Peran seorang ibu dalam keluarga adalah sesuatu yang sangat istimewa dan tidak dapat digantikan oleh siapa pun. Dari seorang ibulah kehidupan kita bermula, karena melalui beliau kita terlahir ke dunia ini. Ibu tidak hanya melahirkan, tetapi juga mengasuh, merawat, dan mendampingi kita dengan kasih sayang yang tiada batas.
Ketika ibu tidak lagi ada, dunia seolah runtuh, dan hati kita hancur berkeping-keping, kehilangan sosok yang menjadi sumber kekuatan, kasih, dan tempat berbagi segalanya.
Peran Ibu dalam Keluarga
Berikut adalah 10 peran ibu dalam keluarga yang perlu kamu ketahui:
1. Memberi Rasa Aman
Ibu memiliki kasih sayang dan tanggung jawab besar untuk memastikan anak-anaknya tumbuh dengan baik. Tidak heran jika ibu menjadi kunci ketentraman rumah.
Ketika ibu merasa stres atau terbebani, suasana rumah pun bisa menjadi kurang nyaman. Sebaliknya, saat ibu merasa tenang dan damai, rumah akan ikut terasa harmonis dan tentram. Itulah mengapa mendukung kesejahteraan ibu sangat penting untuk menjaga keharmonisan keluarga
2. Sebagai Guru Pertama
Ibu bukan hanya memberikan rasa aman di rumah, tetapi juga berperan sebagai guru pertama bagi anak-anaknya. Rumah menjadi sekolah awal yang paling penting, di mana ibu adalah pendidik sejati bagi buah hati.
Meskipun di sekolah formal anak mungkin kurang mendapatkan pendidikan yang optimal, selama di rumah anak mendapatkan pendidikan yang baik, ia akan tetap tumbuh dengan baik. Sebaliknya, jika di rumah kurang ada bimbingan, hal itu bisa berdampak pada perkembangan anak.
3. Ibu Sebagai Manajer di Rumah
Mungkin ibu kita bukanlah lulusan dari perguruan tinggi. Bukan pula seorang pekerja kantoran yang memiliki jawaban tinggi. Tetapi, secara alami ibu memiliki kemampuan menjadi manajer di rumah. Secara alami semua ibu memiliki kelebihan dalam mengatur segala hal.
Mulai dari kebutuhan keluarga, perencanaan, problem solving hingga menjadi akuntan pengatur keuangan handal di rumah. Tentu ini sebuah keterampilan alami yang perlu diapresiasi. Bahkan, banyak pula yang diberi jatah belanja dari suami sedikit, namun bisa kreatif memenuhi kebutuhan.
5. Ibu Sebagai Juru Masak Handal
Tidak pernah terbayangkan, bagaimana rasanya jika tidak memiliki ibu sejak kecil. Sudah sepantasnya kita bersyukur masih memiliki ibu.
Kita bisa merasakan karya masakan ibu. Ibu adalah kaum hawa yang serba bisa. Ibu memiliki skill memasak alami, yang mana masakannya akan banyak dirindukan oleh anak-anaknya nanti ketika sudah dewasa.
Baca Juga: 10 Cara Menjadi Ibu yang Baik untuk Anak
6. Penuh Kasih
Salah satu kunci kesuksesan dalam sebuah rumah terletak pada ibu. Ibu memiliki hati yang lembut, dan memiliki kasih sayang dan cinta yang besar. Atas dasar kasih sayang dan cinta inilah, kita semua tumbuh besar dan membentuk mental yang hebat. Kekuatan kasih dan cinta ini sangatlah luar biasa.
Kita bisa melihat kasus orang-orang yang kurang baik, rata-rata karena ada masalah dari keluarga. Bukan karena mereka jahat, tega dan sadis. Tetapi memang ada luka batin dan kurang kasih sayang dari keluarga terdekat, sehingga membentuk membentuk mereka demikian.
7. Menjadi Dokter Bagi Keluarga
Ada sebuah pepatah yang mengatakan bahwa, seorang ibu dilarang sakit. Kalimat ini terkesan tidak adil bagi ibu. Tetapi, kenyataannya, memang ibu adalah dokter dan perawat bagi keluarga. Saat orang rumah sakit, ibu turun tangan dan semua terasa hangat. Namun ketika ibu yang sakit, rumah terasa hampa dan terasa tidak ada nyawanya.
8. Melestarikan Tradisi Keluarga
Salah satu kelebihan seorang ibu adalah teliti, multitasking dan memiliki kepekaan dan kepedulian yang tinggi. Atas dasar inilah, ibu memiliki action lebih teliti dari seorang ayah. Misalnya, ketika di keluarga besar memiliki tradisi keluarga, maka ibulah yang paling aktif menyiapkan tradisi budaya keluarga.
Action demikian mungkin sepele, tetapi dampak dari actionnya ini mampu mentransformasikan dan menjadikan teladan untuk anak-anaknya. Sehingga anak-anak tahu tradisi keluarga. Dimana tradisi adalah budaya yang jika ditinggal bisa punah. Dan sayang jika sebuah budaya itu hilang.
9. Guru Kehidupan
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya,, jika ibu adalah guru pertama bagi anak-anak. Ketika ibu mampu memberikan edukasi yang baik, maka anak juga akan memiliki perilaku yang baik dan disiplin. Ibu sebagai guru kehidupan.
Bukti ibu sebagai guru kehidupan, ketika anak di luar rumah terintimidasi, di bully atau semacamnya, maka ibulah yang bisa membentuk karakter si anak agar tetap memiliki kekuatan, motivasi dan cara hidup yang lebih dewasa.
10. Ibu Sebagai Pengubah Dunia
Berapa anak yang bisa berubah hidupnya karena alasan alasan sosok ibu? Anak yang memiliki luka dengan ibunya, bisa mengubah dunia anak menjadi anak yang negatif. Baik itu mengalami gangguan mental, jiwa dan ada juga yang secara attitude dan sikap menjadi anak yang ugal-ugalan.
Sebaliknya, anak yang dari kecil mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari seorang ibu, mampu mengubah dunia anak menjadi pribadi yang positif. Misalnya, memiliki perilaku/sikap dan sopan santun.
Banyak pula yang mengubah anak menjadi orang-orang besar. Dari kasus ini kita bisa melihat bahwa, ibu memiliki energi yang luar biasa. Dan hasilnya, tergantung dari bagaimana seorang ibu memperlakukan anak-anaknya.
11. Ibu Sebagai Problem Solving
Selain beberapa poin di atas, ibu juga memiliki peran sebagai problem solving bagi keluarga. Baik untuk anak-anak ataupun untuk suami. Ketika anak-anak mengalami masalah, ibulah yang akan turun tangan, dan ibulah yang nasihatnya paling didengarkan. Begitupun dengan masalah suami, ibu juga memiliki andil besar.
Kamu pasti pernah mendengar kalimat, dibalik laki-laki yang sukses, ada wanita hebat. Ibu yang sederhana dan bersahaja tahu bagaimana menasehati suami agar teguh mencari rezeki halal.
Pernah merasa dunia terlalu cepat bergerak, dan kamu ingin sejenak berhenti untuk merenung? Buku untuk Perempuan Biasa hadir sebagai ruang tenang untuk hatimu.
Itulah sepuluh peran ibu dalam keluarga. Dimana, peran seorang ibu itu sangatlah berat, dan mulia. Maka tidak heran jika ibu adalah segalanya. Semoga artikel ini bermanfaat. (Iruekkawa Elisa)
