang menumpuk di antara halaman dan punggung buku menjadi tempat nyaman untuk serangga kecil seperti kutu buku. Bersihkan rak setidaknya satu bulan sekali menggunakan kain lembut atau kemoceng.
Untuk membersihkan bagian atas buku, pegang buku secara vertikal dan kibaskan perlahan agar debu tidak masuk ke dalam halaman. Kebersihan rutin ini turut menjaga kualitas kertas dan mencegah tumbuhnya jamur.
5. Jangan Membaca Buku dengan Tangan Basah atau Berminyak
Minyak dan air yang menempel pada tangan dapat meninggalkan noda permanen pada kertas. Untuk itu, biasakan mencuci dan mengeringkan tangan sebelum membaca, terutama setelah makan.
Buku yang terkena noda makanan akan lebih mudah mengundang serangga, sehingga merusak halaman dengan cepat.
Baca Juga: 5 Rahasia Cara Membaca Buku agar Cepat Paham
6. Lindungi Sampul dengan Plastik atau Book Cover
Untuk buku favorit atau buku yang sering dibawa bepergian, gunakan sampul plastik bening atau book cover berbahan kain. Plastik pelindung dapat mencegah sampul tergores, kusam, atau terkelupas.
Sedangkan book cover memberikan perlindungan tambahan, terutama dari tekanan saat buku dimasukkan ke dalam tas.
7. Gunakan Pelindung Saat Membawa Buku
Tas yang penuh dengan barang lain dapat membuat sudut buku tertekuk atau punggung buku patah. Untuk menghindari hal itu, simpan buku dalam book sleeve, map tebal, atau pouch khusus.
Pelindung ini dapat menjaga bentuk buku tetap rapi meski tas sering diguncang atau ditekan barang lain.
8. Pastikan Rak Buku Memiliki Ventilasi Baik
Sirkulasi udara yang baik membantu menjaga tingkat kelembaban ruangan tetap seimbang. Ruangan yang tidak berventilasi akan menghambat penguapan, menyebabkan udara lembab, dan memicu jamur tumbuh di sela halaman.
Jika ruangan tertutup, tambahkan silica gel pada rak untuk membantu menyerap kelembaban berlebih.
9. Hindari Membuka Buku Terlalu Lebar
Membuka buku hingga membentuk huruf “U” atau hampir datar dapat merusak punggung buku. Lem perekat akan kehilangan kekuatannya dan membuat halaman mudah copot.
Bukalah buku secukupnya, terutama untuk buku-buku dengan perekat tebal atau buku keluaran lama yang lebih sensitif.
Baca Juga: 9 Cara Membangun Kebiasaan Membaca untuk Hidup Lebih Baik
10. Periksa Buku Secara Rutin untuk Menghindari Hama
Serangga pemakan kertas seperti rayap atau kutu buku sering muncul pada buku yang jarang dibersihkan. Periksa koleksi buku setidaknya beberapa bulan sekali, terutama jika buku disimpan dalam lemari tertutup.
Menambahkan kapur barus, silica gel, atau penyerap bau dapat membantu mencegah munculnya hama.
Dari sepuluh tips merawat buku di atas, sebenarnya merawat buku tidak membutuhkan biaya besar. Hanya membutuhkan perhatian dan kebiasaan yang konsisten.
Mulai dari menjaga kebersihan, menyampul, mengatur posisi buku, hingga menjaga kondisi ruangan, semua langkah ini berperan penting dalam memperpanjang usia buku.
Dengan perawatan yang tepat, koleksi buku kesayanganmu akan tetap rapi, bersih, dan nyaman dibaca bertahun-tahun ke depan.
Semoga artikel dari Bukunesia Store ini bermanfaat dan bisa membantu kamu menerapkan tips merawat buku agar koleksi tetap awet, rapi, dan nyaman dibaca dalam jangka panjang.
Referensi
Sulistyo-Basuki. (2010). Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Jakarta: Gramedia.
Casson, L. (2001). Libraries in the Ancient World. Yale University Press.
Wianti, A. (2018). “Konservasi Koleksi Perpustakaan”. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 7(2), 45–52.
Haryanto, A. (2020). Perawatan dan Pelestarian Bahan Pustaka. UGM Press.






