Cara Menjadi Influencer Bagi Pemula di Tahun 2023

cara menjadi influencer

Cara menjadi influencer di era serba digital seperti sekarang sangat mudah, dan dapat dilakukan oleh siapa saja. Termasuk kamu. Apalagi jika kamu memiliki bakat untuk mempengaruhi orang lain dan memiliki kemampuan sosialisasi yang tinggi. Maka peluang menjadi influencer lebih terbuka. Apalagi kamu sudah mempunyai banyak follower dan banyak mempengaruhi sebagian masyarakat indonesia

Sayangnya, tidak semua orang bisa melakukan pekerjaan ini. Karena dibutuhkan konsistensi dan ilmu marketing online yang cukup baik. Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan buat kamu yang ingin menjadi seorang influencer terkenal. Berikut cara menjadi influencer bagi pemula yang penting kamu pahami.

Cara Menjadi Influencer

Berikut adalah macam macam cara menjadi influencer yang akan hits dan awet di tahun 2023:

Menemukan Niche Postingan Yang Tepat Sesuai Pribadi

Agar terasa lebih menyenangkan, maka pastikan bahwa topik yang kamu pilih sesuai dengan selera kamu. Sebagai contoh, kamu suka dengan dunia tanaman. Maka kamu bisa fokus pada seputar dunia tanam menanam. Misalnya berbagi tips tentang perawatan pada bunga, sayur dan masih banyak lagi. 

baca juga : Kenali Komposisi Fotografi dan Tips & Trik yang Akan Hits di 2023

Apa yang terjadi, jika isi konten berisi sifatnya random? Jawabannya sederhana. Justru kurang menarik. Salah satu alasan kenapa seseorang follow atau mengikuti kita karena konsistensi pada topik. Tentu orang yang suka dengan dunia tanam menanam akan langsung follow akun kita karena memiliki kesamaan hobi. 

Sementara konten yang bersifat random, relative kurang di follow. Karena orang yang akan memfollow merasa bingung, apakah kontennya bermanfaat untuk mereka atau tidak. Entah disadari atau tidak, konten dengan topik yang jelas lebih menarik. Sehingga konten dapat terfokus dan menyasar sesuai target yang diinginkan lebih luas. Konten di dunia berkebun langsung akan menyasar orang-orang yang hobi dengan berkebun.

Memiliki Skill Yang Unik Dan Menarik

Cara menjadi influencer agar tetap bertahan lama adalah yang memiliki skill. Buat kamu nih yang merasa punya skill tertentu, bisa memanfaatkan hal tersebut sebagai selling point. Influencer yang memiliki skill relative akan bertahan lama dalam menghadapi persaingan di dunia perkontenan. 

Jika kamu merasa tidak memiliki skill, namun kamu merasa memiliki kemampuan untuk melawak. Maka itulah yang perlu ditonjolkan. Dalam dunia influencer yang dilihat bukan kepandaian secara akademik. Melainkan dilihat dari kemampuan seseorang dalam mengelaborasi potensi, bakat dan skill yang dimiliki dengan sarana yang digunakan, dalam hal ini membuat konten. 

Sebagai salah satu contoh, Pebasket Denny Sumargo yang aktif di media sosial. Setiap kali membuat iklan produk, Denny Sumargo mampu menjadikan konten menjadi lebih renyah, kocak, dan membuat perut terpingkal-pingkal. Apa yang dibuatnya tidak pernah terlintas dalam pikiran kita. uniknya, setiap konten yang dibuat selalu nyambung dan menghibur. 


Jangan lupa juga kamu harus memiliki skill berbicara atau public speaking yang bagus atau unik sehingga kamu miliki pengikut atau follower secara organik dan akan di kenal sebagai influencer yang berbeda dari yang lain.

Dalam dunia influencer, keunikan dan daya tarik inilah yang menjadi pembeda antara content creator satu dengan content creator yang lainnya. nah, kamu termasuk influencer yang menyenangkan? Atau membosankan? Pastinya berupaya untuk menjadi seorang influencer yang menyenangkan dan memotivasi bagi followernya. 

Memahami Aturan Medsos

Bagi pemula juga wajib mempelajari ilmu media sosial. Penting banget nih kamu memahami aturan medsos. Tentu medsos di tiktok dan instagram memiliki algoritma dan aturan yang berbeda. Adapun aturan-aturan mana yang melanggar dan yang tidak melanggar. 

Termasuk juga memahami aturan masing-masing medsos, terkait jam paling efektif diposting di jam-jam berapa saja. Termasuk juga memperhatikan seberapa luas jangkauan konten kamu ke audience? Apakah antusias atau sepi-sepi saja. Nah, di sinilah butuh trik yang bisa kamu pelajari secara mandiri agar konten memiliki jangkauan lebih luas.

