Bagi mahasiswa atau orang dewasa saat ini pasti banyak sekali yang ingin mendapatkan uang tambahan atau ingin mengasilkan uang dari apa yang disuka. Contohnya dapat uang dari passion kita, tapi masih bingung contoh passion yang dapat menghasilkan uang jutaan hingga puluhan juta dalam sebulan.
Dalam artikel ini bukunesia ingin memberikan contoh pession dan cara meningkatkan passion yang mungkin bisa mendapatkan penghasilan jutaan hingga puluhan juta jika dimaksimalkan.
Contoh Passion
1. Fotografi
Beberapa tahun terakhir fotografi banyak dilirik. Alasannya sederhana, karena peluang teknologi yang semakin luas. Salah satunya kehadiran media sosial yang menuntut anak muda untuk bisa tampil modis, menarik, dan tetap cantik dan ganteng.
Tidak hanya untuk keperluan bergaya modeling saja. ternyata fotografi pun juga banyak dicari oleh pelaku usaha bisnis untuk keperluan marketing foto product. Belum lagi banyak orang yang menjadi selebgram, yang sangat berhubungan erat dengan endorse yang membutuhkan ilmu fotografi untuk produk mereka.
Cara meningkatkan Passion Fotografi
Lantas, bagaimana cara meningkatkan passion fotografi? Sebenarnya ada banyak cara meningkatkan passion fotografi, diantaranya sebagai berikut:
Baca juga : Cara Menjadi Fotografer Pemula Sampai Profesional
- Mengikuti komunitas fotografi
Di sana kamu bisa berkenalan dan belajar dengan teman komunitas yang sudah memiliki jam terbang tinggi. di sini juga membukakan peluang kamu untuk mendapatkan pekerjaan kolaborasi atau informasi seputar lomba fotografi.
- Eksplore kemampuan memotret
Mengetahui teori dan caranya saja tidak cukup. Kamu butuh praktek dan mempraktekan teori dan ilmu yang sudah kamu dapatkan. Karena dengan praktek, kamu akan menemukan banyak pembelajaran.
- Sensitif Terhadap Ruang
Cara meningkatkan passion fotografi dapat pula dilakukan dengan membuka kepekaan terhadap ruang atau sudut pandang. Misal memotret secara makro, mikro atau peka terhadap latar belakang background pemotretan, dsb.
2. Menulis
Menulis juga dapat dijadikan passion menjanjikan. Tidak seperti 20 tahun yang lalu. Kebutuhan menulis sebatas untuk keperluan iklan, surat kabar dan penulisan buku saja. Sekarang, cakupan menulis lebih luas lagi.
Karena tidak hanya dibutuhkan untuk keperluan buku, surat kabar ataupun iklan saja. Tetapi sekarang media daring pun semakin membuka lebar. Misalnya, tulisan untuk kepentingan website,media sosial, dan masih banyak lagi.
Cara Meningkatkan Passion Menulis
Adapun cara meningkatkan passion menulis yang bisa kamu kembangkan, yaitu sebagai berikut:
- Mengikuti komunitas
Cara meningkatkan passion menulis bagi pemula, banyak-banyak mengikuti komunitas menulis. Kamu bisa mengikuti komunitas secara online maupun offline. Di sana kamu pun akan menemukan banyak teman baru, belajar banyak hal seputar dunia tulis menulis.
- Rajin membaca buku
Cara meningkatkan passion menulis yang kedua, kamu bisa memulai dengan banyak membaca. Semakin banyak bacaan, semakin luas sudut pandang, dan memiliki banyak pengetahuan. Dimana dua hal inilah yang nantinya akan mempengaruhi gaya penulisan dan kualitas tulisan kamu.
- Melatih kepekaan
Salah satu kunci penulis yang produktif adalah, memiliki banyak ide. Adapun cara agar selalu ada ide yaitu melatih kepekaan. Seseorang yang memiliki kepekaan akan lebih mudah menangkap hal-hal halus dan sederhana menjadi tema dan isu yang besar dan banyak dilirik oleh pembaca.
- Praktek menulis
Cara meningkatkan passion menulis yang selanjutnya adalah praktek. Praktek menyumbang 90% keberhasilan kamu. Sementara 10%-nya adalah teori dan pengetahuan. Sebagus dan sebanyak apapun teori yang dikuasai, tanpa praktek, ide, gagasan yang bagus hanya menjadi wacana saja.
- Ulet dan disiplin
Terakhir adalah ulet dan disiplin. Di kesempatan yang lalu, saya menekankan bahwa kunci keberhasilan seorang penulis terletak pada keuletan dan kedisiplinan. Orang yang memiliki keuletan dan kedisiplinan tinggi, meskipun kamu biasa-biasa saja, kamu bisa mengalahkan penulis berbakat yang tidak memiliki semangat, keuletan dan kedisiplinan.
3. Berkebun (Jangan dianggap remeh)
Banyak yang menganggap aktivitas berkebun tidak menghasilkan apa-apa. Padahal, dari passion berkebun mampu membukakan peluang seseorang untuk membuka bisnis di bidang agriculture. Bidang agriculture itu sendiri ada banyak sekali ragamnya.
Sebagai contoh sederhana, berawal dari hobi berkebun dan bercocok tanam daun mint. Saya mampu menjual daun mint ke resto, ataupun pelanggan yang memang memiliki kebutuhan terhadap daun mint.
Atau cerita penghobi tanaman kaktus, berkat keuletan dan keterampilan tangan mereka yang memperbanyak tanaman. Akhirnya mampu menjadikan dirinya sebagai penjual kaktus, yang harganya pun beragam. Mulai dari harga 10 ribuan hingga seharga motor untuk satu item.
Cara meningkatkan passion berkebun
Maka, dari disini dapat dilihat bahwa passion berkebun tidak melulu hanya buang-buang waktu. Tetapi juga bisa menghasilkan cuan. Lalu bagaimana cara meningkatkan passion berkebun? Sebenarnya ada banyak kiat, diantaranya sebagai berikut.
- Kenali jenis tanaman yang kamu sukai
Penting banget nih jenis tanaman yang disukai. Mungkin kamu tipe orang yang suka berkebun tanaman bunga hias, atau lebih senang dengan tanaman yang sifatnya bisa dimakan? Seperti tomat, cabai, labu dsb.
- Aktif Pembibitan
Sebagai yang hobi berkebun, pasti ada motivasi untuk memperbanyak atau membibitkan, untuk regenerasi tanaman bukan? Nah, semakin banyak pembibitan, semakin banyak koleksi. Ketika koleksi sudah banyak, hingga kehabisan tempat, maka akan muncul motivasi untuk menjualnya.
- Melihat peluang pasar
Jika kamu memiliki ketertarikan dibidang jenis tanaman tertentu. Kamu pun bisa melihat peluang pasar. Apakah berpotensi? Atau tidak? Jika tidak, kamu bisa mengerucutkan ke minat khusus. Misalnya tanaman mint, yang tidak banyak dibutuhkan oleh masyarakat umum. Tetapi pasti akan dibutuhkan oleh café atau resto yang menjual minuman yang ada unsur rasa-rasa daun mint.
Itulah beberapa contoh passion yang bisa kamu coba. Tentu saja masih ada peluang dan contoh passion lain yang bisa di eksplore, sesuai keinginan dan daya tarik masing-masing.
Artikel pertama kali ditulis oleh Yusuf Abdul Aziz, kemudian diperbarui oleh Muhammad Luqman H pada 18 Desember 2024.