Menghindari Konten Yang Tidak Bermutu(Merusak Image)

Cara menjadi influencer yang selanjutnya, pastikan bahwa setiap konten yang kamu buat bermutu. Lantas, muncul sebuah paradoks bahwa konten yang bersifat bermutu, identik dengan edukasi kurang diminati. Justru konten-konten receh dan konten yang mengajak orang lain tertawa lebih banyak disukai oleh audience. 

Jadi, yang dimaksud dengan konten tidak bermutu adalah konten yang menjatuhkan citra diri kita. Sehingga jika kamu ingin membuat konten lucu, pastikan jangan merendahkan diri sendiri. Karena hal paling penting dari seorang influencer adalah menjaga citra dan menunjukan personal branding yang bersifat membangun. 

Ingat, bahwa seorang influencer adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain. Sehingga banyak perusahaan atau pemilik produk yang rela membayar jasa penawaran kamu, terhadap produk yang mereka miliki. Karena mereka (perusahaan/Supplier) kamu memiliki citra yang baik. Sebaliknya, ketika kamu tidak memiliki citra yang baik, mereka tidak mau produk terbaik mereka ditawarkan oleh kita. 

Membuat Koneksi Antar Influencer

Cara menjadi influencer bagi pemula, pastikan untuk tetap membangun hubungan dan relasi antar influencer. Semakin banyak jejaring sesame influencer, maka semakin luas pula peluang dan update perkembangan di dunia media sosial. Ingat, seberat apapun kita, jika menutup diri, akan sulit berkembang. 

Termasuk juga menjaga hubungan baik dengan para audience atau follower. Bagaimanapun juga, merekalah yang mnentukan apakah konten kita menarik atau tidak. Prinsipnya adalah koneksi trhadap influecer dan follower dua kunci yang tidak kalah penting untuk tetap dijaga. 

Hindari Beli Follower

Bagi pemula, pentingnya untuk bekerja objektif dan suportif. Banyak kasus, dimana sekarang banyak influencer pemula yang awalnya follower sedikit, tiba-tiba followernya menjadi banyak. Namun jumlah like dan komen tetap rendah bahkan tidak ada reaksi sama sekali. Karena memang follower pasif, yang bisa dibeli. 

Membeli follower tidak ada larangan. Namun kurang baik dan kurang efektif. Untuk apa memiliki banyak follower, namun endingnya tidak ada reaksi dan respons dari follower? Bukankah itu akan sia-sia. Akan lebih baik lagi jika follower diperoleh secara organic, atau diperoleh karena memang mereka butuh konten-konten kita. 

Tidak Hanya Fokus Di Satu Platform

Bagi pemula, bisa memanfaatkan satu atau dua platform saja untuk melakukan personal branding. Jangan terlalu banyak platform, karena akan terasa sangat sulit dan lelah. Jika perlu fokus pada satu terlebih dahulu. Karena fokus adalah kunci keberhasilan menjadi seorang influencer. 

Selain fokus, pastikan juga untuk memperhatikan konsistensi. Misalnya, kamu posting setiap seminggu sekali atau mau seminggu lebih dari satu kali.  Meskipun awal-awal kurang mendapatkan perhatian dan respons baik, paling tidak kamu harus tetap kuat. Tetap konsisten berkarya. Karena salah satu kunci keberhasilan adalah konsistensi. 

Semakin konsisten membuat konten, semakin melatih seberapa professional seseorang terhadap pekerjaannya. Terkadang, algoritma media sosial berbeda-beda. Konten hari ini sepi, bisa jadi beberapa minggu atau beberapa bulan yang akan datang, konten kamu baru dijangkau banyak audience. Jadi, tetap fokus pada produktivitas, dan kualitas. Biarkan algoritma akan berjalan sendiri-sendiri. 

Gimana? udah tertarik jadi influencer? atau kamu yang baca ini sudah influencer dan ingin meningkatkan awareness dengan menerbitkan buku? tenang kami bukunesia memiliki paket layanan khusus influencer yang tentunya banyak benefit yang bisa kamu dapat dari paket ini

Itulah beberapa cara menjadi influencer bagi pemula. JIka diperhatikan beberapa tips cara di atas, cukup mudah dan bisa dipraktekan siapa saja. Hanya saja, untuk bisa mempraktekannya butuh waktu, motivasi internal dan konsistensi untuk tetap produktif. Semoga dari cara singkat dan sederhana ini memberikan semangat baru buat kamu.

(Irukawa Elisa)